Berita Sriwijaya FC

Doa Anak Yatim Mewarnai Kemenangan Sriwijaya FC Melawan PSPS Pekan, Jadi Modal untuk Bangkit

Doa anak yatim mewarnai kemenangan Sriwijaya FC melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu, (14/12/2024).

Penulis: Angga | Editor: tarso romli
sripoku.com/angga azka
Panitia Pelaksana (Panpel), pertandingan, Dwi Asa Verano, mengizinkan anak-anak yatim untuk masuk ke stadion tanpa tiket. Anak-anak yatim dari pesantren mambaul ulum dari Oku Timur Belitang, ini turut mensupoort dan mendoakan para pemain Sriwijaya FC, agar dapat meraih kemenangan atas tamunya PSPS Pekanbaru. 

Hendri Susilo sebagai pelatih kepala, menjaga kondisi tim, agar tetap bermain seperti biasanya.

“Saya tahu, saya bekas pemain lama, Under pressure bukan dari semua arah, itu sangat berat, artinya untuk  kedepannnya, inilah yang harus kita jaga dari sisa-sisa putaran kedua ini, mudah-mudahan saya dengan teman-teman pelatih masih bisa bekerja sama dengan pemain-pemain lain,” ungkapnya.

Bima Reksa, pun mengakui bahwa ini tidak lepas dari peran Hendri Susilo sebagai Pelatih kepala Sriwijaya FC. 

“Pelatih memberikan nasehat dan motivasi, supaya kita bermain, bagaimana efek kedepannya, positif dan negatifnya seperti apa, mungkin para pemain sudah dewasa, sudah bisa berfikiran lebih luas, akhirnya dengan kekompakan tim,  dan kekompakan pemain, itulah yang membuat kami bermain tanpa beban,” ungkap Bima Reksa, pemain Sriwijaya FC.

Faktor kedua,  adanya dukungan dari 12 pemain yang masih setia untuk membela mati-matian Laskar Elang Andalas. 

kondisi itu ditambah pula dengan dukungan suporter yang terus memberikan semangat para pemaian Laskar Wong Kito dengan nyanyian lagu kebanggaan Sriwijaya FC.

Nyanyian itu memberikan semangat bagi pemain hingga dapat bermain dengan tanpa beban.

Hal itu dirasakan Bima Reksa, ia mengakui bahwa suporter menjadi bagian kekuatan bagi para pemain untuk meraih kemenangan.

“Terima kasih juga kepada suporter, telah mensuport kami, telah datang ke sini, maupun yang tidak datang ke sini, semoga menjadi awal yang baik buat kita,” ungkap Bima Reksa, pemain Sriwijaya FC.

Dan faktor yang tak kalah pentingnya dari kemenangan Elang Andalas ini adalah adanya doa dari anak-anak yatim.

Karena dalam pertandingan tersebut, Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan, Dwi Asa Verano, mengizinkan anak-anak yatim untuk masuk ke stadion tanpa tiket. 

nak-anak yatim dari pesantren mambaul ulum dari OKU Timur Belitang, ini turut mensuport dan mendoakan para pemain Sriwijaya FC, agar dapat meraih kemenangan atas tamunya PSPS Pekanbaru.

“Satu pesantren Mambaul Ulum dari OKU Timur, diizinkan masuk, oleh security SFC, infonya sudah konfirmasi sama pak Amir, mereka mendukung dan doa anak-anak yatim mengiringi perjuangan Sriwijaya FC,” ungkap, Dwi Asa Verano.

Simak berita Sriwijaya FC lainnya di Sripoku.com dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved