Berita Palembang
Objek Wisata Menara Ampera Baru Dioperasikan Tahun Depan, Masih Menyiapkan Payung Hukumnya
Rencana Pemkot Palembang menjadikan menara Jembatan Ampera yang bakal dibuka untuk umum malam tahun baru ini belum terealisasi.
Penulis: Hartati | Editor: tarso romli
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Rencana Pemkot Palembang menjadikan menara Jembatan Ampera yang bakal dibuka untuk umum malam tahun baru ini belum terealisasi.
Rencana ini baru bisa direalisasikan tahun depan karena masih menunggu izin pengoperasian menara.
Sementara itu secara fisik, kedua tower sudah selesai direnovasi baik di kawasan ilir dan ulu keduanya sudah rampung.
Kekuatan fisik bangunan, lift dan kapasitas menara juga sudah diujicobakan dan siap digunakan, namun untuk operasional untuk umum perlu payung hukum resminya.
"Malam tahun baru atau tahun baru 2025 Tower Jembatan Ampera tidak bisa dibuka untuk umum karena kami bukan institusi yang menyiapkan pelayanan publik untuk naik turun Ampera, hanya pengerjaan fisiknya saja," kata Kepala BBPJN Sumsel, Hardy Siahaan, Kamis (26/12/2024).
Sementara itu, PJ Walikota Palembang Cheka Virgowansyah mengatakan, ada tiga alternatif yang bisa jadi acuan payung hukum penggunaan Tower Jembatan Ampera bagi masyarakat umum.
Cheka menyebut ada 3 opsi untuk mengelola menara Ampera yakni hibah, kerjasama swasta dan pinjam pakai.
Dari tiga opsi tersebut Pemkot Palembang lebih cenderung memilih pinjam pakai karena jika hibah tidak mungkin sebab hibah harus keseluruhan jembatan dihibahkan, sedangkan dikelola pihak swasta juga tidka mungkin.
"Opsi pinjam pakai saja yang akan kita ajukan karena hanya sebagian jembatan yakni menara dan ruang mesinnya saja yang akan kita gunakan, bukan keseluruhan jembatan," kata Cheka.
Untuk operasional menara, Pemkot juga akan mengkaji ketahanan lift untuk naik turun berapa kali dengan kapasitas ruang tower 25 orang di puncak menara Ampera.
Nanti operasionalnya akan diberlakukan seperti Monas yang dikenakan tikar masuk dan dibatasi waktu di atas menaranya agar semua masyarakat kebagian.
"Kita lihat seperti cara kerja Monas, ada aturan setiap orang harus berapa menit berada di atas tower dan dipatok tarif masuk per orang nantinya," katanya.
Baca berita lainnya di Sripoku.com dengan mengklik Google News.
Motor Dinas Stasiun Klimatologi Palembang Raib Dicuri, Pelaku Terekam CCTV |
![]() |
---|
Mardiono Terpilih Secara Aklamasi Sebagainya Ketum PPP, Begini Harapan DPW Sumsel |
![]() |
---|
Muktamar X PPP Ricuh, Muhammad Asrul Indrawan Optimis Agus Suparmanto Siap Geser Mardiono |
![]() |
---|
Agus dan Mardiono Saling Klaim Terpilih Aklamasi Sebagai Ketum PPP |
![]() |
---|
Lulusan Sekolah Rakyat Dirancang Memiliki Masa Depan Jelas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.