Berita Palembang

Viral Tawuran Remaja di Simpang 5 DPRD Sumsel, Pelaku Kocar Kacir Lihat Mobil Pribadi Berhenti

Kejadian ini bermula dari segerombolan remaja yang bersepeda motor dengan kebanyakan berboncengan tiga.

Penulis: Mat Bodok | Editor: Odi Aria
Dokumen Warga
Tawuran antar remaja di Lampu Merah Simpang 5 DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), pada Selasa (7/1/2025) dini hari. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG– Kejadian tawuran antar remaja kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Ilir Barat I (IB I) Kota Palembang, tepatnya di Lampu Merah Simpang 5 DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), pada Selasa (7/1/2025) dini hari.

Menurut informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula dari segerombolan remaja yang bersepeda motor dengan kebanyakan berboncengan tiga.

Mereka berkeliling di sekitar lokasi kejadian mengenakan kaos dengan penutup kepala, dan beberapa di antaranya membawa benda panjang yang disembunyikan di antara kaki mereka.

Setelah berkeliling di beberapa lokasi, seperti Lampu Merah Rumah Susun Blok 46 dan Kambang Iwak, mereka melanjutkan perjalanan hingga akhirnya sampai di Lampu Merah Simpang 5 DPRD Sumsel. Di lokasi inilah bentrokan antara dua kelompok remaja terjadi.

Kondisi semakin mencekam ketika mereka yang terlibat tawuran sudah mempersiapkan senjata tajam, seperti samurai, pedang panjang, bambu, dan kayu. Ditambah dengan suara percikan api mercon yang ditembakkan ke arah jalan, menambah ketegangan.

Aksi tawuran ini berlangsung tanpa adanya kehadiran aparat keamanan yang berusaha menghentikan keributan.

Namun, tawuran akhirnya berhenti setelah beberapa orang di dalam mobil pribadi turun dan membuka pintu kiri dan kanan mobil mereka. Tindakan ini membuat kelompok remaja yang sedang tawuran berpikir bahwa mereka adalah petugas kepolisian, sehingga mereka langsung bubar.

"Saat tawuran  mereka melihat ada mobil berhenti dan orang-orang turun membuka pintu. Mereka takut kalau itu polisi," ungkap Ari Sona, salah satu saksi mata yang berada di lokasi kejadian.

Kondisi sempat mengkhawatirkan bagi pengendara yang melintas, namun dengan keberanian penumpang mobil tersebut, situasi pun kembali aman.

 Salah seorang ibu yang sedang mengantar sayuran ke pasar 26 Ilir Palembang mengungkapkan rasa terima kasihnya.

"Terima kasih kepada orang yang turun dari mobil itu, kalau tidak, kami bisa terlambat ke pasar," ujar ibu tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, Kapolsek IB I, Kompol Ginanjar Aliyah Sukmana, belum memberikan keterangan terkait kejadian tawuran yang meresahkan warga tersebut.

Masyarakat berharap kejadian seperti ini bisa segera ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian agar tidak menimbulkan korban jiwa di kemudian hari.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved