Modul Ajar

Contoh Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 5 SD Semester 2, Bab 10 Keteladanan Khulafaur Rasyidin

Pengetahuan Awal: Peserta didik telah mempelajari kisah Nabi Muhammad saw. dan kemungkinan pernah mendengar nama-

Freepik
MODUL AJAR PAI - Ilustrasi belajar. Contoh Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 5 SD Semester 2, Bab 10 Keteladanan Khulafaur Rasyidin 

SRIPOKU.COM - Di bawah ini referensi Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 5 SD Semester 2 yang merupakan kurikulum terbaru.

Berdasarkan buku teks pelajaran PAI Kelas 5 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka terdapat 5 Bab materi yang nantinya akan di pelajari, diantaranya yaitu sebagai berikut.

Modul ajar Deep Learning PAI Kelas 5 SD Semester 2 Materi Bab 10 Keteladanan Khulafaur Rasyidin, ini dapat menjadi contoh modul ajar bagi para guru.

Untuk itu, simak contoh modul ajar PAI Kelas 5 SD Semester 2 yang akan Sripoku.com jabarkan.

Baca juga: Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 6 SD Fase C Materi Bab 9 Mengamalkan Puasa Sunah, Link Download

MODUL AJAR DEEP LEARNING
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
BAB 10 : KETELADANAN KHULAFAURASYIDIN

A. IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah    : ......................................................
Nama Penyusun    : ......................................................
Mata Pelajaran    : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas / Fase / Semester    : V (Lima) / C / II (Genap)
Alokasi Waktu    : 8 JP (4 kali pertemuan)
Tahun Pelajaran    : 20... / 20...

B. IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
Pengetahuan Awal: Peserta didik telah mempelajari kisah Nabi Muhammad saw. dan kemungkinan pernah mendengar nama-nama sahabat utama beliau seperti Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali, namun belum memahami peran dan keteladanan mereka secara mendalam sebagai Khulafaurasyidin.
Minat: Peserta didik tertarik pada kisah-kisah kepemimpinan, kepahlawanan, dan karakter-karakter agung yang dapat dijadikan teladan.
Latar Belakang: Peserta didik mengenal konsep pemimpin dalam kehidupan sehari-hari (ketua kelas, presiden) dan dapat mengaitkannya dengan konsep kepemimpinan dalam sejarah Islam.
Kebutuhan Belajar:
Visual: Membutuhkan ilustrasi para Khulafaurasyidin, peta wilayah kekuasaan Islam pada masa mereka, dan lini masa (timeline) pemerintahan.
Auditori: Membutuhkan penyampaian kisah yang menarik (storytelling), diskusi kelompok, dan tanya jawab untuk menggali sifat-sifat teladan.
Kinestetik: Membutuhkan aktivitas seperti bermain peran (menjadi khalifah dan rakyat), membuat kartu karakter, atau gallery walk untuk melihat hasil kerja teman.

C. KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
Jenis Pengetahuan yang Akan Dicapai:
Konseptual: Memahami pengertian Khulafaurasyidin dan mengenal biografi singkat, gelar, serta sifat-sifat utama dari Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.
Prosedural: Mampu mengidentifikasi dan meneladani sifat-sifat mulia Khulafaurasyidin dalam perilaku sehari-hari.
Relevansi dengan Kehidupan Nyata Peserta Didik: Materi ini memberikan contoh nyata tentang karakter pemimpin yang ideal (jujur, adil, dermawan, cerdas, berani, sederhana) yang dapat diadopsi oleh peserta didik dalam peran kepemimpinan sekecil apa pun.
Tingkat Kesulitan: Sedang. Materi ini bersifat historis dengan banyak nama dan peristiwa, namun dapat disederhanakan dengan fokus pada keteladanan karakter masing-masing tokoh.
Struktur Materi: Materi disajikan secara kronologis sesuai urutan kekhalifahan, membahas satu per satu tokoh Khulafaurasyidin, dan diakhiri dengan kesimpulan hikmah secara keseluruhan.
Integrasi Nilai dan Karakter: Mengintegrasikan nilai kepemimpinan, keadilan, kejujuran, kedermawanan, keberanian, kesederhanaan, dan kecerdasan.

D. DIMENSI PROFIL LULUSAN
Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia: Meneladani akhlak mulia para sahabat terdekat Nabi sebagai wujud pengamalan ajaran Islam.
Kewargaan: Memahami konsep kepemimpinan yang adil dan bertanggung jawab untuk kemaslahatan masyarakat.
Penalaran Kritis: Menganalisis kebijakan dan sifat masing-masing khalifah serta dampaknya bagi umat Islam.
Kreativitas: Menceritakan kembali kisah Khulafaurasyidin atau membuat profil singkat mereka dengan gaya yang menarik.
Kolaborasi: Bekerja sama dalam kelompok untuk mengidentifikasi dan mempresentasikan sifat-sifat teladan dari para khalifah.
Kemandirian: Termotivasi untuk mencontoh salah satu sifat unggul dari Khulafaurasyidin dalam kehidupan pribadi.
Kesehatan: Meneladani gaya hidup sederhana dan sehat dari para khalifah.
Komunikasi: Mampu menjelaskan sifat-sifat utama dan prestasi dari keempat Khulafaurasyidin secara lisan.

DESAIN PEMBELAJARAN

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Memahami kisah Nabi Muhammad saw. periode Madinah dan khulafaurasyidin.

B. LINTAS DISIPLIN ILMU
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS): Mempelajari sejarah peradaban Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad saw.
Pendidikan Pancasila: Mengaitkan sifat-sifat Khulafaurasyidin (keadilan, kebijaksanaan) dengan nilai-nilai Pancasila.
Bahasa Indonesia: Melatih kemampuan menyimak, merangkum, dan menceritakan kembali kisah sejarah.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1: Peserta didik mampu menceritakan kisah keteladanan Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a. dan Umar bin Khattab r.a. (2 JP)
Pertemuan 2: Peserta didik mampu menceritakan kisah keteladanan Usman bin Affan r.a. dan Ali bin Abi Thalib r.a. (2 JP)
Pertemuan 3: Peserta didik mampu membandingkan sifat-sifat utama dari keempat Khulafaurasyidin dan menemukan hikmahnya. (2 JP)
Pertemuan 4: Peserta didik mampu menunjukkan contoh perilaku meneladani Khulafaurasyidin dalam sebuah proyek kreatif. (2 JP)

D. INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan arti Khulafaurasyidin.
Menyebutkan gelar dan sifat utama Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Menyebutkan gelar dan sifat utama Umar bin Khattab.
Menyebutkan gelar dan sifat utama Usman bin Affan.
Menyebutkan gelar dan sifat utama Ali bin Abi Thalib.
Memberikan contoh perilaku adil seperti Umar bin Khattab.
Memberikan contoh perilaku dermawan seperti Usman bin Affan.
Membuat karya sederhana (misal: kartu profil) tentang salah satu khalifah.

E. TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
"Menjadi Bintang Kebaikan: Belajar dari Para Pemimpin Terbaik"

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved