Berita Tamara Tyasmara

Lakukan Ritual Ultah di Makam Dante, Tamara Tyasmara Ajak Teman Sekolah Putranya, Nangis Usap Nisan

Kesedihan  Tamara Tyasmara tak bisa ditahan manakala harus merayakan ulang tahun putranya, Dante di makam.

Instagram
Tamara Tyasmara (kiri) Tamara Tyasmara Lakukan Ritual Ultah di Makam Dante 

SRIPOKU.COM - Kesedihan  Tamara Tyasmara tak bisa ditahan manakala harus merayakan ulang tahun putranya, Dante di makam.

Tamara Tyasmara bahkan menangis sesegukan saat mengusap batu nisan makam Dante.

Meski mengaku sedih dan nyesak, namun Tamara Tyasmara percaya bahwa Dante sudah bahagia di surga.

Diketahui Tamara Tyasmara memang masih berduka setelah kehilangan putranya, Dante lantaran dibunuh sang kekasih.

Raden Adante meninggal dunia di usia 6 tahun pada Sabtu (27/1/2024) dan menyisakan duka bagi Tamara Tyasmara dan juga mantan suaminya, Angger Dimas.

Meskipun Dante sudah meninggal, namun Tamara tetap ingin melakukan ritual ulang tahun.

Ya, semasa hidup Dante, Tamara mengaku selalu merayakan ulang tahun putra semata wayangnya itu. Maka itu meskipun Daten telah tiada Tamara tetap melakukannya.

Tamara Tyasmara saat persidangan Dante di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (8/8/2024).
Tamara Tyasmara saat persidangan Dante di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (8/8/2024). (Grid.ID Kolase)

Baca juga: Sadar saat Anaknya Meninggal, Tamara Tyasmara Akui Ditipu Yudha Arfandi, Sering Dipukuli pas Pacaran

Dilansir dari TribunStyle, Tamara tak bisa menahan air matanya begitu sampai di makam Dante.

Dengan suara lirih, Tamara lantas mengaku tak menyangka akan merayakan ultah Dante di  makam.

"Ya maksudnya kayak bagaimana ya, dalam hati aku, kenapa ya kok ulang tahun tahun ini harus di sini, beggitu loh. Kenapa? Biasanya kita ulang tahun bareng-bareng Dante di rumah, acara di luar, di sekolah, ya agak nyesek aja sih tahun ini di sini," ujarnya.

Meski sedih, namun Tamara mengaku yakin kini Dante telah bahagia di surga.

"Tapi, aku percaya Dante lebih bahagia ulang tahun di surga," kata Tamara Tyasmara.

Tamara turut membawa foto terakhir Dante saat ulang tahun ke-6. Lantas, ia meletakkan foto dengan bingkai itu di atas makam Danten.

"Makanya tahun ini rutinitas aja sih. Sebenarnya, walaupun Dantenya hari ini ulang tahunnya di surga, ya tetap saja aku pingin ngerayain di sini," ujar Tamara. 

Tamara juga terlihat mengundang teman-teman sekolah Dante.

"Karena aku percaya dia dateng, dia dateng lihat ada temen sekolahnya juga, temen sekolahnya dateng. Biar dia happy aja di surga, dia bisa ngerayain ulang tahun di sini juga kita ngerayain juga sambil doa," ungkapnya.

Bahkan, makam Dante dihiasi dengan karakter film kesukaannya yakni Minion.

Tidak hanya itu, kue ulang tahun Dante dihias dengan permainan kesukaannya yakni Roblox.

Tamara Tyasmara rayakan ultah Dante di makam
Tamara Tyasmara rayakan ultah Dante di makam

Hancur Hati Tamara Tyasmara lihat rekaman CCTV

Sebelumnya, dikutip dari YouTube TRANS TV Official, menyaksikan ulang rekaman kamera CCTV sebelum Dante meninggal dunia.

Menggunakan TV yang besar, Tamara Tyasmara menyaksikan detik demi detik anaknya meninggal dunia.

"CCTV itu karin diputar bersama saksi ahli di TV yang besar banget TVnya, jadi itu terlihat jelas banget," ucap Tamara Tyasmara sambil menangis. Tamara Tyasmara sempat menceritakan ulang proses hukum yang berlangsung sebelum akhirnya Yudha Arfandi divonis hukuman 20 tahun penjara.

Menurut pengakuan Tamara Tyasmara, saat proses hukum itu bergulir, dirinya sempat diminta men

Momen itu digunakan Tamara Tyasmara untuk mengamati gerak-gerik putranya sebelum akhirnya Dante meninggal dunia.

"Aku nggak fokus lihat gimananya ya, itu biar hakim dan para ahli yang menilai. Aku cuma fokus ngeliat Dantenya aja," sambungnya.

Saat menyaksikan tayangan itu, Tamara Tyasmara pun mengungkapkan rasa bersalahnya kepada mendiang Dante.

Pasalnya saat itu Dante terlihat berupaya mencari Tamara Tyasmara.

"Di situ aku mikir, dia (Dante) pasti nyariin aku, pasti nungguin aku di situ."

"Apalagi pas dia nggak kuat banget, aku yakin dia pasti nungguin aku dateng, di situ aku ngerasa bersalah," bebernya.

"Harusnya aku cepet dateng, gitu. Kalau aku cepet dateng harusnya nggak bakal kayak gini, pastinya udah aku ambil," lanjutnya dengan suara bergetar.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved