Berita Sriwijaya FC
Pengamat Bola: Tak Ada Dewa Penyelamat Sriwijaya FC Apabila Digi Masih Bercokol di Manajemen
pengamat bola H Mohamad Masyaheril menyebut tidak ada yang mau masuk menyelamatkan Sriwijaya FC apabila PT Digi masih bercokol sebagai manajemen SFC.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
Ia juga menegaskan Sriwijaya FC harus benar-benar memanfaatkan bursa transfer yang telah berlangsung sejak tanggal 19 Desember 2024 kemarin sampai dengan 15 Januari 2025 yang akan datang.
Ia meminta agar manajemen SFC memberi kesempatan head coach Hendri Susilo (HS) memilih pemain yang diinginkan untuk memperkuat Sriwijaya FC di play-off degradasi.
"Ingat bahwa komposisi pemain saat ini bukanlah pilihan coach HS yang masuk melatih Sriwijaya FC di penghujung putaran pertama (3 Oktober 2024) menggantikan coach Jafri Sasta," kata Eril.
Diakuinya, menghadirkan pemain tambahan di bursa transfer bukan urusan yang mudah karena selain waktu yang mepet, masalah dana menjadi kendala utama.
Akan tetapi nasib Sriwijaya FC di tangan PT Digi Sport Asia selaku pemegang saham mayoritas terombang ambing dalam ketidak pastian.
Bagaimana tidak, gaji pemain yang menjadi haknya pemain sudah 3 bulan tidak dibayar belum lagi diperparah persoalan DP pemain juga yang kunjung tidak dibayar.
Alexander Rusli sebagai owner PT Digi Sport Asia selaku pemegang saham mayoritas dari PT SOM/Manajemen Sriwijaya FC dengan entengnya mengatakan tidak punya dana yang disampaikan pada tanggal 13 Desember 2024 sehari sebelum pertandingan melawan PSPS Pekanbaru di tengah ancaman pemain untuk mogok bertanding.
Masyaheril yang merupakan pendiri kelompok suporter yang juga Ketua Umum Sriwijaya Mania pertama mengatakan, sudah banyak pengamat, pemerhati, sesepuh suporter yang meminta agar PT Digi Sport Asia segeralah mundur bila tidak sanggup mengurus Sriwijaya FC. Karena masalah SFC sudah benar-benar kritis dan di ujung tanduk.
"Tidak ada yang mau masuk menyelamatkan Sriwijaya FC apabila PT Digi Sport Asia masih bercokol sebagai manajemen Sriwijaya FC yang dikelola secara amatiran," ujarnya.
Ia berkeyakinan masih banyak orang-orang hebat asal Sumsel yang masih memiliki kepedulian untuk turut andil menyelamatkan Sriwijaya FC. Menurutnya, mundur secara gentle masih lebih baik daripada dipaksa mundur.
"Bila Aliansi Pecinta Sriwijaya FC tidak mampu membuat PT Digi Sport Asia mundur akan ada kekuatan yang lebih besar yang sedang dipersiapkan para sesepuh pendiri kelompok suporter Sriwijaya FC yang mulai habis kesabarannya bersama masyarakat Palembang dan Sumatera Selatan yang akan membuat PT Digi
Sport Asia secara paksa mengundurkan diri sebagai Manajemen Sriwijaya FC. Bertahanlah SFCku Sayang..!
#savesfc #ptdigiout #pailitkanptsom," pungkasnya.

Baca juga: Helmy Yahya Beberkan Kunci Sriwijaya FC Agar Sponsor Mau Berinvestasi
Manajemen Komit dan Tidak Buang Badan
Meski di tengah kritikan lantaran belum melunasi tunggakan gaji+DP pemain dan telah menanggalkan jabatannya sebagai Manajer Sriwijaya FC, namun Ajie Syahrial Bastari mengungkapkan masih tetap peduli dengan Laskar Wong Kito.
Meski dirinya tak lagi menjabat Sriwijaya FC pasca 'dikudeta' 3 kelompok suporter yang tergabung dalam Aliansi Pecintata SFC, namun Ajie mengaku sebagai kepanjangan tangan PT Digi Sport Asia sebagai pemegang saham mayoritas yang menjalankan klub SFC dirinya masih tetap menjalankan tugasnya.
"Saya harus mencari dana talangan buat pertandingan kemarin. Allhamdulillah bisa terbayar sebagian tapi masih kurang juga ini masih mencari untuk sisanya. Walau sekarang saya bukan manajer Sriwijaya FC lagi," kata Ajie kepada Sripoku.com saat itu.
Alasan Sriwijaya FC Datangkan Al Muzanni, Coach Azul: Karena Karakter Wing yang Punya Kecepatan |
![]() |
---|
Besok Pagi Sriwijaya FC Hadapi Persija di Sawangan, Laga Ujicoba Pamungkas |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Tes Fisik Muhammad Rafli Mursalim, Eks Penyerang Klub Liga Utama Kamboja, Nagaworld FC |
![]() |
---|
3 Pemain Asing Dirumorkan Gabung Sriwijaya FC, Coach Azul Tegaskan Hanya Michael Enu Masuk Kriteria |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Batal Rekrut Muhammad Hamzaly Eks Stoper PSMS, Sempat Sehari Ikut TC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.