Gus Miftah Hina Penjual Es

Deretan Kontroversi Gus Miftah: Pengajian di Diskotek, Toyor Kepala Istri Hingga Hina Penjual Es Teh

Nama pendakwah kondang Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah kini tengah menjadi sorotan publik

Editor: Odi Aria
Kolase
Kolase foto kontroversi Gus Miftah. 

SRIPOKU.COM- Nama pendakwah kondang Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah kini tengah menjadi sorotan publik, Rabu (4/12/2024).

Nama Gus Miftah kembali menjadi perbincangan publik usai dirinya viral di media sosial menghina seorang penjual es di Magelang, Jawa Tengah. 

Selain kasus penjual es, Gus Miftah juga pernah viral dengan sejumlah kontroversinya yang menjadi sorotan di sosial media.

Baca juga: Istana Buka Suara Nasib Gus Miftah Viral Hina Penjual Es, Didesak Mundur dari Utusan Khusus Presiden

Berikut deretan kontroversi Gus Miftah, ulama yang baru diangkat Presiden Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan:

1. Khutbah di Gereja

Sempat ramai dibahas soal potongan video Gus Miftah yang tengah ceramah di peresmian Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung di Penjaringan, Jakarta.

Imbas dari video ini, muncul tudingan kafir dari warganet yang ditujukan buat Gus Miftah.

Sebenarnya dalam video tersebut Gus Miftah hanya memberikan ceramah yang berisi nasihat dengan kalimat-kalimat yang menyejukkan nan indah.

Namun tidak sedikit dari netizen yang justru mengkuliahi sang pemuka agama soal kegiatannya tersebut.

 "Di saat aku menggenggam tasbihku, dan kamu menggenggam salibmu. Di saat aku beribadah ke Istiqlal, namun kamu ke Katedral." kutipan ceramah Gus Miftah kala itu

"Di saat aku mengeja Al Quran, dan kamu mengeja Al Kitabmu. Kita berbeda saat memanggil Tuhan." lanjutnya.

Baca juga: Nasib Gus Miftah Usai Viral Hina Penjual Es Teh, Keponakan Prabowo Turun Tangan, Evaluasi!

"Aku, kamu, kita. Bukan Istiqlal dan Katedral yang ditakdirkan berdiri berhadapan, namun harmonis," sambungnya.

2. Pengajian di Diskotek

Gus Miftah sempat menjadi sorotan publik setelah melakukan ceramah di kelab malam atau diskotek hingga tempat lokalisasi.

Tak sedikit yang bertobat meninggalkan pekerjaannya usai berkonsultasi atau mendengar ceramah Gus Miftah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved