Kunci Jawaban
Kunci Jawaban IPS Kelas 10 SMA Halaman 97 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Latihan Aktivitas 2.3 Bab 2
Kali ini kamu perlu mengerjakan latihan soal Aktivitas 2.3 pada Bab 2 buku IPS kelas 10 SMA halaman 97 Kurikulum Merdeka.
Penulis: Novry Anggraini | Editor: Novry Anggraini Rizki Utami
SRIPOKU.COM - Berikut pembahasan kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 10 SMA halaman 97 semester 1 Kurikulum Merdeka.
Kali ini kamu perlu mengerjakan latihan soal Aktivitas 2.3 pada Bab 2 buku IPS kelas 10 SMA halaman 97 Kurikulum Merdeka.
Mengutip dari laman guru.kemdikbud.go.id, selengkapnya di bawah ini ulasan kunci jawaban Aktivitas 2.3 IPS kelas 10 SMA halaman 97.
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 10 SMA Halaman 67-72 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Latihan Asesmen Bab 1
AKTIVITAS 2.3
Mengidentiikasi Sumber Data dan Manfaat Penelitian Geograi
Bacalah kedua artikel berikut dengan cermat!
- Artikel 1 : Luasan dan Kerapatan Ekosistem Mangrove di Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang
- Artikel 2 : Pemetaan Mobilitas Penduduk di Kawasan Pinggiran Kota Bandung
Tugas:
1. Jelaskan jenis penelitian yang terdapat pada dua artikel di atas!
Jawaban:
- Artikel Pertama : Luasan dan Kerapatan Ekosistem Mangrove di Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang
- Jenis Penelitian: Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian deskriptif.
- Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan data penginderaan jauh berupa citra satelit dan menerapkan analisis penghitungan NDVI untuk mengukur luasan dan kerapatan ekosistem mangrove di wilayah Kecamatan Cilamaya Wetan. Data yang digunakan bersifat spasial dan kuantitatif, dengan fokus pada perubahan luas lahan mangrove dari tahun 2017 hingga 2019. Penelitian ini juga melakukan analisis deskriptif untuk menjelaskan faktor-faktor penyebab penurunan luas mangrove, seperti alih fungsi lahan dan kegiatan wisata.
- Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyajikan data secara detail mengenai perubahan luasan dan kerapatan mangrove serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut. Rekomendasi yang diberikan juga mengacu pada perbaikan kebijakan dan upaya konservasi mangrove.
- Artikel Kedua : Pemetaan Mobilitas Penduduk di Kawasan Pinggiran Kota Bandung
- Jenis Penelitian: Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.
- Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara di tujuh lokasi pinggiran Kota Bandung selama dua hari. Data yang dianalisis mencakup informasi tentang mobilitas penduduk, terutama pergerakan dari kawasan pinggiran ke pusat kota Bandung. Metode analisis menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk memvisualisasikan data mobilitas dalam bentuk peta.
- Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan pola mobilitas penduduk di sekitar Kota Bandung, dengan fokus pada pergerakan penduduk dari pinggiran ke pusat kota. Hasil penelitian ini mengidentifikasi dampak dari mobilitas tersebut, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi udara, serta memberikan rekomendasi untuk mengurangi mobilitas penduduk dengan perencanaan pembangunan yang tepat di kawasan pinggiran.
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 10 SMA Halaman 43 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Soal Lembar Aktivitas 6
2. Jelaskan data yang digunakan untuk melakukan analisis!
Jawaban:
- Artikel Pertama : Luasan dan Kerapatan Ekosistem Mangrove di Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang
- Jenis Data:
- Data Penginderaan Jauh: Artikel ini menggunakan data citra satelit sebagai sumber utama informasi untuk mengukur luasan ekosistem mangrove. Citra satelit memberikan informasi visual yang luas dan teratur tentang kondisi lahan mangrove dari waktu ke waktu.
- Normalized Difference Vegetation Index (NDVI): NDVI digunakan untuk menganalisis kehijauan tanaman di area mangrove.
- Indeks ini dihitung dari citra satelit dan memberikan informasi tentang tingkat vegetasi atau kepadatan vegetasi di area yang diamat.
- Metode Analisis:
- Analisis spasial untuk menentukan luas area mangrove pada tahun 2017 dan 2019.
- Penghitungan NDVI untuk mengukur kerapatan atau kepadatan mangrove.
- Analisis deskriptif untuk menjelaskan perubahan luas dan kerapatan mangrove serta faktor-faktor penyebabnya.
- Artikel Kedua : Pemetaan Mobilitas Penduduk di Kawasan Pinggiran Kota Bandung
- Jenis Data:
- Data Observasi dan Wawancara: Penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi langsung di tujuh lokasi pinggiran Kota Bandung serta wawancara dengan penduduk setempat. Data ini memberikan gambaran langsung tentang mobilitas penduduk dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
- Data Lalu Lintas: Data jumlah kendaraan yang masuk dan keluar dari pusat kota Bandung pada waktu-waktu tertentu, seperti pukul 06.00-08.00, digunakan untuk mengukur intensitas mobilitas penduduk.
- Data Sistem Informasi Geografis (SIG): SIG digunakan untuk memvisualisasikan pola mobilitas penduduk dalam bentuk peta.
- Metode Analisis:
- Analisis deskriptif kuantitatif untuk memetakan pola mobilitas penduduk dari pinggiran ke pusat kota.
- Penggunaan SIG untuk analisis spasial dan visualisasi data mobilitas.
- Identifikasi dampak dari mobilitas penduduk seperti kemacetan lalu lintas, polusi udara, dan kepadatan penduduk.
- Tujuan Penggunaan Data:
- Untuk memahami pola dan faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas penduduk dari pinggiran ke pusat kota Bandung.
- Untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan dan pengelolaan transportasi yang berkelanjutan.
- Sebagai dasar untuk kebijakan penataan kawasan pinggiran dan pusat kota agar dapat mengurangi mobilitas penduduk yang berlebihan.
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 10 SMA Halaman 38 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Soal Lembar Aktivitas 5
3. Jelaskan manfaat penelitian geograi bagi kehidupan sehari-hari!
Jawaban: Penelitian geografi memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penelitian geografi bagi masyarakat:
- Pemahaman tentang Lingkungan Tempat Tinggal:
Penelitian geografi membantu dalam memahami kondisi lingkungan di sekitar tempat tinggal. Ini termasuk pemetaan sumber daya alam, seperti air tanah, hutan, dan lahan pertanian, serta pemahaman tentang risiko bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi. Informasi ini penting untuk pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan kebijakan mitigasi bencana.
- Perencanaan Tata Ruang Kota dan Pedesaan:
Studi geografi membantu dalam perencanaan tata ruang yang efisien dan berkelanjutan di kota dan pedesaan. Ini meliputi penempatan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas publik, serta zona-zona untuk perkantoran, industri, dan tempat tinggal. Perencanaan yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup penduduk dan meminimalkan dampak negatif lingkungan.
- Manajemen Sumber Daya Alam:
Penelitian geografi memberikan pemahaman tentang cara terbaik untuk mengelola sumber daya alam seperti hutan, perairan, dan tanah pertanian. Ini termasuk teknik-teknik konservasi, pemulihan ekosistem, pengendalian erosi, dan penerapan praktik pertanian berkelanjutan. Manajemen yang baik dapat meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sumber daya alam bagi generasi mendatang.
- Analisis Transportasi dan Mobilitas:
Geografi membantu dalam analisis transportasi dan mobilitas manusia, termasuk pemahaman tentang pola pergerakan penduduk, distribusi barang, dan penggunaan lahan untuk transportasi. Penelitian ini memberikan dasar untuk perencanaan jaringan transportasi yang efisien, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan aksesibilitas terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
- Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Lokal:
Penelitian geografi dapat membantu dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Studi tentang potensi wisata alam, warisan budaya, dan peta daya tarik wisata membantu dalam pengambilan keputusan untuk pengembangan infrastruktur pariwisata yang berkelanjutan. Hal ini juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat lokal.
- Pemahaman tentang Perubahan Iklim dan Adaptasi:
Penelitian geografi memberikan wawasan tentang dampak perubahan iklim lokal dan global, termasuk peningkatan suhu, perubahan pola curah hujan, dan tingkat kenaikan permukaan laut. Informasi ini penting untuk perencanaan adaptasi, seperti pembangunan tanggul, pengelolaan risiko banjir, dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.
Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.
kunci jawaban
IPS Kelas 10 SMA
IPS kelas 10 SMA halaman 97
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
IPS Kelas 10 SMA semester 1
Kurikulum Merdeka
Aktivitas 2.3
Sripoku.com
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 1 SD Halaman 68-69 Kurikulum Merdeka, Latihan Mari Berlatih |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 1 SD Halaman 30 Kurikulum Merdeka, Soal Mari Berlatih Bab 1 |
![]() |
---|
Kunci Jawbaan PAI Kelas 6 SD Halaman 161 Kurikulum Merdeka, Macam-macam Puasa Serta Contohny |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 1 SD Halaman 28-29 Kurikulum Merdeka, Soal Mari Berlatih |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 SMA Halaman 28 Kurikulum Merdeka, What Sports Do They Play? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.