Travelling
Daftar Destinasi Wisata di Palembang, Bisa Jadi Rekomendasi Tempat Liburan Natal dan Tahun Baru
Berikut Sripoku.com bagikan daftar destinasi wisata di Palembang yang bisa dikunjungi saat liburan Natal dan akhir tahun.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM - Berikut deretan destinasi wisata di Kota Palembang yang bisa dikunjungi dan menjadi rekomendasi tempat berlibur.
Liburan Natal dan Tahun Baru akan segera tiba, berbagai persiapan salah satunya menyiapkan destinasi wisata bisa dilakukan.
Berikut Sripoku.com bagikan daftar destinasi wisata di Palembang yang bisa dikunjungi saat liburan Natal dan akhir tahun.
Tak cuma pempek, di Palembang juga terdapat berbagai destinasi wisata yang cocok untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, teman ataupun kekasih hati.
Berikut sejumlah referensi destinasi wisata di Palembang yang bisa dikunjungi.
1. Jembatan Ampera

Baca juga: Daftar Hotel dan Villa di Kalianda Lampung Selatan, Penginapan Murah Rp 100 Ribu hingga View Laut
Jembatan Ampera sendiri merupakan ikon kota Palembang dan menjadi destinasi liburan.
Di Jembatan Ampera ini kita bisa melihat luasnya Sungai Musi yang memisahkan daerah Ilir dan Ulu Kota Palembang.
Pada saat Hari Kemerdekaan, biasanya Jembatan Ampera akan dipenuhi warga yang akan menonton lomba perahu bidar di Sungai Musi.
Jembatan yang membetang di atas Sungai Musi ini akan semakin cantik bila dikunjungi malam hari.
Hal ini dikarenakan banyaknya lampu-lampu cantik yang menyorot di sepanjang jembatan.
2. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II

Tak jauh dari Jembatan Ampera terdapat Muesum Sultan Mahmud Badaruddin II.
Di dalam museum ini terdapat banyak barang-barang khas Kota Palembang di masa lalu.
Bahkan terdapat pula miniatur pelaminan pengantin, baju adat pengantin hingga budaya-budaya asal Palembang.
Lokasinya berada di dekat Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak.
3. Benteng Kuto Besak (BKB)

BKB juga bisa menjadi ikon kota Palembang selain Jembatan Ampera.
BKB terletak di bagian tenggara dari Sungai Musi dengan bentuk bangunan persegi panjang.
Benteng Kuto Besak awalnya merupakan bangunan keraton yang pada abad XVIII menjadi pusat Kesultanan Palembang.
Jika dilihat dari daerah Seberang Ulu atau Jembatan Ampera, pemandangan yang tampak adalah pelataran luas dengan latar belakang deretan pohon palem di halaman Benteng Kuto Besak, dan menara air di Kantor Wali Kota Palembang.
Di kala malam hari, suasana akan terasa lebih dramatis.
Cahaya dari deretan lampu-lampu taman menciptakan refleksi warna kuning pada permukaan sungai.
4. Tugu Belido

Masih di sekitar area BKB terdapat tugu patung ikan belido yang kini juga menjadi ikon Kota Palembang.
Wisatawan bisa berfoto di depan Tugu Belido ini sambil menikmati suasana Sungai Musi.
Di malam hari suasananya akan lebih indah lantaran banyak lampu-lampu yang menyorot.
5. Kambang Iwak Family Park (KI)

KIF beralamatkan di jalan Tasik, Talang Semut, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang.
Tempat wisata di Palembang ini berupa danau yang ada di pusat kota.
Di pagi atau sore hari KI bisa dijadikan tempat berolahraga.
Selain itu di sekitaran area di KI banyak terdapat jajanan dan cafe-cafe hits di Palembang
Dan pada hari Minggu Pagi, KI dijadikan tempat car free day bagi masyarakat Palembang.
6. Jakabaring Sport City (JSC)

Berlokasi di 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I.
Sesuai namanya, JSC merupakan komplek olahraga di Palembang.
Di dalamnya banyak fasilitas-fasilitas dari berbagai cabang olahraga.
Berbagai macam perlombaan kelas Nasional maupun Internasional diselenggarakan disini.
Namun masyarakat umum juga bisa mengunjungi JSC sebagai tempat liburan.
Di dalam area JSC terdapat danau buatan yang bisa menjadi tempat menghabiskan waktu bersama keluarga.
Setiap hari, danau ini dipenuhi pengunjung apalagi di akhir pekan atau hari libur nasional.
7. Wisata Alam Hutan Punti Kayu

Beralamatkan di jalan Kol. Burlian Km. 6,5 , Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang.
Menjadi satu-satunya wisata alam hutan di Palembang, tempat ini memang banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Memiliki luas area sekitar 50 hektare, objek wisata alam ini memiliki beberapa fasilitas yang cukup memadai.
Ada jembatan kayu, perahu, atraksi gajah hingga taman.
8. Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang

Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang ini beralamatkan di 15 Ulu, Seberang Ulu I, atau di depan Pasar Induk Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan
Masjid Muhammad Cheng Hoo atau lebih dikenal dengan Masjid Cheng Hoo Palembang ini terlihat seperti naga yang berdiam diri.
Bangunan Masjid Cheng Hoo Palembang begitu mencolok.
Bangunan Masjid Cheng Hoo Palembang didominasi warna pink dengan pilar-pilar berwarna merah.
Atapnya terdapat kubah berwarna hijau dengan bulan sabit dan bintang layaknya masjid-masjid di Timur Tengah.
Sementara di ke empat sudut bangunan terdapat atap berbentuk limas.
Salah satu bentuk rumah adat di Palembang, berwarna hijau.
Lantaran memiliki bentuk yang unik inilah, Masjid Cheng Hoo juga menjadi destinasi wisata di Kota Palembang.
9. Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo

Beralamatkan di jalan Jendral Sudirman, 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang
Merupakan sebuah masjid paling besar di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Masjid ini dipengaruhi oleh 3 arsitektur yakni Melayu, China dan Eropa.
Gaya khas arsitektur Nusantara adalah pola struktur bangunan utama berundak tiga dengan puncaknya berbentuk limas.
Mengingat Masjid Agung Palembang merupakan salah satu peninggalan sultan, maka berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia MA/233/2003 tertanggal 23 Juli 2003, masjid ini ditetapkan sebagai salah satu masjid nasional.
Kemudian pada 2009, berdasarkan UU No 5 tahun 1992 tentang bangunan cagar budaya, serta Surat Peraturan Menteri No PM19/UM.101/MKP/2009, Masjid Agung Palembang menjadi salah satu bangunan cagar budaya yang dilindungi pemerintah.
10. Al Quran Al-Akbar

Berlokasi di Jalan Mohammad Amin, Gandus, Kecamatan Gandus,Palembang.
Al Quran Al Akbar atau yang sering disebut Al Quran raksasa ini terbuat dari kayu tembesu dengan ukuran tinggi mencapai 15 meter.
Setiap lembar halaman Al Quran berukuran 177cm x 140cm x 2,5 cm.
Ada 30 juz dalam Al Quran raksasa tersebut yang diukir dengan pahatan berwarna emas khas Palembang.
Selain itu, terdapat 630 halaman yang dilengakapi dengan tajwid serta doa khataman bagi pemula.
Al Quran ini resmi menjadi destinasi wisata religi di Palembang pada Senin, 30 Januari 2012, setelah diresmikan langsung oleh Presiden Susulo Bambang Yudhoyono.
Selain mejadi tempat wisata religi, Al Quran raksasa juga dijadikan masyarakat sekitar untuk mengadakan kegiatan lain, seperti tadarus, ceramah, shalat tarawih dan buka bersama di saat Ramadhan.
11. G Walk CitraLand

Berada di kawasan CitraLand Palembang.
Wisata ini termasuk salah satu destinasi baru di Kota Palembang.
G Walk merupakan sebuah kawasan yang dibangun sebagai ruang terbuka untuk public, dengan adanya ferris wheels (Kincir Ria) pertama di Palembang bahkan Sumsel.
Ditambah dengan adanya booth atau stan UMKM yang turut meramaikan destinasi wisata ini.
12. Rumah Ong Boentjit

Rumah yang nmemadukan gaya Melayu dan Cina ini berada di tepian Sungai Musi, tepatnya di Lorong Saudagar Yucing, Kelurahan 3-4 ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.
Ciri khas yang dimiliki rumah ini, masih kental dengan budaya Melayu dan Cina terbukti dengan adanya bentuk bagian depan rumah menyerupai linmas (rumah khas Palembang), serta berbentuk rumah panggung.
Rumah Ong Boentjit, menyuguhkan keindahan budaya Cina pada bagian dalam rumahnya, mulai dari ukiran, tulisan-tulisan Cina, serta altar untuk sembahyang, di dalam juga terdapat foto-foto dari generasi Ong Boentjit yang masih dilestarikan hingga sekarang.
13. Sekanak Sidewalk

Sekanak Sidewalk merupakan sebuah objek wisata yang terletak di Talang Semut, Bukit Kecil, Palembang.
Tempat di Palembang ini menjadi salah satu destinasi wisata populer, terutama bagi para milenial dan pecinta fotografi.
Sekanak Sidewalk menawarkan sebuah jalur pejalan kaki yang dihiasi dengan berbagai mural dan lampu warna-warni.
Pengunjung dapat berjalan-jalan di sepanjang trotoar sambil menikmati pemandangan Sungai Musi yang indah.
14. Museum Balaputradewa

Berlokasi di jalan Srijaya No.I, RW.5, Srijaya, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Kota Palembang
Museum Balaputra Dewa adalah salah satu dari apa yang disebut Museum Negeri Indonesia, yang mewakili masing-masing provinsi di Indonesia.
Museum Balaputra Dewa memiliki koleksi kerajinan tradisional dan artefak yang ditemukan di Provinsi Sumatera Selatan, dari zaman prasejarah hingga zaman kolonial belanda.
Contoh prasasti replika ditampilkan di Museum Balaputra Dewa berasal dari abad ke-7 prasasti Kedudukan Bukit, Telaga Batu, Kota Kapur, Talang Tuwo, Boom Baru, Kambang Unglen saya, Kambang Unglen II, dan prasasti Siddhayatra. Bagian ini juga menampilkan patung Hindu-Buddha dari berbagai periode.
Disini juga terdapat Rumah Limas di Museum Bala Putera Dewa yang dijadikan sebagai gambar uang pecahan 10.000 Rupiah.
15. Bukit Siguntang

Berlokasi di Jalan Srijaya Negara Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I.
Di lingkungan sekitar bukit ini ditemukan beberapa temuan purbakala yang dikaitkan dengan kerajaan Sriwijaya yang berjaya sekitar kurun abad ke-6 sampai ke-13 masehi.
Di puncak bukit ini terdapat beberapa makam yang dipercaya sebagai leluhur warga Palembang.
Banyak para wisatawan yang mengujungi tempat ini, lantaran suasananya masih asri.
Bukit Siguntang juga merupakan obyek wisata arkeologi yang menguak peradaban yang telah hidup selama berabad-abad di sana.
16. Kampung Kapitan

Kampung Kapitan adalah destinasi wisata sejarah menarik di Palembang yang terletak di tepian Sungai Musi.
Dengan suasana yang autentik, Kampung Kapitan Palembang adalah pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin menikmati pesona kota tua di Kota Pempek ini.
Terdapat beberapa daya tarik yang bisa dijelajahi para wisatawan saat berkunjung ke Kampung Kapitan.
17. Taman Patra Jaya

Berlokasi di jalan DI Panjaitan, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II.
Di taman ini terdapat kompleks pemakaman yang menjadi destinasi wisata bersejarah.
Salah satu komplek makam yang cukup banyak menarik perhatian pengunjung adalah Komplek Makam Ratu Bagus Kuning.
Selain berziarah, komplek makam ini kerap didatangi warga karena suasana sejuk di sekitarnya.
Pohon bambu rindang yang tumbuh di sekitar makam menghadirkan suasana sejuk saat berada di kompleks tersebut.
Yang lebih menarik lagi, di komplek makam ini terdapat puluhan kera yang bisa diajak berinteraksi.
18. Pulau Kemaro

Pulau Kemaro, merupakan sebuah delta kecil di Sungai Musi, terletak sekitar 6 km dari Jembatan Ampera.
Pulau Kemaro terletak di daerah industri, yaitu di antara Pabrik Pupuk Sriwijaya dan Pertamina Plaju dan Sungai Gerong.
Di Pulau Kemaro juga terdapat makam dari putri Palembang, Siti Fatimah.
Daya tarik Pulau Kemaro adalah Pagoda berlantai 9 yang menjulang di tengah-tengah pulau yang dibangun tahun 2006.
Pagoda ini tingginya 45 meter dengan masing-masing tingkatnya 5 meter.
Pagoda dibangun sembilan tingkat dimaksudkan agar sejalan dengan makna Feng Shui
Daftar 5 Hotel Bintang 5 di Palembang, Tempat yang Cocok untuk Staycation Bareng Keluarga |
![]() |
---|
7 Hotel Dekat Jembatan Ampera Palembang, Cocok untuk Wisatawan yang Ingin Nonton Bidar 17 Agustus |
![]() |
---|
5 Hotel di Palembang yang Sering Dijadikan Tempat Pernikahan, Punya Ballroom Besar dan Mewah |
![]() |
---|
7 Hotel di Palembang yang Cocok untuk Candle Light Dinner, Suasana Romantis Pas untuk Pasangan |
![]() |
---|
5 Hotel di Palembang Dekat dengan BKB dan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Cukup Jalan Kaki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.