Tahanan Kabur dari Lapas Kayuagung

2 Tahanan Kabur dari Lapas Kayuagung Masih Diburu, Kalapas: Akan Kami Cari Sampai Dapat

Yusuf meminta bagi keluarga warga binaan yang masih buron untuk bersikap kooperatif dalam proses pencarian. 

Editor: Odi Aria
Handout
Kepala Lapas Kelas IIB Kayuagung, Jepri Ginting (memakai topi) dan Kasi Binadik Giatja, Yusuf (paling kiri). 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG- Berbagai strategi pencarian dilakukan pihak Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas IIB Kayuagung yang merupakan imbas kaburnya 2 orang Warga Binaan Pemasyarakatan atau WBP.

Hingga kini Senin (23/12/2024) siang kedua tahanan masih berstatus buron Herly Darwanto dan Taufik Hidayat yang diduga kabur dengan memanjat dinding lapas pada Jumat (20/12) dini hari kemarin

Saat dikonfirmasi Kepala Lapas Kelas IIB Kayuagung, Jepri Ginting melalui Kasi Binadik Giatja, Yusuf menuturkan pihaknya telah bekerja sama dengan Polres OKI dan pihak terkait mengupayakan pengejaran.

"Kami juga secara intens menggali informasi melalui keluarga atau pun teman dekat para warga binaan yang kabur untuk menelusuri arah pelarian mereka," katanya diwawancara media.

Menurutnya, pihaknya juga telah mendatangi berbagai lokasi dan  termasuk tempat tinggal pasangan atau istri warga binaan kabur. 

"Seperti misalnya lokasi yang kami datangi yaitu di daerah Kenten Simpang Dogan Kota Palembang pada Sabtu (21/12) malam,"

"Namun setibanya di lokasi, kami  mengetahui ternyata bersangkutan sudah pindah dari kontrakan lokasi tersebut," sambungnya.

Maka dari itulah, Yusuf meminta bagi keluarga warga binaan yang masih buron untuk bersikap kooperatif dalam proses pencarian. 

"Tentunya kami minta kerja sama dari pihak keluarga segera melapor jika mengetahui keberadaan kedua orang tersebut," ungkapnya.

Dikatakan kembali, masyarakat juga diminta untuk bekerjasama dalam memberikan informasi yang ada kaitannya dengan keberadaan dua warga binaan. 

"Kami meminta keluarga dan masyarakat agar tidak menghalangi atau membantu orang, dalam proses perkara hukum yang dapat berdampak hukum," ujarnya. 

Ditegaskan kepada warga binaan yang masih buron untuk segera menyerahkan diri secara sukarela.

"Sampai kapan pun, mereka akan tetap kami cari sampai dapat. Begitu pula dengan petugas Lapas Kayuagung yang berjaga pada hari kejadian para tahanan kabur akan diperiksa," pungkasnya.

Petugas Lapas Diperiksa

Sementara itu, Kanwil Kemenkumham Sumsel memeriksa petugas Lapas Kayuagung Kelas II B Kabupaten OKI buntut kaburnya lima orang warga binaan. Tiga diantaranya telah ditangkap sedang dua lainnya saat ini masih berkeliaran.

Kepala Subbagian Humas RBTI Kanwil Kemenkumham Sumsel, Hamsir mengatakan, Kadivpas Kemenkumham Sumsel telah mendatangi Lapas Kayuagung IIB untuk menyelidiki kaburnya warga binaan.

"Sekarang dalam proses tindak lanjut, Kadivpas juga sudah kesana menindaklanjuti peristiwa ini, petugas lapas sedang diperiksa sesuai SOP," ujar Hamsir saat dijumpai, Senin (23/12/2024).

Jika dalam pemeriksaan tersebut petugas Lapas terbukti bersalah akan ada sanksi yang dijatuhkan kepada petugas tersebut.

"Kalau salah tetap kita kenakan hukuman disiplin kepada petugas kita yang melakukan kelalaian pada saat kejadian ini," katanya.

Identitas lima orang tahanan yang kabur dari Lapas Kelas II B Kayuagung, Kabupaten OKI, Sumsel. Tiga dari lima orang tersebut diketahui telah ditangkap lagi.

Dua orang tahanan yang berhasil ditangkap saat masih berada di area lapas bernama Joko Iskandar (JI) dan Hengki Mirianto (HM). 

"Jadi tahanan yang bernama Joko ini mengalami luka pada bagian kaki, sementara HM tidak berani memanjat tembok. Sedangkan 3 orang lainnya berhasil kabur dengan cara memanjat tembok menggunakan tali yang sudah mereka persimpangan," kata Hamsir.

Tiga warga binaan yang berhasil kabur bernama Taufik Hidayat, Herli Dewanto, dan Edi Irawan. Namun petugas berhasil menangkap Edi Irawan setelah mengejarnya.

Aksi warga binaan yang kabur diketahui setelah salah satu warga binaan di staf 3 melihat Joko dan Hengki sudah berada di luar sel. Kemudian meneriaki petugas dan melaporkan kejadian itu.

Pasca peristiwa ini Lapas Kelas IIA Kayuagung melakukan pemeriksaan terhadap petugas lapas, serta mengejar dua orang warga binaan/tahanan yang masih berkeliaran bekerjasama dengan TNI-Polri.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved