Berita Sriwijaya FC
Menanti Itikad Manajemen Sriwijaya FC, Tetap Gelar Latihan Persiapan Laga vs PSPS Pekanbaru
Skuat tim Sriwijaya FC sepertinya masih menunggu itikad manajemen untuk membayarkan gaji+DP yang masih menunggak dengan tetap menjalani latihan.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Skuat tim Sriwijaya FC sepertinya masih menunggu itikad manajemen untuk membayarkan gaji+DP (down payment) yang masih menunggak dengan tetap menjalani latihan di Stadion Letjen Harun Sohar Jasdam II Sriwijaya TAA Palembang, Senin (9/12/2024) sore.
Meghon Valpoort bersama para pemain Sriwijaya FC lainnya mendeadline manajemen untuk menunaikan kewajibannya.
Para penggawa Laskar Wong Kito kompak menyatakan bakal memboikot untuk tidak akan mengikuti pertandingan Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (14/12/2024) pukul 15.30.
Dari pantauan di lapangan Jasdam II Sriwijaya Kebun Bunga Palembang ini, 3 pemain oncak Sriwijaya FC sudah tidak terlihat lagi.
Ketiga pemain itu yakni bek/gelandang Ade Suryana yang dikabarkan telah merapat di Dejan FC. Kemudian striker asal negara Bhutan Chencho Gyeltshen telah merapat ke PSKC Cimahi.
Dan terakhir gelandang serang Chris Robert Rumbiak kemarin telah terbang untuk bergabung ke Gresik United FC.
Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari mengaku telah melaporkan ke pimpinannya terkait ancaman aksi boikot 27 pemain terhadap laga Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru mendatang.
"Luar dalam kami dihajar. Sudah saya laporkan semalam," ungkap Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari kepada Sripoku.com, Senin (9/12/2024).
Seperti diketahui saat ini Sriwijaya FC dikelola PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) yang saham mayoritasnya dipegang PT Digi Sport Asia.
"Ya yang pasti (manajemen Sriwijaya FC) kecewa. Baru selesaikan satu, timbul (masalah) baru. Gak hanya dari luar, dari dalam juga. Sponsor juga gak ada. Pemegang saham lain gak ada gerak juga, ya berjuang sendiri," kata Ajie.
Sebelumnya Manajemen Sriwijaya FC mengungkapkan apa yang menjadi kendala hingga mandeknya dana di rekening PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) yang diblokir pihak pajak.
"Kita bukan tidur. Ada permasalahan rekening PT SOM diblokir oleh Pajak," kata Ajie.
Mewakili manajemen PT SOM akan mengklarifikasi, memberikan statemen apa yang terjadi selama ini mempengaruhi Sriwijaya FC yang kondisi finansialnya terganggu.
"Banyak di luaran melihat keterpurukan Sriwijaya FC yang sudah sangat memprihatinkan. Kita bukan mau berkilah, tapi ini kenyataan. Banyak yang harus diselesaikan," kata Ajie.
Manajer Sriwijaya FC Ajie mengaku permasalahan tunggakan pajak ini diketahui hari Jumat saat mau mempersiapkan tanding lawan Persiraja Banda Aceh.
"Saat mau bayar lapangan, panitia, dana yang ditransfe ke rekening PT SOM terblok. Kami di manajemen tidak mengetahui permasalahan," terang Ajie.
Setelah ditelusuri, akhirnya dapat kabar rekening PT SOM terblokir oleh pajak. Akibat hutang pajak sebelumnya yang belum terselesaikan.
Ajie mengatakan, manajemen baru belum mendapatkan laporan pertanggungjawaban dari yang lama dan belum dapat perincian tanggung jawab PT SOM.
"Hutang pajak yang belum terbayar yang harus diselesaikan dulu. Masalah finansial PT SOM menjadi rumit sehingga tidak bisa melakukan pembayaran dan kewajiban kita selama ini. Terakhir dibereskan, tapi uang harus disetorkan ke negara," beber Ajie.

Baca juga: Terancam Diboikot Laga Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru Liga 2 2024/25, Ini Reaksi Manajemen PT SOM
Fans Sriwijaya FC tentu mengkhawatirkan jika manajemen Sriwijaya FC yang menjalankan klub tidak segera mengambil langkah kongkrit menyelamatkan tim ini.
"Kita menyayangkan kalau sampai ini terjadi," kata Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH, pentolan salah satu kelompok suporter Sriwijaya FC.
Manajemen Sriwijaya FC harus segera melakukan eksyen terkait kebutuan permasalahan finansial yang membuat keterpurukan di musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25 ini.
Sebanyak 27 pemain Sriwijaya FC melayangkan surat pernyataan kepada manajemen kompak 'mogok main' jelang laga home Pegadaian Liga 2024/25 menjamu PSPS Pekanbaru, Sabtu (14/12/2024) mendatang.
Sebab jika merujuk regulasi Kompetisi Liga 2 2024/25 Pasal 7 terkait pengunduran diri setelah kompetisi dimulai akan ada konsekuensi sanksinya.
Apabila terdapat Klub yang menyatakan mengundurkan diri setelah dimulainya Pegadaian Liga 2, berlaku hal-hal sebagai berikut:
a. Seluruh hasil Pertandingan yang telah dijalankan oleh klub yang mengundurkan diri dibatalkan dan dinyatakan tidak sah.
Seluruh poin dan gol yang diraih dalam pertandingan-pertandingan tersebut, baik oleh klub tersebut dan klub lawan, tidak akan dihitung dalam hal menentukan klasemen akhir dan dihilangkan dari Klasemen Pegadaian Liga 2;
b. Seluruh pertandingan terjadwal dari klub yang mengundurkan diri akan dibatalkan;
c. Klub yang mengundurkan diri harus membayar biaya kompensasi terhadap kerugian yang timbul dan dialami oleh klub lainnya, PSSI, LIB (Liga Indonesia Baru), sponsor, televisi dan pihak terkait lainnya. Nilai kompensasi akan ditetapkan oleh LIB;
d. Diskualifikasi terhadap klub yang mengundurkan diri dari Pegadaian Liga 2 di 2 musim berikutnya dan hanya dapat bermain di kompetisi yang akan ditentukan oleh PSSI;
e. Klub yang mengundurkan diri dihukum denda sebesar Rp 2.000.000.000,(dua milyar rupiah) apabila mengundurkan diri pada putaran 1 dan sebesar Rp 3.000.000.000,(tiga milyar rupiah) apabila mengundurkan diri pada putaran 2 dan/atau putaran final;
f. Klub yang mengundurkan diri dapat dilaporkan ke Komite Disiplin PSSI untuk mendapatkan sanksi tambahan; dan
g. Klub yang mengundurkan diri harus mengembalikan seluruh kontribusi yang telah diterima yang terkait penyelenggaraan Pegadaian Liga 2.
Sriwijaya FC diperkirakan bakal dinyatakan WO (Walk Out) dengan skor 0-3 jika sampai tidak ada pemain yang akan bertanding di laga Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru yang dijadwalkan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (14/12/2024) pukul 15.30 nanti.
"Dengan ini menyatakan kami seluruh pemain Sriwijaya FC tidak akan mengikuti pertandingan tanggal 14 Desember 2024 vs PSPS Pekanbaru sebelum semua hak kami dibayarkan/diselesaikan," tulis pernyataan 27 pemain di atas materai Rp 10 ribu, Sabtu (7/12/2024).
Pernyataan para penggawa Sriwijaya FC ini terkait tuntutan ini telah disampaikan kepada manajemen Sriwijaya FC dan paling lambat hari ini Senin (9/12/2024) sudah ada solusi.
Sebelumnya fans Sriwijaya FC dikejutkan dua pemain Laskar Wong Kito yang telah berpamitan di akun pribadinya.
Bek Ade Suryana angkat koper dari Hotel Majestic Jl Sumpah Pemuda Palembang tempat menginapnya skuat tim Sriwijaya FC dikabarkan bakal bergabung dengan Dejan FC.
Kemudian striker andalan Sriwijaya FC asal negara Bhutan Chencho Gyeltshen dikabarkan akan bergabung dengan PSKC Cimahi.
Adapun 27 pemain Sriwijaya FC itu yakni;
1.Dendi Agustan
2.Gabriel Silva
3.Rayhan Firdaus
4.Fadly M
5.Fauzan Hanif
6.Aldo Fernandi
7.Genta Alparedo
8.Meghon Valpoort
9.Rahma Nicho
10.Manda Cingi
11.Rifaldo Lestaluhu
12.M Rifaldi
13.Bima Reksa
14.Imam Witoyo
15.Sheva Da Yansa
16.M Farhan
17.Ragil Dimas
18.Hendra Molle
19.Chris Rumbiak
20.Jandia Eka
21.Abanda Rahman
22.Beni Okto
23.Zakaria
24.Riski Berlian
25.Tomi Darmawan
26.Tegar Pangestu
27.Panggih Triatmojo
Menurut para penggawa Sriwijaya FC, mereka hanya meminta hak-hak pemain diselesaikan semua karena sudah jalan 2 bulan gaji belum dibayar.
"Parahnya lagi DP (Down Payment) sudah jalan 3 bulan belum dibayar. DP yang parah. Dimana-mana kalau DP kan di depan. Ini belum mereka selesaikan,"
Para penggawa Sriwijaya FC ini seyogiyanya dibayarkan gajinya setiap bulan paling lambat pada tanggal 15.
"Jangan janji-janji. karena kita di sini sudah melakukan kewajiban kita," pungkasnya.
Sementara Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari mengaku masih mencarikan solusi untuk memenuhi tuntutan hak-hak para pemain.
"Iya, lagi dicari solusi," kata Ajie.
Seperti diketahui Sriwijaya FC saat ini sudah dipastikan tidak lolos babak 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/25 dan harus menjalani babak play-off degradasi.
Dari 12 laga yang sudah dijalani, Laskar Wong Kito hanya mengantongi 7 poin dan berada di peringkat 8 klasemen sementara grup 1.
Sriwijaya FC Tekuk Tri Brata Klub Asal Bengkulu dengan Skor 4-1 di Lapangan Base Ball JSC Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Coach Azul Akui Laga Uji Coba Melawan All Star Palembang sebagai Pengukur Kemampuan Pemain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.