Ibu Kantin di Brebes Ngamuk

Reaksi Kepala MTs di Brebes Usai Viral Ibu Kantin Ngamuk ke Siswi Bawa Jualan ke Sekolah, Tak Nyaman

Berikut reaksi Kepala MTs di Brebes usai ibu kantin ngamuk ke siswi bawa jualan ke sekolah viral di sosial media.

Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Kompas.com
Tangkapan layar video yang menunjukkan aksi buang jajanan milik siswi oleh seorang ibu kantin di Brebes (kiri) MTs Nurul Huda, Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (kanan). 

SRIPOKU.COM - Berikut reaksi Kepala MTs di Brebes usai ibu kantin ngamuk ke siswi bawa jualan ke sekolah viral di sosial media.

Seperti diketahui baru-baru ini viral sebuah video yang menunjukkan aksi buang jajanan milik siswi oleh seorang ibu kantin, Kamis (19/12/2024), 

Peristiwa itu terjadi di MTs Nurul Huda, Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada.

Dalam video berdurasi 28 detik yang cepat menyebar, terlihat jajanan berupa makanan olahan sosis, roti, dan mi berserakan di tanah, sementara siswi yang berjualan hanya bisa menangis akibat perlakuan kasar dari ibu kantin.

Viral siswi MTs di Brebes diamuk ibu kantin karena bawa jualan ke sekolah.
Viral siswi MTs di Brebes diamuk ibu kantin karena bawa jualan ke sekolah. (Tribunmedan.com)

Baca juga: Nasib Pilu Siswi MTs di Brebes Diamuk Ibu Kantin karena Bawa Jualan ke Sekolah, Mie Berhamburan

Kepala MTs Nurul Huda Kalibuntu, Basuni, membenarkan peristiwa tersebut.

Ia menjelaskan bahwa video yang beredar luas itu terjadi pada Selasa (17/12/2024).

Menurut Basuni, kegiatan berjualan yang dilakukan siswa merupakan bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Rahmatan lil Alamin.

"Pembina OSIS mengkoordinir siswa untuk berwirausaha dengan membuat program.

Mereka berjualan jajanan kekinian, hasilnya dikumpulkan.

Yang berminat beli ya beli.

Ini bagian pembelajaran siswa untuk berwirausaha," ungkap Basuni kepada wartawan di sekolahnya.

Basuni menambahkan bahwa kejadian serupa bukanlah yang pertama kali dialami oleh siswa.

Ia menyebutkan bahwa siswa seringkali mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari ibu kantin.

Diketahui, ibu kantin tersebut bernama Sominah (70) yang merasa tidak terima karena menganggap dagangannya sepi akibat adanya penjual lain.

"Hal-hal seperti itu membuat siswa tidak nyaman.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved