Soal Kompetensi Teknis PPPK Guru Materi Teori Dasar Komunikasi & Individualized Education Program

C. Guru tetap dapat menangani masalah siswa meski tidak memberikan perhatian penuh. 

D. Siswa akan mencari solusi sendiri tanpa membutuhkan bantuan guru lebih lanjut. 

Jawaban : B. Siswa merasa diabaikan, sehingga guru perlu berhenti dan memberikan perhatian penuh.

8. Seorang siswa menyampaikan idenya dalam diskusi kelompok, dan guru menanggapi dengan mengajukan pertanyaan yang relevan. Bagaimana pendekatan ini mencerminkan praktik active listening, dan apa manfaatnya bagi pembelajaran? 

A. Guru mendemonstrasikan penguatan positif, yang mendorong siswa untuk berpikir lebih dalam. 

B. Guru mengarahkan siswa agar tetap pada jalur diskusi, tanpa mempertimbangkan idenya. 

C. Guru menunjukkan perhatian melalui isyarat verbal, tetapi mengabaikan isyarat non-verbal. 

D. Guru menggunakan afirmasi verbal, namun membatasi siswa dalam menjelaskan idenya lebih jauh. 

Jawaban : A. Guru mendemonstrasikan penguatan positif, yang mendorong siswa untuk berpikir lebih dalam. 

9. Dalam sesi tanya jawab, seorang siswa berhenti berbicara karena merasa ragu. Apa yang dapat dilakukan guru untuk mempraktikkan active listening dan membantu siswa melanjutkan? 

A. Memberikan afirmasi verbal seperti "Lanjutkan, saya mendengarkan," untuk mendukung siswa berbicara. 

B. Mengarahkan siswa ke jawaban yang benar untuk mempercepat diskusi. 

C. Mengubah topik diskusi agar siswa lain dapat berpartisipasi lebih aktif. 

D. Memberikan masukan langsung agar siswa menyelesaikan pernyataannya dengan lebih cepat. 

Jawaban : A. Memberikan afirmasi verbal seperti "Lanjutkan, saya mendengarkan," untuk mendukung siswa berbicara. 

Materi Kesepakatan dan Kebiasaan Positif di Lingkungan Belajar 

10. Seorang guru ingin membuat kesepakatan kelas bersama siswa untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Apa langkah utama yang harus dilakukan guru agar kesepakatan tersebut efektif dan dapat diterapkan dengan konsisten? 

A. Menentukan aturan sendiri tanpa melibatkan siswa untuk efisiensi waktu. 

B. Mengundang siswa untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan kesepakatan dan menjelaskan tujuannya. 

C. Membuat aturan sebanyak mungkin agar semua aspek terkontrol. 

D. Menyusun aturan yang fleksibel dan dapat diabaikan jika diperlukan. 

Jawaban : B. Mengundang siswa untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan kesepakatan dan menjelaskan tujuannya. 

11. Seorang siswa sering kali tidak mengerjakan tugas tepat waktu dan mudah teralihkan selama pembelajaran. Kebiasaan positif apa yang dapat diterapkan untuk membantu siswa meningkatkan prestasi dan manajemen dirinya? 

A. Mengurangi tugas yang diberikan agar siswa tidak merasa terbebani. 

B. Menerapkan kebiasaan manajemen waktu dan refleksi untuk memperbaiki prioritas belajarnya. 

C. Mengizinkan siswa bekerja sesuai keinginannya agar merasa lebih nyaman. 

D. Menghindari pembicaraan langsung dengan siswa untuk menjaga suasana kelas. 

Jawaban : B. Menerapkan kebiasaan manajemen waktu dan refleksi untuk memperbaiki prioritas belajarnya. 

12. Dalam proses evaluasi, guru menemukan bahwa sebagian kesepakatan kelas tidak diikuti oleh siswa. Apa yang harus dilakukan güru untuk memastikan kesepakatan tetap relevan dan dihormati oleh semua pihak? 

A. Memberikan hukuman tegas tanpa diskusi lebih lanjut. 

B. Melibatkan siswa dalam mengevaluasi dan memperbarui kesepakatan agar lebih relevan. 

C. Menghapus aturan yang tidak ditaati untuk mengurangi konflik. 

D. Mengabaikan pelanggaran aturan kecil untuk menjaga suasana kelas. 

Jawaban : B. Melibatkan siswa dalam mengevaluasi dan memperbarui kesepakatan agar lebih relevan. 

Materi Konsep dan Prinsip-Prinsip Motivasi dalam Pendidikan

13. Seorang guru mendesain pembelajaran berbasis proyek dengan memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih topik yang sesuai dengan minat mereka. Berdasarkan teori motivasi, pendekatan ini sejalan dengan konsep apa, dan bagaimana dampaknya terhadap motivasi siswa? 

A. Teori Hierarki Kebutuhan Maslow, yang memprioritaskan kebutuhan fisik siswa. 

B. Teori Dukungan Otonomi, yang meningkatkan motivasi intrinsik siswa melalui kontrol dan pilihan. 

C. Teori Harapan, yang bergantung pada keyakinan siswa terhadap hasil akhir.

D. Teori Higiene-Motivasi, yang fokus pada penghapusan ketidakpuasan di kelas. 

Jawaban : B. Teori Dukungan Otonomi, yang meningkatkan motivasi intrinsik siswa melalui kontrol dan pilihan. 

14. Seorang siswa tampak kurang termotivasi karena merasa usahanya tidak akan memengaruhi hasil belajarnya. Berdasarkan teori harapan (Expectancy Theory), apa yang dapat dilakukan guru untuk mengatasi masalah ini? 

A. Memberikan hadiah besar kepada siswa tanpa memperhatikan usahanya. 

B. Menghubungkan usaha siswa dengan hasil belajar melalui umpan balik yang konstruktif. 

C. Membiarkan siswa bekerja secara mandiri tanpa bimbingan guru. 

D. Menghindari pemberian tugas yang menantang untuk mengurangi tekanan pada siswa. 

Jawaban : B. Menghubungkan usaha siswa dengan hasil belajar melalui umpan balik yang konstruktif. 

15. Seorang guru mengamati bahwa beberapa siswa lebih termotivasi oleh rasa ingin tahu, sedangkan yang lain membutuhkan penghargaan eksternal untuk meningkatkan partisipasi. Bagaimana guru dapat mengintegrasikan motivasi intrinsik dan ekstrinsik secara efektif dalam pembelajaran? 

A. Menggunakan penghargaan eksternal untuk semua siswa tanpa membedakan kebutuhan mereka. 

B. Memberikan proyek kreatif untuk siswa yang termotivasi secara intrinsik dan hadiah untuk siswa yang membutuhkan motivasi ekstrinsik. 

C. Mengandalkan motivasi intrinsik saja karena lebih kuat dibandingkan motivasi ekstrinsik. 

D. Membatasi hadiah hanya untuk siswa yang menunjukkan hasil luar biasa. 

Jawaban : B. Memberikan proyek kreatif untuk siswa yang termotivasi secara intrinsik dan hadiah untuk siswa yang membutuhkan motivasi ekstrinsik. 

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.