Berita Sriwijaya FC
Pelopori Aksi Nyata Peduli Sriwijaya FC, David Siap Galang Sumbangan Transparan Pengusaha dan Warga
Ketua Umum Askot PSSI Palembang Moh David kini mengajak warga dan pengusaha Sumsel lainnya untuk melakukan aksi nyata peduli Sriwijaya FC.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
David pun menyatakan kesanggupannya untuk mencoba mencarikan solusi antara lain soal konsumsi para pemain setiap harinya dengan penyediaan cathering.
"Insya Allah David sanggup. Tim Sriwijaya FC ini butuh support dari orang-orang sepertgi kita untuk memperhatikan mereka," kata David.
Mulai Selasa (31/12/2024) sedikit banyak David mencoba membantu menyiapkan makan. Mengembalikan makan mereka di Hotel Majestic.
"Ayo sama-sama bantu Sriwijaya FC dengan kondisi saat ini. Khususnya perusahaan-perusahaan di Sumsel. Mari kita duduk bersama untuk kebaikan SFC yang perlu uluran tangan," pungkasnya.
12 Pemain Lokal Sumsel Trial Bareng 11 Penggawa SFC
Pasca libur 15 hari, Sriwijaya FC kembali menggelar latihan di Stadion Jasdam II Sriwijaya TAA Kebunbunga Palembang, Senin (30/12/2024) sore.
Dari pantauan di lapangan baru 11 dari 19 penggawa Sriwijaya FC yang tersisa menjalani latihan persiapan menghadapi FC Bekasi City laga lanjutan putaran 2 Pegadaian Liga 2 2024/25 yang akan tersaji di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (4/1/2025) pukul 15.30 nanti.
Adapun 11 pemain lama Sriwijaya FC yang ikut dalam latihan ini yakni Meghon Valpoort, Gabriel Silva, Tegar Hening Pangestu, Zakaria, Muhammad Fadly, Tomi Darmawan, Farhan, Fauzan, Hendra Mole, Panggih Triatmojo, Aldo.
Dari catatan, masih ada 8 pemain Sriwijaya FC yang belum datang yakni Bima Reksa, Rahma Nico, Reyhan, Sheva Yansa, Genta Alparedo, Imam Witoyo, Chris Robert Rumbiak.
Di samping 11 penggawa Sriwijaya FC latihannya, ada 12 orang pamin lokal Sumsel ikut trial yang dikabarkan untuk menjawab krisis pemain jelang babak play-off degradasi nanti.
"Kalau dari Dirtek Bang Indrayadi mempersilahkan anak-anak pemain lokal Palembang ini gabung latihan. Sifatnya trial, kalau ada yang bagus kemungkinan bisa saja direkrut," ungkap Ketua Umum Askot PSSI Palembang, Moh David yang hadir di Lapangan Stadion Jasdam II Sriwijaya.
Meski saat ini fokus menatap babak play-off degradasi pada 19 Januari sampai dengan 23 Februari 2025 yang dipastikan bakal berada di grup H.
Sriwijaya FC masih harus menjalani dua laga sisa lanjutan putaran 2, yakni menjamu FC Bekasi City, Sabtu (4/1/2025), dan bertandang menghadapi PSMS Medan di Stadion Baharuddin Nasution, Deli Serdang, Sabtu (11/1/2025).
Sempat diterpa isu krisis pemain membuat Ketua Umum Askot PSSI Palembang Moh David berinisiatif menawarkan manajemen Sriwijaya FC bisa memilih pemain yang bisa direkrut dari talenta lokal Palembang tanpa harus memikirkan gajinya.
Namun belakangan, Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Perdana) Indrayadi selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC memberikan tanggapan dengan mengapresiasi setinggi-tingginya atas uluran tawaran ini.
"Tapi masalahnya bicara play-off degradasi ini tidaklah mudah. Sementara kita ingin bertahan di Liga 2 dengan materi yang sedang manajemen berusaha mendatangkannya," kata mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini.
Indrayadi yang mantan kiper PS Pusri Palembang era Galatama ini mengaku meski saat ini sedang dalam kondisi finansial tidak baik-baik saja, namun manajemen Sriwijaya FC berusaha selektif untuk mendatangkan pemain anyar.
"Makanya kita akan selektif sekali untuk penambahan pemain. Sekali lagi terima kasih atas dukungannya. Kita tidak ingin sekadar numpang lewat saja di babak play-off degradasi ini. Kita akan mencoba yang terbaik," kata Indrayadi yang masih aktif sebagai Bendahara YKPP (Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri).
Indrayadi yang juga anggota Exco Asprov PSSI Sumsel mengatakan selain memang selektif mendatangkan pemain anyar, pihaknya juga menyebut manajemen juga tidak dibebankan biaya gaji dari tim Liga 1 yang mensupport Elang Andalas nanti.
"Pemain Tim Liga 1 yang mensupport Sriwijaya FC ini kita tidak dibebankan gaji juga," kata Indrayadi.
Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC membenarkan adanya upaya untuk menjawab permasalahan isu krisis pemain.
"Kita manajemen berusaha tetap memenuhi jumlah pemain kebutuhan tim sesuai keinginan coach untuk menghadapi babak play-off degradasi atas kekurangan pemain Sriwijaya FC sekarang ini," ungkap Indrayadi kepada Sripoku.com.
Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini mengatakan, dengan adanya beberapa pemain yang sudah pergi, harapan kita dengan adanya pemain yang kita inginkan di babak play-off itu sudah bisa dengan pemain baru.
"Mudah-mudahanlah, pemainnya sedang disiapkan. Ya bantuan dari salah satu Tim Liga 1 ini," kata Indrayadi.
Sebelumnya Ketua Umum Askot PSS Palembang Moh David menyatakan siap membantu untuk menyediakan pemain tanpa manajemen Sriwijaya FC harus memikirkan gajinya.
"Kita siap bantu. Manajemen Sriwijaya FC tidak perlu memikirkan gaji pemain lokal yang kita tawarkan. Soal gaji biar urusan David," ungkap Mohamad David kepada Sripoku.com.
Seusai TC di Jakarta, Sriwijaya FC Gelar Latihan Perdana di Jakabaring dengan 34 Pemain |
![]() |
---|
Bukan Ibrahim Bahsoun, Sriwijaya FC Lebih Berpeluang Rekrut Pedrinho Asal Brasil Pemain Asing Kedua |
![]() |
---|
Pemain Asing Ibrahim Bahsoun Sudah Tiba di Jakarta, Isyaratkan Segera Gabung ke Sriwijaya FC |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Batal ke Singapura, Laga Ujicoba Lawan Lion City Sailors FC |
![]() |
---|
Pulang dari TC Jakarta, Sriwijaya FC Tancap Gas Matangkan Latihan Tatikal di Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.