Berita Sriwijaya FC
Belum Ada Pemain Liga 1, Sriwijaya FC Baru Datangkan 9 Pemain Muda Binaan Persib Jelang Play Off
Laskar Wong Kito hingga kini belum mendatangkan pemain bintang atau pemain dari Liga 1 pasca banyak pemainnya yang hengkang imbas masalah gaji.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG– Pergerakan Sriwijaya FC di bursa transfer Liga 2 masih tampak adem ayem.
Laskar Wong Kito hingga kini belum mendatangkan pemain bintang atau pemain dari Liga 1 pasca banyak pemainnya yang hengkang imbas masalah gaji.
Sriwijaya FC saat ini baru kedatangan 9 pemain baru yang direkrut dari tim binaan Persib Bandung, yang terdiri dari 5 pemain dari Maung Anom Liga 4 Jawa Barat, dan 4 pemain dari Bandung United Liga 3.
Para pemain ini didatangkan oleh Digi Sport sebagai tambahan untuk mengisi kekosongan skuad, terutama guna mengantisipasi kekurangan pemain dan cedera yang mungkin terjadi.
Arif Chandra Simanjuntak, Manager Maung Anom, menjelaskan bahwa para pemain ini didaftarkan terlebih dahulu agar tidak kecolongan dalam hal administrasi dan untuk menjaga kuantitas pemain di Sriwijaya FC.
Meskipun begitu, Arif menambahkan bahwa keputusan apakah pemain-pemain ini akan diturunkan di pertandingan atau tidak sepenuhnya ada di tangan pelatih Hendri Susilo.
“Untuk pertandingan nanti, itu tergantung keputusan coach Hendri apakah akan dimainkan atau tidak, karena skuad yang ada sangat terbatas. Kami tidak ingin memaksakan pemain yang sudah cedera atau kelelahan,” ungkap Arif.
Arif juga menjelaskan bahwa pemain yang dibawa ke Palembang memiliki kualitas dan kompetensi yang cukup baik di posisi masing-masing.
Ia berharap para pemain tersebut dapat membuktikan diri dan menunjukkan kualitas mereka kepada pelatih Hendri Susilo.
“Pemain yang kami bawa ini merupakan pemain terbaik dari Maung Anom dan Bandung United, yang sudah terbukti berkompetisi di Liga 3 dan 4 Jawa Barat. Mereka memiliki potensi untuk bersaing di Liga 2,” ujarnya.
Arif menambahkan bahwa misi dari Persib Bandung untuk mendatangkan pemain-pemain ini adalah untuk membantu Sriwijaya FC keluar dari zona degradasi dan menyelamatkan klub kebanggaan masyarakat Palembang ini.
Selain itu, Arif juga menegaskan bahwa pemain senior yang mungkin datang nantinya, bukanlah tanggung jawabnya, karena mereka masih terikat dengan kompetisi Liga 1.
“Pemain senior yang akan datang nantinya adalah urusan CEO Digi Sport dan CEO PT PBB. Sebagai pembina, saya hanya mengirimkan pemain muda yang berkompeten,” jelas Arif.
Dengan kedatangan para pemain baru ini, diharapkan Sriwijaya FC dapat lebih kompetitif dan dapat mengatasi permasalahan skuad yang terbatas dalam mengarungi babak play-off degradasi.
Sriwijaya FC Kedatangan 3 Gelombang Pemain Pinjaman dari Persib
Upaya CEO PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta mendatangkan bala bantuan pemain pinjaman dari Persib Bandung untuk mengatasi krisis pemain Sriwijaya FC tak sepenuhnya disambut gembira.
Pasalnya yang diharapkan tim pelatih Sriwijaya FC adalah pembayaran tunggakan gaji dan penambahan pemain mumpuni untuk bisa bersaing di babak play-off degradasi nanti.
Belum lagi pemenuhan akomodasi konsumsi untuk tempat menginapnya skuat tim Sriwijaya FC di Hotel Majestic Jl Sumpah Pemuda Palembang sejak Juli 2024, mereka tidak membayar uang muka (DP) terlebih dahulu.
Beruntung pihak Hotel Majestic masih berhingga kini masih memperbolehkan tinggal skuat tim Sriwijaya FC, hanya saja tidak sanggup menyiapkan konsumsi dengan belum ada pembayaran.
Dengan adanya penambahan lagi pemain Sriwijaya FC yang mengikuti trial didatangkan Persib Bandung ini, tentunya akan menambah beban yang ditanggung pihak Hotel Majestic.
Misi penyelamatan Sriwijaya FC yang dilakukan PT Digi Sport Asia sebelumnya, gelombang 1 mendatangkan 5 Pemain Maung Anom yang didatangkan ke Palembang membawa misi penyelamatan Sriwijaya FC yang telah tiba Jumat (3/1/2025) malam.
Lalu gelombang 2 mendatangkan 5 Pemain Bandung United Tim Liga 4 Jawa Barat tiba di Hotel Majestic Palembang tempat menginapnya tim Sriwijaya FC, Senin (6/1/2025) malam ini.
Kemudian gelombang 3 dalam kategori kualitas yang akan dipinjamkan Persib Bandung kepada Sriwijaya FC ini kategori pemain Liga 1.
"Gelombang ketiga itu pemain Persib Liga 1 ada dua pemain. Satu pemain asingnya Mailson Lima dan satu pemain lokal tetapi namanya masih rahasia," kata Anggoro Prajesta.
Tuntutan butuh tambahan pemain mumpuni dan dibayarkannya tunggakan gaji skuat tim Sriwijaya FC kembali disampaikan kepada CEO Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta.
Jajaran pelatih, pemain dan ofisial Sriwijaya FC meminta agar dibayarkan gaji minimal 2 bulan dulu sebelum laga pamungkas Pegadaian Liga 2 2024/25 menghadapi PSMS Medan vs Sriwijaya FC Sabtu (11/1/2025) Pukul 15.00 di Stadion Baharudin Siregar, Deli Serdang.
Selain itu juga pelatih butuh 7-8 pemain tambahan grade A untuk menambah daya gedor dan krisis pemain mumpuni Sriwijaya FC sehingga bisa terselamatkan dari degradasi.
"Mau tidak mau kalau kita mau tetap bersaing di Liga 2 harus ada penambahan pemain. Itu gak bisa tidak, karena di playoff degradasi itu berat. Banyak aspek yang mempengaruhi di situ. Kita harus siap," ungkap pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo.
Beruntung dengan semangat yang tinggi, Sriwijaya FC yang hanya berkekuatan 15 pemain di line up saat mengalahkan FC Bekasi City dengan skor 5-3 di Stadion GSJ Palembang, Sabtu (4/1/2025) kemarin.
"Mestinya sudah 4 orang harus diganti. kenapa saya berpikir slow bung, slow bung. Kita hanya ada satu pengganti. Kalau saya menuruti, Waktu masih Panjang. Ganti satu, masuk satu, habis cadangan. Sakit satu, sakit dua, itu kita berpikir keras begitu," kata Hendri Susilo.
Pelatih kelahiran Bukit Tinggi, Sumatera Barat, 11 Desember 1964 ini pun menyindir pihak manajemen Sriwijaya FC untuk menghargai perjuangan skuat tim yang berjuang memenangkan pertandingan dengan membayarkan gaji yang tertunggak selama ini.
"Inilah perjuangan pemain sore ini harus diapresiasi oleh orang-orang penting. Mereka sudah bekerja luar biasa menjalankan komitmen sebagai kewajiban berlatih. Termasuk staf pelatih sudah menjalankan fungsinya masing-masing. Sekarang apa dari mereka (manajemen), sekarangpun sudah masuk bulan keempat. Tahu maksud saya?," sindir Hendri Susilo.
Terkait peminjaman pemain yang didatangkan PT Digi Sport Asia dari Persib Bandung, menurut Hendri Susilo itu sifatnya tidak langsung bergabung, melainkan trial yang mesti diseleksi.
Hal senada juga dikatakan Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi.
"Semua kita seleksi biar dilihat semuanya. Karena mereka juga seleksi di sana yang terbaik dikirim ke kita. Coach juga sudah menyampaikan nama-nama pemain yang harapannya bisa direkrut SFC untuk playoff ini," kata Indrayadi.
Indrayadi juga berharap khususnya 2 pemain Liga 1 yang disebutkan agar segera juga datang ke Palembang untuk ikut gabung latihan.
"Saya sudah bilang Pak Anggoro, fokus kita ke playoff ini semua harus kita habiskan di sana cari pemain sesuai kebutuhan coach. Selesaikan hak-hak pemain yang tinggal di tim, selesaikan hotel. Playoff juga di kandang gak ada ceritanya kalah lagi, kita mau menang," kata Indrayadi.
Anggoro pun menanggapi permasalahan Hotel Majestic yang disebut-sebut sudah banyak tunggakan belum dibayarkan oleh manajemen Sriwijaya FC.
"Hotel ini tagihan dari 2023 pak, kalau dicicil kita mungkin bisa. Tapi kalau diminta bayar full ya kita gak ada. Ini pembayaran sudah kita lakukan sejak kita masuk, tapi gulungannya sudah banyak," kata Anggoro.
Anggoro pun mengakui untuk makan para skuat tim Sriwijaya FC memang tidak disediakan Hotel Majestic, melainkan manajemen SFC menyiapkan dari luar.
Sedangkan untuk solusi dengan kedatangan bantuan pinjaman pemain dari Persib Bandung ini, Anggoro mengatakan akan mencarikan solusinya.
"Untuk saudara-saudara dari Bandung, kita coba untuk tempatkan di hotel lain sementara ini," kata Anggoro Prajesta.
Anggoro mengatakan peminjaman pemain dari manajemen Persib Bandung ini terjadi karena kedekatan antar Owner, CEO Digi Sport, dan PT Persib Bandung Bermartabat.
“Saya dan pak Alex, dekat dengan owner Persib pak Glenn, bukan karena kita banyak uang tetapi faktor kedekatan hingga kita bisa meminjam Mailson Lima, nanti saya khawatirnya orang bilang beli pemain asing bisa, bayar gaji tidak bisa,” kata Anggoro sebelumnya.
Ketum Askot PSSI Palembang Moh David menjamu skuat tim Sriwijaya FC di RM Pagi Sore Simpang Charitas Palembang, Minggu (5/1/2025) malam.
Baca juga: CEO Digi: Sriwijaya FC Hari Ini Tunggu Keputusan dari Mailson Lima, Persib Resmi Putuskan Kontrak
Owner dan CEO PT Digi Sport Asia mendiskusikan dengan owner Persib Bandung tentang keadaan Sriwijaya FC yang kini hampir jatuh ke jurang degradasi.
Dengan kenyataan tersebut, Persib Bandung bersedia meminjamkan pemainnya kepada Elang Andalas.
“Owner Persib Bandung, Glenn Timothy Sugita, juga tidak mau jika Elang Andalas jatuh ke liga 3, bahkan ia sendiri memberikan perintah kepada klub Persib Bandung untuk membantu Sriwijaya FC,” katanya.
CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta mengakui hingga saat masih memproses untuk mendatangkan pemain asing Persib Bandung, Mailson Lima untuk bergabung dengan Sriwijaya FC.
Sriwijaya FC Evaluasi Pemain Belakang, Sering Kalah Duel Satu Lawan Satu |
![]() |
---|
Progres Sriwijaya FC Semakin Meningkat Menjelang Bergulirnya Liga Championship |
![]() |
---|
Seusai TC di Jakarta, Sriwijaya FC Gelar Latihan Perdana di Jakabaring dengan 34 Pemain |
![]() |
---|
Bukan Ibrahim Bahsoun, Sriwijaya FC Lebih Berpeluang Rekrut Pedrinho Asal Brasil Pemain Asing Kedua |
![]() |
---|
Pemain Asing Ibrahim Bahsoun Sudah Tiba di Jakarta, Isyaratkan Segera Gabung ke Sriwijaya FC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.