Gus Miftah Hina Penjual Es

'Kok Ditinggal Jualan Bisa Hamil?' Gus Miftah Berulah Lagi Bully Istri Sunhaji, Disemprot Pengamat

Gus Miftah menyebut istri penjual es teh mendadak hamil saat ditinggal suami berjualan. 

Editor: Fadhila Rahma
Kolase
Gus Miftah Berulah Lagi Bully Istri Sunhaji, Disemprot Pengamat 

SRIPOKU.COM - Gus Miftah ternyata tak hanya menghina Sunhaji, seorang penjual es teh saat sedang berceramah di Magelang, Jawa Tengah. 

Ia dinilai juga mengolok-olok istri penjual es teh tersebut.

Hal itu terungkap dari video ceramah Gus Miftah dengan versi yang lebih panjang.

Gus Miftah menyebut istri penjual es teh mendadak hamil saat ditinggal suami berjualan. 

Perkataan itu juga memantik amarah netizen. 

"Kira-kira kalau hujan, doanya tukang es dijabah tidak? Tetap saja dikabulkan dalam bentuk yang lain."

"Esnya enggak laku tapi badannya sehat, pulang-pulang istrinya hamil. Itu juga nikmat," katanya. 

"Kok ditinggal jualan es istri bisa hamil? Kan banyak terjadi di mana-mana," ujar Gus Miftah

Pengamat politik sekaligus pakar hukum tata negara, Refly Harun menyebut bahwa Gus Miftah juga merendahkan harkat dan martabat kaum perempuan. 

Baca juga: Pasang Badan Bela Gus Miftah Bukan Hina Penjual Es, Farhat Abbas Tegaskan Kata Goblok Celutkan Akrab

Sebulan Menjabat Belum Lapor Harta Kekayaan ke KPK, Tarif Ceramah Gus Miftah Bocor, Capai Miliaran!
Sebulan Menjabat Belum Lapor Harta Kekayaan ke KPK, Tarif Ceramah Gus Miftah Bocor, Capai Miliaran! (Instagram)

"Dia tidak hanya menghina penjual teh, dia juga sangat bias gender loh. 'Yang tadi pulang-pulang istri hamil, kok bisa kan banyak kejadian'. Itu kan menunjukkan penghinaan. Seolah-olah dia ingin mengatakan bahwa ya ada istri yang hamil ketika suaminya bekerja," ujar Refly seperti dikutip dari akun Youtube-nya yang tayang pada Rabu (4/12/2024).

Ia mengkritisi Gus Miftah yang tidak mampu mengontrol kata-katanya di ruang publik.  

"Padahal fungsinya dia utusan khusus Presiden, satu dari 270 juta rakyat Indonesia untuk toleransi beragama dan pembangunan sarana ibadah dan lain sebagainya, baik nasional maupun internasional," katanya. 

Refly Harun pun menilai bahwa Gus Miftah layak untuk dicopot bukan dijerat dengan UU ITE pasal penghinaan.

"Enggak setuju saya, apa-apa pasal penghinaan, dicopot udah bener menurut saya. Miftah Ini pelajaran bagi kita jangan suka melecehkan orang lain apalagi orang itu powerless tidak memiliki jabatan, rakyat kecil," pungkasnya. 

Minta maaf

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved