Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Prediksi Kapan Badai Berlalu, Siap Rombak Pemain Jelang Play-off Degradasi

Manajemen Sriwijaya FC memprediksi baru bisa menuntaskan permasalahan diblokirnya rekening PT SOM dari kantor Pajak paling lambat dua minggu mendatang

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari dan Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC optimis bisa fokus menjalani babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25. 

Nantinya dari Grup H dan Grup I otomatis akan terdegradasi masing-masing 2 tim terbawah.

Sedangkan peringkat 1 dan 2 Grup H dan I inilah yang akan bertahan di Liga 2 musim kompetisi 2025/26 mendatang.

Inilah kondisi terburuk Tim Elang Andalas yang harus menjalani babak play-off degradasi.

Tentunya persaingan tim akan sangat berat karena masing-masing tim berlomba dengan segala cara untuk memperbaiki tim, pemain, finansial agar jangan sampai terdegradasi ke Liga 3 musim 2025/26.

Ini akan lebih berat lagi dibandingkan pada saat Sriwijaya FC menjalani babak play-off degradasi musim 2023/24 lalu.

Hal ini dikarenakan kondisi tim-tim lain tentunya tak mau terdegradasi, sedini mungkin telah mengantisipasi agar bisa memperbaiki tim jelang putaran kedua ini. 

Tim Sriwijaya FC yang masih hingga kini masih krisis pemain mumpuni dan finansial yang belum membaik harus segera gerak cepat agar jangan sampai terdegradasi ke Liga 3.

Untuk degradasi sendiri, dalam regulasinya masih akan menjalani babak play-off degradasi seperti yang dijalani Sriwijaya FC musim kompetisi 2023/24 lalu.

Sejak awal PT LIB (Liga Indonesia Baru) selaku operator kompetisi telah memaparkan untuk babak play-off degradasi, 18 tim dibagi ke dalam empat grup, dimana ada dua grup dihuni empat tim dan dua grup lainnya punya lima peserta. Pertandingan pada fase ini dimainkan dengan sistem kandang – tandang.

Manajer Sriwijaya FC memberikan arah kepada pemain usai laga lawan Persikota Tangerang, Rabu (20/11/2024).
Manajer Sriwijaya FC memberikan arah kepada pemain usai laga lawan Persikota Tangerang, Rabu (20/11/2024). (Official Sriwijaya FC)

Baca juga: Manajer Sriwijaya FC: Kami Bukan Tidur, Direksi PT SOM Ungkap Tunggakan Pajak Rp 3,7 M

Dua tim teratas klasemen akhir dari masing-masing grup akan bertahan di Liga 2 . Sedangkan dua dua tim terbawah klasemen akhir dari masing-masing grup otomatis terdegradasi ke Liga 3.

Untuk dua tim yang dihuni lima peserta, ada case khusus yakni tim peringkat 3-nya akan diadu lagi untuk menentukan satu tim yang degradasi. Sebab, aturan Liga 2 musim ini adalah 9 tim yang harus turun kasta.

Total ada 10 tim yang akan bertahan di Liga 2, terhitung sembilan dari babak play off degradasi dan satu lainnya dari tim peringkat keempat atau yang kalah diperebutan tempat ketiga.

Sriwijaya FC yang pernah berjaya dengan segudang prestasi, harus terseok-seok di musim ini. Saat ini masih bertahan di peringkat 8 klasemen sementara Grup 1 Pegadaian Liga 2 2024/25.

Laskar Wong Kito yang telah melakoni 12 pertandingan dan baru mengantongi 7 poin dari 1 kali menang, 4 kali seri dan 7 kali kalah.

Sebelum menjalani babak play-off degradasi, Sriwijaya FC masih harus tetap menjalani 4 laga sisa putaran 2, yakni: 

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved