Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Mau Bayar Gaji Atau Kena Sanksi, Jika Tidak Berangkat Laga Pamungkas Lawan PSMS Medan

Jelang laga pamungkas putaran 2 Pegadaian Liga 2 2024/25, isu boikot bermain Sriwijaya FC kembali terjadi jelang keberangkatan menghadapi PSMS Medan.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SRIWIJAYA FC
CEO PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta menjamu skuat tim Sriwijaya FC dan mengundang Ketua Umum Askot PSSI Palembang Moh David, Dirtek PT SOM Indrayadi makan malam di River Side Restaurant, Sabtu (4/1/2025). 

Pelatih kelahiran Bukit Tinggi, Sumatera Barat, 11 Desember 1964 ini pun menyindir pihak manajemen Sriwijaya FC untuk menghargai perjuangan skuat tim yang berjuang memenangkan pertandingan dengan membayarkan gaji yang tertunggak selama ini.

"Inilah perjuangan pemain sore ini harus diapresiasi oleh orang-orang penting. Mereka sudah bekerja luar biasa menjalankan komitmen sebagai kewajiban berlatih. Termasuk staf pelatih sudah menjalankan fungsinya masing-masing. Sekarang apa dari mereka (manajemen), sekarangpun sudah masuk bulan keempat. Tahu maksud saya?," sindir Hendri Susilo.

Terkait peminjaman pemain yang didatangkan PT Digi Sport Asia dari Persib Bandung, menurut Hendri Susilo itu sifatnya tidak langsung bergabung, melainkan trial yang mesti diseleksi.

Disaksikan CEO Digi Sport Asia pemegang saham Sriwijaya FC Anggoro Prajesta, Dirtek PT SOM Indrayadi, Kadispora Sumsel Rudi Irawan, Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin, dan Ketua Umum Askot PSSI Palembang Moh David masing-masing menyampaikan bonus sebesar Rp 10 juta sehingga total Rp 30 juta diterima kapten tim Bima Reksa di ruang ganti pemain Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (4/1/2025). Penyerahan bonus dan pemberian motivasi ini usai Sriwijaya FC mengalahkan FC Bekasi City 5-3 pada laga home pamungkas Pegadaian Liga 2 2024/25.
Disaksikan CEO Digi Sport Asia pemegang saham Sriwijaya FC Anggoro Prajesta, Dirtek PT SOM Indrayadi, Kadispora Sumsel Rudi Irawan, Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin, dan Ketua Umum Askot PSSI Palembang Moh David masing-masing menyampaikan bonus sebesar Rp 10 juta sehingga total Rp 30 juta diterima kapten tim Bima Reksa di ruang ganti pemain Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (4/1/2025). Penyerahan bonus dan pemberian motivasi ini usai Sriwijaya FC mengalahkan FC Bekasi City 5-3 pada laga home pamungkas Pegadaian Liga 2 2024/25. (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Sriwijaya FC Kedatangan 3 Gelombang Pemain Pinjaman dari Persib, CEO Digi Carikan Solusi Penginapan

Hal senada juga dikatakan Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi. 

"Semua kita seleksi biar dilihat semuanya. Karena mereka juga seleksi di sana yang terbaik dikirim ke kita. Coach juga sudah menyampaikan nama-nama pemain yang harapannya bisa direkrut SFC untuk playoff ini," kata Indrayadi.

Indrayadi juga berharap khususnya 2 pemain Liga 1 yang disebutkan agar segera juga datang ke Palembang untuk ikut gabung latihan.

"Saya sudah bilang Pak Anggoro, fokus kita ke playoff ini semua harus kita habiskan di sana cari pemain sesuai kebutuhan coach. Selesaikan hak-hak pemain yang tinggal di tim, selesaikan hotel. Playoff juga di kandang gak ada ceritanya kalah lagi, kita mau menang," kata Indrayadi.

Anggoro pun menanggapi permasalahan Hotel Majestic yang disebut-sebut sudah banyak tunggakan belum dibayarkan oleh manajemen Sriwijaya FC.

"Hotel ini tagihan dari 2023 pak, kalau dicicil kita mungkin bisa. Tapi kalau diminta bayar full ya kita gak ada. Ini pembayaran sudah kita lakukan sejak kita masuk, tapi gulungannya sudah banyak," kata Anggoro.

Anggoro pun mengakui untuk makan para skuat tim Sriwijaya FC memang tidak disediakan Hotel Majestic, melainkan manajemen SFC menyiapkan dari luar.

Sedangkan untuk solusi dengan kedatangan bantuan pinjaman pemain dari Persib Bandung ini, Anggoro mengatakan akan mencarikan solusinya.

"Untuk saudara-saudara dari Bandung, kita coba untuk tempatkan di hotel lain sementara ini," kata Anggoro Prajesta.  

Anggoro mengatakan peminjaman pemain dari manajemen Persib Bandung ini terjadi karena kedekatan antar Owner, CEO Digi Sport, dan PT Persib Bandung Bermartabat.

“Saya dan pak Alex, dekat dengan owner Persib pak Glenn, bukan karena kita banyak uang tetapi faktor kedekatan hingga kita bisa meminjam Mailson Lima, nanti saya khawatirnya orang bilang beli pemain asing bisa, bayar gaji tidak bisa,” kata Anggoro sebelumnya.

Owner dan CEO PT Digi Sport Asia mendiskusikan dengan owner Persib Bandung tentang keadaan Sriwijaya FC yang kini hampir jatuh ke jurang degradasi.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved