Kunci Jawaban

10 Contoh Soal Esay Sumatif Akhir Semester 1 Pendidikan Pancasila Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka

Ini contoh soal esay Sumatif Akhir Semester Pendidikan Pancasila kelas 7 SMP/MTs semester 1 Kurikulum Merdeka yang dapat dipelajari siswa di rumah.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Pixabay.com
Ini contoh soal esay Sumatif Akhir Semester Pendidikan Pancasila kelas 7 SMP/MTs semester 1 Kurikulum Merdeka yang dapat dipelajari siswa di rumah. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan contoh soal esay Sumatif Akhir Semester 1 beserta kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 7 SMP/MTs semester 1.

Soal Sumatif Akhir Semester 1 pada artikel ini akan membahas seputar materi yang akan diujikan pada sumatif akhir semester 1. 

Untuk itu, simak contoh soal Pendidikan Pancasila kelas 7 SMP/MTs beserta kunci jawaban yang dapat dipelajari oleh siswa di rumah.

Baca juga: Soal Sumatif Akhir Semester 1 Pendidikan Pancasila Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka & Kunci Jawaban

Baca juga: Soal Sumatif Akhir Semester 1 IPS Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka, Soal 2024 Lengkap Kunci Jawaban

1. Pada tanggal tanggal 18 Agustus 1945 atau sehari sehari setelah proklamasi kemerdekaan, PPKI melaksanakan sidang. Apa saja keputusan sidang PPKI pada 18 Agustus 1945 tersebut?

Jawaban : 

- Menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
- Memilih Presiden dan Wakil Presiden, yaitu Ir Soekarno dan Moh Hatta.
- Membentuk sebuah Komite Nasional, untuk membantu Presiden 

2. Menjelang akhir sidang pertama BPUPKI, dibentuklah Panitia Sembilan. Apa latar belakang dibentuk kepanitian ini? Apa saja tugasnya? 

Jawaban : 

Hingga sidang I BPUKPI usai, belum ada kesepakatan yang dicapai. Oleh karena itu, dibentuklah Panitia Kecil. Selanjutnya, Panitia ini bersama anggota BPUPKI lainnya membentuk Panitia Sembilan.

- Tugas Panitia kecil adalah menampung dan membahas usulan rumusan dasar negara pada sidang I BPUPKI.
- Tugas Panitia Sembilan adalah merumuskan atau menentukan satu kesepakatan konsep dasar negara yang usulannya telah dikemukakan dalam sidang pertama BPUPKI. Dengan kata lain tugas Panitia Sembilan adalah menemukan jalan tengah dalam perumusan dasar negara. 

3. Apa yang termuat dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945? 

Jawaban : 

Dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, termuat pandangan hidup, kesadaran dan cita-cita hukum, serta cita-cita moral yang meliputi suasana kejiwaan dan watak bangsa Indonesia. Cita-cita tersebut mencakup cita-cita mengenai kemerdekaan individu, kemerdekaan bangsa, perikemanusiaan, keadilan sosial, perdamaian nasional dan internasional, cita-cita mengenai sifat, bentuk dan tujuan negara, serta cita-cita moral mengenai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 

4. Pada 14 Juli 1945, sidang BPUPKI menerima hasil laporan Panitia Perancang UUD yang disampaikan oleh Soekarno. Sebutkan isi dari laporan tersebut. 

Jawaban : 

Pada 14 Juli 1945, sidang BPUPKI menerima hasil laporan Panitia Perancang UUD yang disampaikan oleh Soekarno. Laporan tersebut berisi rancangan UUD, yaitu: 

- Pernyataan mengenai kemerdekaan Indonesia
- Pembukaan Undang-Undang Dasar atau preambule
- Batang tubuh Undang-Undang Dasar atau isi

5. Sebutkan batas wilayah negara Indonesia sesuai dengan bunyi pasal 6 UU Nomor 43 Tahun 2008. 

Jawaban : 

Batas wilayah negara Indonesia sesuai dengan bunyi pasal 6 UU Nomor 43 Tahun 2008, meliputi: 

- di darat berbatas dengan wilayah negara: Malaysia, Papua Nugini, dan Timor Leste;
- di laut berbatas dengan wilayah negara: Malaysia, Papua Nugini, Singapura, dan Timor Leste;
- di udara mengikuti batas kedaulatan negara di darat dan di laut, dan batasnya dengan angkasa luar ditetapkan berdasarkan perkembangan hukum internasional. 

6. Jelaskan tahapan- tahapan pembinaaan persatuan dan kesatuan Indonesia. 

Jawaban : 

Tahapan pembinaan persatuan dan kesatuan.

- Perasaan senasib dan sepenanggungan 
- Kebangkitan nasional
- Sumpah pemuda 

7. Sebutkan beberapa ras yang ada di Indonesia! 

Jawaban : 

Ras Malayan mongoloid, ras melanesoid, ras Asiatic mongoloid, ras kaukasoid

8. Apa yang kamu ketahui tentang tarian daerah? 

Jawaban : 

Tarian daerah adalah tarian yang tumbuh di kalangan masyarakat sesuai dengan letak geografisnya atau berasal dari sukusuku tertentu sehingga sejumlah tarian di provinsi yang berdekatan dapat saja memiliki kemiripan. Tarian daerah berfungsi untuk sejumlah kegiatan, seperti penyambutan atau persembahan, doa, penghiburan, permainan, dan laga. Setiap tarian daerah tersebut memiliki ciri khasnya masing-masing. 

9. Apa yang dimaksud olah hati, olah pikir, olah raga, dan olah rasa? 

Jawaban :

- Olah hati disebut juga karakter biru, yaitu karakter yang cinta damai serta kehidupan yang harmonis. Ciri karakter ini, yaitu beriman dan bertakwa, tertib, taat aturan, dan berjiwa patriotik bertanggung jawab, jujur, amanah, adil, berempati, pantang menyerah, dan rela berkorban.
- Olah pikir disebut juga karakter hijau, yaitu merupakan karakter yang penuh pertimbangan, hati-hati, serta teliti. Ciri karakter ini, yaitu cerdas, kritis, inovatif, ingin tahu, reflektif, produktif, dan berorientasi iptek.
- Olahraga disebut juga karakter kuning, yaitu karakter tekun dan disiplin yang biasanya dipunyai oleh para olahragawan. Ciri karakter ini, yaitu bersahabat, kooperatif, determinatif, sportif, tangguh, andal, berdaya tahan, ceria, gigih, dan kompetitif
- Olah rasa dan karsa disebut juga karakte merah, yaitu karakter yang komunikatif, kreatif, serta antusias atau bersemangat. Ciri karakter ini, yaitu saling menghargai, gotong royong, kebersamaan, ramah, hormat, toleran, nasionalis, peduli, mengutamakan kepentingan umum, bangga menggunakan bahasa dan produk Indonesia, dinamis, kerja keras, dan beretos kerja.

10. Sebutkan faktor-faktor yang mendorong seseorang melakukan kerjasama dan gotong royong.

Jawaban :

- Motivasi pribadi, ini berarti tujuan-tujuan pribadi dihimpun dalam usaha-usaha bersama untuk mencapainya.
- Kepentingan umum, ini berarti adanya kepentingan bersama berdasarkan tujuan.
- Motivasi altruistik, motivasi ini bersumber dari keinginan seseorang untuk menolong pihak lain karena panggilan hati, misalnya kelompok sukarela yang berniat menolong suatu pihak yang memerlukan bantuan.
- Tuntutan situasi, misalnya karena musibah banjir, orang-orang tergerak untuk menanggulanginya.

 

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved