Kenaikan Harga LPG 3 Kg di Sumsel Disebabkan Kenaikan Biaya Operasional

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kg di Sumatera Selatan (Sumsel), resmi naik mulai besok, Kamis (9/1/2025).

Ketua DPD Hiswana Migas Sumbagsel, Didik Cahyono, menjelaskan bahwa kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan biaya operasional distribusi gas yang dipengaruhi oleh kenaikan upah minimum di wilayah Sumatera Selatan.

Menurut Didik, perhitungan harga eceran LPG 3 Kg tercantum dalam Surat Keputusan Gubernur, dengan harga jual pangkalan ke masyarakat sebesar Rp 18.500.

Keputusan penyesuaian HET ini telah ditandatangani oleh Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi pada 3 Januari 2025.

Setelah penandatanganan SK, Hiswana Migas Sumbagsel telah melakukan edukasi kepada DPC di Sumsel dan agen terkait penyesuaian HET LPG 3 Kg.

Didik menambahkan bahwa kajian penyesuaian HET telah melalui proses yang panjang, termasuk kajian akademis dan forum group discussion yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder), seperti BPS Sumsel, TPID Sumsel, Dinas Perdagangan, Dinas ESDM, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Sosial, Dinas Koperasi dan UKM, Polda Sumsel, akademisi, dan pelaku usaha.

Didik menjelaskan bahwa sosialisasi kepada masyarakat belum dilakukan sebelumnya karena fokus utama setelah SK HET baru ditandatangani adalah penataan distribusi di tingkat agen dan pangkalan. Sosialisasi kepada masyarakat luas akan dimulai setelah HET disesuaikan.

"Bukan tidak ada sosialisasi ke masyarakat, tapi mulai besok akan kita sosialisasi karena kemarin-kemarin masih fokus penataan distribusinya dan tidak ada maksud lain," ujarnya