Berita Sriwijaya FC

Nasib 2 Pemain Asing Sriwijaya FC Makin Tak Jelas, Isi DM Valpoort: Kamu Telah Membohongi Media

Miris nasib 2 pemain asing Sriwijaya FC Meghon Valpoort dan Gabriel Silva yang telah berpamitan pergi semakin tak jelas.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
@sfc_terkini
Striker asing asal negara Curacao, Meghon Valpoort bereaksi mengirimkan pesan pribadinya yang ditujukan kepada Sekretaris Perusahaan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Faisal Mursyid SH yang mengatakan selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC telah berbohong kepada media. 

Bahkan mereka juga mengeluhkan tidak mendapatkan jatah makan di Hotel Majestic Jl Sumpah Pemuda Palembang, tempat menginapnya para pemain Sriwijaya FC

"Makananpun tidak disediakan, kami sudah menggunakan uang kami sendiri. Itu gila," kata Gabriel Silva seperti dikutip @sfc_terkini. 

"Klub ingin pergi tetapi tidak memberikan kami surat pelepasan." kata Meghon Valpoort.

"Saya ke SFC Store untuk melihat apakah manajemennya ada di sana. Sudah beberapa kali ke sana. Tapi tidak ada seseorangpun di sana," kata Meghon Valpoort seperti dikutip @semua tentang sriwijaya.

Permasalahan Valpoort dan Gabriel, belum menemukan titik terang oleh manajeman Sriwijaya FC

Valpoort dan Gabriel, menuntut surat pelepasan, DP bahkan gaji ke manajeman Sriwijaya FC, apalagi kedua legiun asing yang dimiliki oleh Elang Andalas tersebut masih berstatus pemain klub kebanggan wong kito. 

Kini, usai isu tersebut mencuat ke media Valpoort dan Gabriel meminta hak surat pelepasan, gaji serta DP mereka. 

Bahkan Valpoort rela jalan kaki dari Hotel Majestic Palembang, ke Sekretariat Sriwijaya FC, untuk meminta surat pelepasannya. 

"Iya, saya pergi ke toko untuk melihat apakah manajemen ada di sana," katanya,

Valpoort juga sudah 3 hari berturut turut, ke Sekretariat Sriwijaya FC, namun, manajeman tetap tidak ada di kantornya. 

"Saya pergi ke sana 3 hari terakhir,  tapi tidak ada orang pun disana," ungkapnya. 

Belum adanya kepastian manajeman terhadap nasib dua legiun asing ini pun membuat publik bertanya-tanya kemana manajeman. 

Sebelumnya, Gabriel memiliki cerita sedih di balik itu semua, Gabriel dan Valpoort meminta dokumen pelepasan dari klub agar transfer dan kontraknya juga bisa dipercepat.

“Kami meminta dokumen pelepasan, apabila kami menerima tawaran transfer atau hanya ingin kembali ke rumah untuk bermain di sana, jika ada dokumen tersebut bisa mempercepat prosesnya,” ungkapnya.

Selain itu, di Hotel Gabriel dan Valpoort mengaku sudah tidak disediakan makanan lagi dan sudah menggunakan uang saku pribadinya.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved