Partisipasi Pilkada Ogan Ilir Capai 63,53 Persen, Turun Cukup Drastis Dibanding Pemilu 2024,

SRIPOKU.COM, INDRALAYA- Desk Pilkada mengonfirmasi angka partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 di Ogan Ilir masih relatif rendah.

Hal ini disampaikan Ketua Tim Desk Pilkada Ogan Ilir, H. Muhsin Abdullah melalui Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian, Ferdian Riza Yudha.

Ferdian mengatakan, sejauh ini, tingkat partisipasi masyarakat Ogan Ilir dalam mengikuti Pilkada, persentasenya mencapai 63,53 persen.

"Sampai hari ini baru 63,53 persen," kata Ferdian kepada wartawan di Indralaya, Jumat (29/11/2024).

Jumlah ini menurun dibanding partisipasi masyarakat Ogan Ilir pada Pemilu lalu sebesar 85,81 persen.

Dijelaskannya, Desk Pilkada adalah badan yang diamanati untuk membantu Pemkab dalam melakukan pemantauan terkait kelancaran pelaksanaan.

Kemudian suplai logistik dan tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada. 

Pilkada Ogan Ilir 2024 diikuti oleh 314.226 jiwa penduduk yang termasuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Sementara untuk Pilgub dan Pilwagub serta Pilbup dan Pilwabup, masing-masing sebanyak 322.388 surat suara yang diedarkan.

"Sampai saat ini, rekapitulasi suara di tingkat kecamatan masih dalam proses. Gambaran sementara, paslon 1 Bapak Panca-Ardani mendapat 81 persen suara. Kalau kolom kosong kira-kira persentasenya ya sisanya (19 persen)," jelasnya Ferdian.

Menyikapi rendahnya partisipasi pada Pilkada, Desk Pilkada akan melakukan upaya-upaya ke depannya. 

"Apa sih yang terjadi? Apakah posisi TPS mempengaruhi? Sebab TPS sekarang lebih sedikit dan jaraknya relatif lebih jauh. Sementara masyarakat ada kesibukan lain, bisa jadi," tutur Ferdian.

Setelah tahapan Pilkada selesai, Desk Pilkada akan mengadakan rapat teknis terkait rendahnya partisipasi pemilih.

"Siapa tahu di masa perhitungan, ternyata partisipasi masih bisa naik. Entah datanya belum dibuka semua atau seperti apa, kita belum tahu," kata Ferdian.