Berita Palembang
Libur Sekolah dan Nataru, LRT Sumsel Akan Tambah Perjalanan, Berikut Jadwalnya
LRT Sumsel akan menambah perjalanannya dari 94 perjalanan menjadi 102 perjalanan saat libur sekolah, natal dan tahun baru (Nataru)
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - LRT Sumsel akan menambah perjalanannya dari 94 perjalanan menjadi 102 perjalanan saat libur sekolah, natal dan tahun baru (Nataru).
Penambahan perjalanan ini berlaku mulai dari tanggal 23 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025.
"Berkaca dari tahun sebelumnya, saat libur sekolah maupun Nataru akan ramai. Maka kita tambah perjalanan dari 94 jadi 102 perjalanan," kata Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) Rode Paulus saat di LRT Sumsel, Selasa (11/12/2024).
Lebih lanjut Rode Paulus menjelaskan, penambahan perjalanan ini untuk memberikan kenyamanan para pengguna LRT Sumsel.
Dengan penambahan perjalanan maka waktu tunggu normal 18 menit jadi 9 menit. Dengan waktu operasional mulai dari pukul 05.05 - 20.43 WIB. Walaupun peak session, LRT Sumsel memastikan tarif tetap sama.
"Tarif kita Rp 5 ribu naik dari stasiun mana saja, asal bukan dari Bandara atau mau ke bandara yang tarifnya sejak awal Rp 10 ribu berdasarkan ketetapan Kementrian Keuangan," Katanya.
Rode Paulus mengatakan, dulu LRT memiliki image transportasi atau kereta wisata, dan pada hari biasa (weekday) sepi penumpang. Tetapi seiring berjalan waktu penumpang LRT sudah digunakan untuk transportasi sehari-sehari bahkan di jam tidak sibuk pagi dan sore hari juga ramai.
"Berdasarkan data yang ada penumpang LRT di hari biasa di angka 12 ribu, dan weekend di 14 ribu. Biasanya akan lebih tinggi di waktu musim libur dari Desember hingga Januari yang bisa mencapai 417 ribu - 450 ribu karena penumpang ada juga pendatang dari luar daerah," katanya.
Rode mengatakan, LRT mengalami peningkatan penumpang dari tahun ke tahun. Melihat dari Pertumbuhan penumpang LRT sejak beroperasi di tahun 2018 di angka 900 ribu penumpang, pada 2019 naik menjadi Rp 2,6 juta, dan sempat mengalami penurunan pada 2020-2021 karena pandemi Covid-19 menjadi 1 - 1,5 juta penumpang.
Pada 2022 penumpang kembali naik menjadi 3 juta yang juga didorong sudah beroperasionalnya feeder LRT yang mulai jalan.
Untuk itu pada 2023 naik menjadi 4 jutaan penumpang, dan 2024 di proyeksi 4,3 juta penumpang. Dengan posisi hingga November 2024 sudah 3,9 juta penumpang.
"Untuk 2025 seiring rencana akan ditambah koridor feeder yang masih dalam proses, sehingga proyeksi penumpang akan naik di angka 5 juta. Karena memang secara kajian kebutuhan feeder ini 17 koridor, sedangkan saat ini kita baru beroperasi 7 koridor. Konektivitas atau integrasi LRT saat ini didukung 7 koridor feeder, yang mana koridor 1-2 dikelola Pemkot Palembang dan koridor 3-7 dikelola BPKARSS," katanya
Rode menambahkan, pihaknya terus melakukan peningkatan pelayanan LRT Sumsel melalui peningkatan Ridership diantaranya yaitu Gerakan Nasional Kembali Ke Angkutan Umum (GNKAU) dengan melaunching feeder, re-routing, dan extend route. Ada juga fasilitas pojok baca digital dan ruang kreasi di beberapa stasiun LRT Sumsel seperti di Stasiun Bumi Sriwijaya (Palembang Icon).
Kemudian, melalui even seperti LRT Fest, Semarak HUT RI, Semarak Harhubnas, Semarak HUT LRT, LRT Care, Truck Show LRT, Donor Cinta dan lainnya. Selain itu, ada juga perjalanan edukasi atau edukasi wisata bagi pelajar, anak-anak, maupun komunitas.
Terkait Aksi Damai, Sekolah Libur Dua Hari dan Siswa Belajar Mandiri di Rumah |
![]() |
---|
Kutuk Aksi Perusakan, BEM Unsri Janji Sampaikan Aspirasi di DPRD Sumsel dengan Damai |
![]() |
---|
ADO Sumsel Imbau Driver Online Tetap Tertib dan Tidak Terprovokasi, Jaga Nama Baik |
![]() |
---|
BESOK Sekolah di Palembang Libur, Disdik Minta Belajar Mandiri Terkait Aksi Damai 1 September 2025 |
![]() |
---|
TAK TERIMA Anak Diusir Berujung Maut, Yoga Tewas 6 Bacokan di Tangan Pelaku, Sempat Kejar-kejaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.