Perseteruan Agus dan Pratiwi Noviyanthi

Geram Parodikan Agus Salim, Alvin Lim Resmi Laporkan Teh Novi dan Yolo Ine, Disabilitas Jadi Candaan

Alvin Lim melaporkan Teh Novi dan selebgram Yolo Ine tersebut ke polisi usai keduanya membuat konten memparodikan Agus Salim.

Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi (kiri) Potret Teh Novi dan Yolo Ine parodikan Agus Salim (tengah) Alvin Lim (kanan). - Alvin Lim kini resmi laporan Teh Novi dan Yolo Ine. 

SRIPOKU.COM - Bak geram dengan kelakuan Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi dan Yolo Ine, Alvin Lim akhirnya resmi laporkan keduanya.

Alvin Lim melaporkan Teh Novi dan selebgram Yolo Ine tersebut ke polisi usai keduanya membuat konten memparodikan Agus Salim.

Buntut konten parodi tersebut, Alvin Lim melaporkan Novi dan Yolo Ine ke polisi.

"Yang terlapor ada tiga, ada Novi, ada juga asam lambung melanda, itu nggak tahu namanya siapa, satu lagi Yolo Ine ya," ungkap Alvin Lim, dikutip dari YouTube Mantra News, Rabu (11/12/2024).

Alvin mengatakan, dirinya malaporkan Novi dan Yolo Ine terkait ITE.

"Yang kita laporin itu pasalnya ITE," katanya.

Alvin Lim (kiri) Pratiwi Noviyanthi (kanan). - Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi resmi laporkan Alvin Lim.
Alvin Lim (kiri) Pratiwi Noviyanthi (kanan). - Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi resmi laporkan Alvin Lim. (Kolase Sripoku.com/Instagram)

Baca juga: Sosok Donatur Bantu Pengobatan Mata Agus Salim Terungkap, Alvin Lim Bungkam Pihak Perkeruh Masalah

Ia pun menegaskan, bahwa Agus kini posisinya sebagai korban karena telah dibuat bahan candaan.

Menurut Alvin, konten tersebut sengaja dibuat untuk mencemarkan nama Agus.

"Itu menyerupai Agus, jadi Agus salah satu korban lah."

"Yang video joget-joget itu kan yang pakai perban itu menyerupai Agus itu."

"Jadi itu konten memang dibikin untuk mencemarkan, menghina ya mengejek disabilitas," terangnya.

Namun tak menutup kemungkinan pihaknya akan mencabut laporan tersebut.

Alvin berharap nantinya tak ada lagi konten parodi Agus dan pembuat konten tersebut mau meminta maaf.

"Tujuannya agar konten-konten ini stop, jadi kalau misalnya mereka minta maaf mereka hapus kontennya, kita bersedia cabut laporan."

"Karena memang tujuan kita bukan mau mempidanakan orang, tetapi  tujuannya agar supaya media sosial ini janganlah dipenuhi dengan hal-hal seperti itu," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved