Dihujat hingga Mundur Jadi Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah Ketahuan Curhat ke Santri: Hari Berat

SRIPOKU.COM - Sejak menghina Sunhaji pedagang es teh yang viral, sosok Gus Miftah masih menjadi gunjingan.

Gus Miftah mendapat hujatan dari berbagai kalangan atas aksinya itu.

Bahkan lantaran hujatan hingga petisi berdatangan, Gus Miftah dengan sadar mundur dari jabatannya sebagai utusan khusus presiden.

Sambil menangis, Gus Miftah membacakan isi permohonan diri mundur dari jabatannya itu.

Kini setelah beberapa waktu berlalu, Gus Miftah mengakui bila hari-hari yang dilaluinya sangat berat.

Gus Miftah tampak mencurahkan isi hatinya kepada para santri di pesantren miliknya.

Di sela-sela curhatannya, Gus Miftah juga tampak menanyakan apakah para santri kini malu menjadi anak didiknya.

Baca juga: Rezeki Nomplok, Pulang Umroh Hadiah Gus Miftah, Sunhaji Dapat Uang Ratusan Juta, Senyumnya Disorot

Pantauan Sripoku.com dari Instagram Ponpes Ora Aji, Gus Miftah ketahuan mencurahkan isi hatinya.

"Sungguh hari-hari yang berat kita lewati, yang Abah meyakini itu semua adalah merupakan cara Allah mendidik kita, cara Allah mendewasakan kita, cara Allah membuat kita menjadi lebih baik," kata Gus Miftah.

Namun Gus Miftah tampak menguatkan para santri.

Ia meminta santri tak perlu malu atas kejadian viral tersebut.

Hal ini lantaran Gus Miftah bukanlah seorang penjahat.

"Gak usah malu, Abahmu bukan koruptor, Abah gak makan uang negara, Abah gak makan uang rakyat, rezeki yang kalian makan halal," ujarnya.

Gak usah punya perasaan minder, bahwa bunda kuat, Abah kuat, dan saya yakin kita semua kuat. Allah anugerahkan bunda yang kuat, dengan doa dan sholawat," kata dia lagi.

Ia juga mengaku tidak akan membalas cacian dari netizen kepada dirinya.