Pilkada OKU 2024

Polisi Periksa 3 Orang Terduga Intimidasi Tim BERTAJI, Gedor-gedor Pagar Rumah Warga Pakai Sajam

Unit Satreskrim Polres OKU memeriksa 3 terduga aksi intimidasi di rumah Tim BERTAJI, dengan mengedor pagar rumah menggunakan benda sejenis sajam.

Penulis: Leni Juwita | Editor: tarso romli
zoom-inlihat foto Polisi Periksa 3 Orang Terduga Intimidasi Tim BERTAJI, Gedor-gedor Pagar Rumah Warga Pakai Sajam
sripoku.com/leni juwita
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni SIK MH

SRIPOKU.COM, BATURAJA -- Unit Satreskrim Polres OKU memeriksa 3 terduga yang terlibat aksi intimidasi di rumah Tim BERTAJI (Bersama Teddy Merjito).

Hal itu  disampaikan Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni SIK MH dalam jumpa persnya  di Mapolres OKU Senin (25/11/2024).

Dikatakan Kapolres, warga berinisial F, B dan E ini diduga melakukan intimidasi dan saat ini masih menjalani pemeriksaan klarifikasi di Mapolres OKU.  

Di hari yang sama polisi  juga sudah memanggil saksi korban pasangan suami istri Dodi yang  merasa terintimidasi dan RT tempat kejadian.  

Kapolres mengatakan, pemeriksaan saksi-saksi terus dikembangkan dan bisa saja saksi akan bertambah sesuai keterangan tiga warga yang diduga melakukan intimidasi  dan dari saksi korban apabila masih mengajukan saksi lain dalam kasus ini.

Sejauh ini kata Kapolres belum mendapat informasi apakah ada pihak yang menyuruh atau mengarahkan aksi intimidasi ini.

Sejauh ini kata kapolres,  belum ada pengakuan siapa yang menyuruh atau mengarahkan melakukan tindakan intimidasi dan apa motifnya.  

Namun dari pemeriksaan terhadap warga berinisial F, B dan E di hadapan polisi pemeriksanya menyebutkan melakukan perbuatan tersebut dalam upaya pemantauan agar tidak terjadi money politics.

Kapolres juga mengaku belum bisa memastikan apakah ada kaitan dengan pilkada atau  motif lain.

Polisi juga sudah mengamankan satu unit kendaraan yang dipakai warga saat melakukan intimidasi di rumah warga di wilayah  Kelurahan Sekarjaya  Kecamatan Baturaja Timur.

Ditegaskan Kapolres hingga saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka,  penyidik terus melakukan pendalaman dan mengumpulkan bukti-bukti terkait pristiwa ini.

“Selanjutnya  kita akan  melakukan gelar perkara untuk  menentukan unsur pidana apa yang bisa disangkakan kepada F, B dan E,” Terang Kapolres.

Terpisah Dodi yang juga tim BERTAJI (  pasangan calon Bupati/Wabup  Nomor Urut 2 ) kepada wartawan menuturkan, saat kejadian  dirinya sedang berada di luar rumah. Tiba-tiba mendapat telepon dari sang isteri, sambil menangis isterinya ketakutan dan menyuruh Dodi  segera pulang.

Istri Dodi ketakutan  karena orang-orang menggedor-gedor pagar rumahnya dengan menggunakan alat yang diduga sajam.

Mendapat telepon sang istri, Dodi langsung pulang dan mendapati beberapa orang  sedang  melakukan aksi teror ini di rumahnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved