Berita Sriwijaya FC
Butuh Pemain Mumpuni, Sriwijaya FC Minta Dibayar Gaji Sebelum Hadapi PSMS Laga Pamungkas
Tuntutan butuh tambahan pemain mumpuni dan dibayarkannya tunggakan gaji skuat tim Sriwijaya FC kembali disampaikan kepada CEO Digi Sport Asia, Anggoro
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Tuntutan butuh tambahan pemain mumpuni dan dibayarkannya tunggakan gaji skuat tim Sriwijaya FC kembali disampaikan kepada CEO Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta.
Jajaran pelatih, pemain dan ofisial Sriwijaya FC meminta agar dibayarkan gaji minimal 2 bulan dulu sebelum laga pamungkas Pegadaian Liga 2 2024/25 menghadapi PSMS Medan vs Sriwijaya FC Sabtu (11/1/2025) Pukul 15.00 di Stadion Baharudin Siregar, Deli Serdang.
Selain itu juga pelatih butuh 7-8 pemain tambahan grade A untuk menambah daya gedor dan krisis pemain mumpuni Sriwijaya FC sehingga bisa terselamatkan dari degradasi.
Sementara misi penyelamatan Sriwijaya FC yang dilakukan PT Digi Sport Asia secara bertahan dengan tiga gelombang.
Sebelumnya, gelombang 1 mendatangkan 5 Pemain Maung Anom yang didatangkan ke Palembang membawa misi penyelamatan Sriwijaya FC yang telah tiba Jumat (3/1/2025) malam.
Lalu gelombang 2 mendatangkan 5 Pemain Bandung United Tim Liga 3 Jawa Barat yang akan tiba di Hotel Majestic Palembang tempat menginapnya tim Sriwijaya FC, Senin (6/1/2025) malam ini.
Kemudian gelombang 3 dalam kategori kualitas yang akan dipinjamkan Persib Bandung kepada Sriwijaya FC ini kategori pemain Liga 1.
"Mau tidak mau kalau kita mau tetap bersaing di Liga 2 harus ada penambahan pemain. Itu gak bisa tidak, karena di playoff degradasi itu berat. Banyak aspek yang mempengaruhi di situ. Kita harus siap," ungkap pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo.
Beruntung dengan semangat yang tinggi, Sriwijaya FC yang hanya berkekuatan 15 pemain di line up saat mengalahkan FC Bekasi City dengan skor 5-3 di Stadion GSJ Palembang, Sabtu (4/1/2025) kemarin.
"Mestinya sudah 4 orang harus diganti. kenapa saya berpikir slow bung, slow bung. Kita hanya ada satu pengganti. Kalau saya menuruti, Waktu masih Panjang. Ganti satu, masuk satu, habis cadangan. Sakit satu, sakit dua, itu kita berpikir keras begitu," kata Hendri Susilo.
Pelatih kelahiran Bukit Tinggi, Sumatera Barat, 11 Desember 1964 ini pun menyindir pihak manajemen Sriwijaya FC untuk menghargai perjuangan skuat tim yang berjuang memenangkan pertandingan dengan membayarkan gaji yang tertunggak selama ini.
"Inilah perjuangan pemain sore ini harus diapresiasi oleh orang-orang penting. Mereka sudah bekerja luar biasa menjalankan komitmen sebagai kewajiban berlatih. Termasuk staf pelatih sudah menjalankan fungsinya masing-masing. Sekarang apa dari mereka (manajemen), sekarangpun sudah masuk bulan keempat. Tahu maksud saya?," sindir Hendri Susilo.
Terkait peminjaman pemain yang didatangkan PT Digi Sport Asia dari Persib Bandung, menurut Hendri Susilo itu sifatnya tidak langsung bergabung, melainkan trial yang mesti diseleksi.
Hal senada juga dikatakan Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi.
"Semua kita seleksi biar dilihat semuanya. Karena mereka juga seleksi di sana yang terbaik dikirim ke kita. Coach juga sudah menyampaikan nama-nama pemain yang harapannya bisa direkrut SFC untuk playoff ini," kata Indrayadi.
Indrayadi juga berharap khususnya 2 pemain Liga 1 yang disebutkan agar segera juga datang ke Palembang untuk ikut gabung latihan.
"Saya sudah bilang Pak Anggoro, fokus kita ke playoff ini semua harus kita habiskan di sana cari pemain sesuai kebutuhan coach. Selesaikan hak-hak pemain yang tinggal di tim, selesaikan hotel. Playoff juga di kandang gak ada ceritanya kalah lagi, kita mau menang," kata Indrayadi.
CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta mengatakan, Sriwijaya FC di masa krisis dan ancaman zona degradasi Liga 2 musim 2024/2025 mendapat bantuan pinjaman pemain dari Persib Bandung.
"Menunggu proses Mailson Lima, kalau jadi ya gak perlu gelombang 3," kata Anggoro.
Gelombang ketiga itu kata Anggoro pemain Persib Liga 1 ada dua pemain. Satu pemain asingnya Mailson Lima dan satu pemain lokal tetapi namanya masih rahasia.
Anggoro yang selama ini dikenal memiliki background sebagai advokat sejak 2015 menjelaskan untuk gelombang 3 ini butuh waktu proses berkoordinasi dengan pemain yang bersangkutan dan pelatih kepala Persib Bandung, Bojan Hodak.
"Kenapa lama proses pemain gelombang ketiga, sebab masih harus koordinasi dengan pemain bersangkutan dan pelatih kepala Persib Bandung," jelas Anggoro.

Baca juga: Rencana Kembali Sponsori Sriwijaya FC, Bank Sumsel Babel Melihat Kesempatan Turut Berkontribusi
Dijelaskan Anggoro, gelombang pertama 5 pemain dari Maung Anom FC merupakan klub junior yang berlaga di Liga 4 Seri 2 Jawa.
Lalu di gelombang ke dua akan datang lagi 5 pemain remaja Persib United atau Persib Bandung B berlaga di Liga 4 Seri 1 Jawa.
Liga 4 Seri 1 Jawa laga lebih bergengsi dari Liga 4 Seri 2 Jawa, karena pemain berlaga para pemain senior di sepakbolah Tanah Air.
"Sepuluh pemain ini adalah jumlah kuantitas yang kita persiapan apabila SFC kekurangan pemain. Karena banyaknya pemain keluar kita butuh mengamankan pemain. Tetapi tentunya apakah benar-benar main, semuanya akan dipilih dan diseleksi oleh Hendri Susilo. Intinya bantuan Persib ini untuk jumlah kuantitas mengantisipasi kekurangan pemain untuk kita," jelasnya.
Kabar baik untuk tim Sriwijaya FC ada harapan sponsor yang bakal mensupport di awal tahun 2025 ini juga diterima Sripoku.com dari CEO PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta.
Kabar baik yang diharapkan bakal menyelesaikan permasalahan finansial manajemen Sriwijaya FC ini tentunya untuk membayarkan tunggakan gaji plus DP pemain.
"Kalau tuntutannya gaji pemain Sriwijaya FC segala macam, kita masih berusaha banget. Ini sponsor sudah mulai ada titik cerahnya. Belum bisa saya bilang dari mananya. Tapi ada sponsor sudah mendekat, baik dari Sumsel," ungkap Anggoro Prajesta.
Anggoro mengakui ada BUMD dari Sumsel yang telah ada sinyal akan kembali mensponsori klub Sriwijaya FC.
"Alhamdulillah dari Sumsel berita bahagia banget, dari Sumsel, dari BUMD yang mau, kita akan proseslah di awal tahun," kata Anggoro.
Selain dari BUMD di Sumsel, juga ada penampakan calon investor yang akan menjadi sponsor di Sriwijaya FC.
"Kemudian dari luar juga sudah ada yang nanya-nanya kalau mau inves, mau sponsor di Sriwijaya FC gimana. Itu sudah ada. Artinya semua masih bekerjalah. Bukan artian kita gak ngapa-ngapain," ujar Anggoro.
Hanya saja Anggoro mengatakan, pihaknya baru akan mempublish nantinya setelah dilakukan penandatangan kontrak.
"Untuk sponsor harus kontrak tanda tangan mungkin baru kita akan announce. Kalau belum kita tidak akan berani juga. Tapi kalau itu uang masuk pastinya kebutuhan pemain akan terpenuhilah kewajiban-kewajiban Sriwijaya FC," terang Anggoro.
Terakhir Anggoro mengatakan pihaknya baru memulai kembali berusaha untuk mencarikan solusi untuk membayarkan gaji skuat tim Sriwijaya FC ini, di awal 2025 ini.
Progres Sriwijaya FC Semakin Meningkat Menjelang Bergulirnya Liga Championship |
![]() |
---|
Seusai TC di Jakarta, Sriwijaya FC Gelar Latihan Perdana di Jakabaring dengan 34 Pemain |
![]() |
---|
Bukan Ibrahim Bahsoun, Sriwijaya FC Lebih Berpeluang Rekrut Pedrinho Asal Brasil Pemain Asing Kedua |
![]() |
---|
Pemain Asing Ibrahim Bahsoun Sudah Tiba di Jakarta, Isyaratkan Segera Gabung ke Sriwijaya FC |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Batal ke Singapura, Laga Ujicoba Lawan Lion City Sailors FC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.