Kasus Penyiraman Air Keras Agus Salim

Bocor Suara Farhat Abbas Provokasi di Sidang, Beri Perintah Agus Salim Lalu Mendadak Nangis Histeris

Drama terjadi setelah Agus menjadi saksi dalam sidang penyiraman air keras di Pengadilan Jakarta Barat pada Senin (25/11/2024).

Editor: Fadhila Rahma
TikTok
Bocor Suara Farhat Abbas Provokasi Agus Salim di Sidang, Beri Perintah Lalu Mendadak Nangis Histeris 

SRIPOKU.COM - Suara Farhat Abbas memberi perintah usai sidang kasus penyiraman air keras bocor.

Farhat Abbas mencoba memprovokasi Agus Salim saat menjadi saksi di sidang Aji.

Kemudian setelah mendengar perintah Farhat Abbas, Agus Salim langsung menangis histeris.

Drama terjadi setelah Agus menjadi saksi dalam sidang penyiraman air keras di Pengadilan Jakarta Barat pada Senin (25/11/2024).


Dalam sidang Aji menjadi terdakwanya.

Agus Salim juga bertemu dengan Aji, pelaku yang menyiramkan air keras hingga membuat matanya kini menjadi rusak.

Usai memberi kesaksian, Agus Salim dibawa Wawa ke luar ruang sidang.

Sembari duduk di kursi roda, tampak Agus mulai menangis.

Namun terdengar Farhat Abbas memberi perintah ke Agus.

Baca juga: Agus Salim Ditegur saat Nangis Berlebihan di Sidang Aji, Tapi Tertawa Bareng Wawa di Luar Ruangan


"Gus kenapa kamu gak bilang hukum yang berat," kata Farhat.

Sontak Agus Salim lantang meminta agar Aji dihukum berat.

"Kasih hukuman seberat-beratnya," kata Agus Salim.

"Yang keras ngomong Gus, teriak Gus, yang keras Gus," kata Farhat Abbas.

Seketika Agus Salim menangis histeris di luar ruang sidang.

Kemudian terlihat Wawa ikut menenangkan Agus sambil memakaikan kapas di matanya.

“Udah, kan Wawa bilang kuat,” kata dia.

“Kuat Wawa,” kata Agus sambil terus menangis tersedu.

“Ya udah kalau kuat jangan nangis,” kata Wawa.


Saat Elmi masuk ke dalam dan sidang kembali di mulai, Agus pun tampak sudah ceria lagi.

Agus bahkan terlihat bercanda dengan Wawa.

Saat itu salah satu pengacaranya pergi meninggalkan mereka untuk ke dalam ruang sidang.

“Titip ya,” kata pengacara sambil menunjuk tasnya kepada Wawa.

“Makasih ya bu, hati-hati di jalan,” kata Agus.

Namun Wawa menjelaskan kalau sang pengacara bukan mau pulang.

“Orang mau ke dalam, hati-hati di jalan,” kata Wawa sambil tertawa.

Agus pun tersenyum dan mengaku tidak tahu.

“Gak lihat soalnya,” kata Agus.

Diwartakan sebelumnya, dalam persidangan kasus penyiraman air keras di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Aji sang terdakwa pertama kali dipertemukan dengan korban yakni Agus Salim, Senin (25/11/2024).

Didapuk sebagai saksi persidangan, Agus Salim pun menjawab tiap pertanyaan dari majelis hakim termasuk soal pasca-insiden penyiraman air keras.

Agus juga menjawab pertanyaan dari pengacara terdakwa yakni Linggar.

"Kita pernah bertemu pada saat itu ingat?" tanya pengacara Aji, Linggar.

"Ingat saya pernah bertemu sama bapak, bapak pernah (ngomong) 'perlakuan ini sangat tidak baik sekali', 'ini harus dipertanggungjawabkan' bapak ngucapkan gitu pada saya di saat kita bertemu," ujar Agus Salim.

Terkait pertemuan dengan keluarga Aji, Agus Salim mengurai sederet fakta.

Termasuk soal janji dari keluarga Aji untuk membiayai pengobatannya.

Terungkap di persidangan bahwa keluarga Aji sempat berjanji bakal membiaya semua pengobatan Agus Salim namun nyatanya hal itu ingkar terlaksana.

"Setelah kejadian sampai sekarang ada enggak keluarga terdakwa datang ke rumah saksi?" tanya hakim ketua.

"Cuma ada di rumah sakit doang, dia katanya keluarganya bakal ngebantu saya, ngebiayain pengobatan saya. Waktu di rumah sakit Cengkareng itu dia udah berjanji bakal ngobatin saya karena kita enggak ada BPJS, akhirnya pakai cash dari keluarganya (Aji) berapapun dananya kata dia (keluarga Aji) gitu," ungkap Agus Salim.


"Akhirnya kita (Agus) dirujuk ke rumah sakit RSCM," sambung Agus.

"Ada enggak bentuk pernyataan kesanggupan (bayar biaya RS) keluarganya (Aji)?" tanya majelis hakim.

"Tidak, pernyataannya dari mulut ke mulut aja sih," imbuh Agus.

Pernyataan Agus yang seolah keceplosan bercerita soal pertemuannya dengan keluarga Aji itu rupanya membuat pengacaranya, Farhat Abbas syok.

Farhat lantas bertanya ke Agus, kenapa Agus terkesan seperti ingin meminta bantuan lagi kepada keluarga Aji padahal proses hukum sudah berjalan.

Lagipula diungkap Farhat, biaya pengobatan untuk Agus sudah ada sehingga Agus tak perlu lagi minta ke keluarga Aji.

"Kenapa kamu ngomong ketemu keluarga (Aji) gus? minta ganti rugi? Biayanya kan udah ada gus, kenapa gus?" tanya Farhat Abbas dengan nada bicara meninggi.

"Bukan biaya itu, bukan," kata Agus berkilah.

Sebelumnya, Agus Salim sempat mengurai fakta soal janji manis dari keluarga Aji yang ingin membiayai pengobatannya.

Namun janji itu tak pernah ditepati sehingga membuat Agus merana tak dapat bantuan.

"Awalnya ada perjanjian tapi perjanjian itu tidak ada sama sekali. Dari pihak keluarganya (Aji katanya) mau biayain tapi tidak ada sampai sekarang," kata Agus Salim. Enggak ada inisiatif sama sekali. Enggak ada sama sekali komunikasi juga ke kita. Awalnya (kata keluarga Aji) biaya berobat dari dia semua tapi nyatanya sampai sekarang enggak ada," ungkap Agus Salim dalam tayangan Insert Live.

Pembelaan diri Aji di persidangan

Sementara itu, persidangan yang menghadirkan Agus Salim sebagai saksi itu juga turut dihadiri oleh Aji selaku terdakwa.

Setelah mendengar pernyataan Agus Salim, Aji pun buka suara seraya memberikan pembelaan.

Ada tiga keterangan Agus Salim yang dibantah Aji di persidangan.

Agus Salim ditegur pengacaranya karena menangis berlebihan usai jadi saksi kasus Aji. Di luar ruangan sudah kembali bercanda dengan Wawa.
Agus Salim ditegur pengacaranya karena menangis berlebihan usai jadi saksi kasus Aji. Di luar ruangan sudah kembali bercanda dengan Wawa. (Kolase TikTok)

Pertama, Aji membantah Agus Salim bicara baik-baik kepadanya saat insiden di kafe sehari sebelum penyiraman air keras.

Dalam persidangan, Agus mengaku ia menegur baik-baik Aji setelah Aji melakukan kesalahan pemesanan pada pelanggan.

Agus juga menyebut Aji sempat mengamuk dan tak terima ditegur Agus.

Namun kata Aji, pihak yang mengamuk dan marah-marah justru adalah Agus.

Hal tersebut yang memicu sakit hati di benak Aji karena dimaki-maki Agus.

"Yang dibilang, korban ngajakin saya duduk bercerita yang mulia. Kan tadi katanya korban ngajak saya duduk bercerita pas saya marah. Itu terbalik yang mulia, korban yang marah. Orang ada saksinya," ungkap Aji.


Kedua, Aji membantah cerita Agus yang menyebut Aji langsung pulang setelah ditegur Agus.

Padahal kala itu kata Aji, yang mengusir dirinya dari kafe adalah Agus.

"Keberatan, dia (Agus) yang nuruh saya pulang (setelah insiden di kafe) bukan teman saya yang nyuruh pulang. Teman saya justru nahan saya di situ," akui Aji.

Ketiga, Aji menguak fakta mengejutkan soal insiden penyiraman air keras.

Diungkap Aji, ia tidak pernah berniat menyiram air keras ke wajah Agus.

Baca juga: Miris Lihat Aji Gemetaran di Sidang, Pengacara Skakmat Agus Salim Soal Pemicu Penyiraman Air Mendengar hal tersebut, Agus pun gusar dan sempat memberontak di persidangan.

"Saya enggak niat nyiram ke wajah," akui Aji.

"Ada kamu siram dia kan?" tanya hakim ketua.

"Tapi saya enggak niat ke wajah, saya niat (nyiram) ke badan," ujar Aji.

"Aji, aji!" pungkas Agus kesal.

"Saya enggak niat ke wajah, ngasal aja gitu," imbuh Aji.

"Nanti majelis hakim yang pertimbangkan ya, santai aja," kata majelis hakim.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved