Sosok
Sosok Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal Pewakaf Masjid Al Abduh Palembang
Kapolda yang dikenal tegas ini, lahir 4 Juli 1970 di Tanjung Sakti Lahat Provinsi Sumatera Selatan, lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991.
Penulis: Angga | Editor: tarso romli
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sosok Kapolda Riau Irjen. Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H. Salah satu pewakaf masjid Al Abduh Palembang.
Sosok Kapolda yang dikenal tegas ini lahir, pada 4 Juli 1970 di Tanjung Sakti, Lahat, Sumatera Selatan. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian pada 1991 dan berasal dari Korps Lalu Lintas.
Irjen. Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H. adalah alumni dari SMP dan SMA Negeri 1 Palembang.
Iqbal mengawali karier kepolisian pada usia 21 tahun. Selanjutnya, Iqbal mengawali kariernya sebagai Pamapta Polresta Banjarmasin Polda Kalselteng.
Kariernya pun kian menanjak. Sempat menjabat posisi Wakasat Lantas Polresta Banjarmasin, Iqbal kemudian ditunjuk sebagai Guru Muda I Pusdik Lantas Polri Serpong, Tangerang.
Setelah 4 tahun menduduki posisi tersebut, perwira yang berpengalaman di bidang lalu lintas ini kemudian mendapat promosi sebagai Kasat Lantas Poltabes Pekanbaru Polda Riau pada tahun 2000.
Selang 3 tahun, Iqbal dipindahtugaskan ke Riau dengan posisi Wakapolresta Dumai. Sejak itu, jabatan-jabatan strategis kerap diembannya, seperti Kasat Lantas Polwiltabes Surabaya Polda Jatim, Kapolres Gresik Polda Jatim, Kapolres Sidoarjo Polda Jatim, dan Kapolrestabes Surabaya Polda Jatim.
Selain di bidang lalu lintas, lulusan PTIK tahun 2000 ini pernah didapuk sebagai Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri dan Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Kariernya menanjak sampai dipercaya memimpin Polda Riau sejak 17 Desember 2021, setelah sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat. Sosoknya dikenal tegas dan konsisten menjalankan tugas.
Selain itu, Irjen. Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H. termasuk Kapolda kaya di Indonesia.
Kekayaan Iqbal sebagian besar berasal dari aset berupa tanah dan bangunan. Data LHKPN menunjukkan nilai tanah dan bangunan yang dimilikinya mencapai Rp 18,8 miliar.
Beberapa properti utamanya berada di Surabaya, Sidoarjo, Jakarta Utara, dan Pekanbaru. Sebuah tanah seluas 1.162 meter persegi di Surabaya tercatat bernilai Rp 8,2 miliar, menjadikannya aset terbesar dalam daftar.
Selain properti, Iqbal juga memiliki berbagai kendaraan bermotor. Mobil Toyota Alphard keluaran 2019 senilai Rp 907 juta menjadi salah satu koleksinya.
Ada pula sepeda motor Honda CB 650 buatan 2018 seharga Rp 227 juta, Vespa Sprint iGet 150 ABS tahun 2020, serta Toyota Innova Venturer 2.4 A/T. Total nilai kendaraan mencapai Rp 1,5 miliar.
Ia menegaskan kepatuhannya terhadap regulasi dengan melaporkan semua asetnya secara transparan. Kas dan setara kas dalam laporan juga tercatat senilai Rp 3,3 miliar, menambah total harta menjadi Rp 23,8 miliar tanpa adanya hutang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.