Soal Kenaikan Gaji Guru Yang Diumumkan Prabowo, FSGI Sebut Ada Kesalahan Informasi, Bukan Untuk ASN

Soal pengumuman dari Presiden Prabowo Subianto terkait kenaikan gaji guru FSGI sebut yang naik itu bukan untuk ASN tapi untuk non ASN atau honorer

Editor: adi kurniawan
Youtube
Soal pengumuman dari Presiden Prabowo Subianto terkait kenaikan gaji guru FSGI sebut yang naik itu bukan untuk ASN tapi untuk non ASN atau honorer 

Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri puncak peringatan Hari Guru Nasional di Velodrome, Jakarta, pada Kamis (28/11/2024).

"Saya bisa menyampaikan bahwa kita walaupun baru berkuasa satu bulan kami sudah bisa mengumumkan bahwa kesejahteraan guru bisa kita tingkatkan. Karena itu saya mengerti kenapa tepuk tangan untuk Menkeu yang paling keras," kata Prabowo dalam sambutannya.

Untuk guru ASN, kata Prabowo, akan mendapatkan kenaikan sebesar satu kali gaji pokok. 

Sementara, untuk guru non-ASN akan mendapatkan kenaikan tunjangan profesi menjadi Rp2 juta rupiah per bulan.

"Kita telah meningkatkan anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan guru yang berstatus ASN dan PPPK serta guru non ASN," katanya.

Menurut Prabowo, pada tahun 2025 terdapat 1.932.666 guru yang bersertifikat pendidik atau sebesar 64,4 persen. 

Dan terdapat peningkatan sebanyak 620 guru bersertifikat dibanding tahun 2024.

"Anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non ASN naik pada tahun 2025 menjadi Rp81,6 triliun, naik  Rp16,7 triliun untuk kesejahteraan guru," katanya.

Selain itu, kata Prabowo, untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru, maka pada tahun 2025, akan dilaksanakan pendidikan profesi guru (PPG) bagi 806.486 guru ASN dan non-ASN.

"Yang telah memenuhi kualifikasi pendidikan D4 dan S1," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved