Bawaslu PALI Instruksikan Jajarannya untuk Tingkatkan Patroli Pengawasan, Gelar Apel Siaga

SRIPOKU.COM, PALI - Dalam rangka persiapan pengawasan masa tenang dan tahapan pungut hitung suara, Bawaslu Kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan menggelar apel siaga pengawasan Pilkada Pali 2024 di halaman parkir Gelora November Pendopo Talang Ubi, Sabtu (23/11/2024).

Apel siaga pengawasan ini diikuti oleh 418 badan Adhoc jajaran pengawas yang telah dibentuk Bawaslu yang terdiri dari 292 Pengawas TPS (PTPS), 71 Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD), 40 anggota Semretariat Panwascam dan 15 ketua dan anggota Panwascam dari 5 kecamatan di Kabupaten PALI.

Apel siaga pengawasan yang dipimpin oleh Ketua Bawaslu PALI Lestrianti bersama anggota dan jajarannya, juga dihadiri oleh Ketua KPU PALI Sunario, Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin dan unsur Forkompimda Kabupaten PALI lainnya.

Ketua Bawaslu PALI Lestrianti menyatakan apel siaga ini merupakan bentuk kesiapsiagaan jajaran pengawas dalam tahapan puncak pemilihan kepala daerah serentak yakni masa tenang sampai ketahapan pemungutan dan penghitungan suara.

Dalam apel siaga itu, Lestrianti kembali menegaskan komitmen Bawaslu PALI untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan dengan luber dan jurdil.

"Kami Bawaslu PALI, hari ini menggelar apel siaga pengawasan sebagai komitmen kami bahwa siap mengawal dan mengawasi jalannya proses Pilkada Pali 2024," kata Lestrianti.

Oleh karena itu, dia menekankan jajarannya mulai dari tingkat Panwascam, PKD hingga ke PTPS untuk meningkatkan pengawasan mulai dari masa tenang, pendistribusian logistik hingga ke tahap pemungutan dan penghitungan suara.

Lestrianti juga mengintruksikan seluruh jajarannya untuk meningkatkan patroli pengawasan.

Dimana, pada masa tenang dimulai pada tanggal 24 November besok sampai dengan 26 November, tidak ada lagi aktivitas kampanye yang dilakukan oleh para paslon maupun tim pemenangan.

"Kami mengintruksikan seluruh jajaran pengawasan untuk meningkatkan patroli pengawasan, jangan sampai ada aktivitas kampanye lagi di masa tenang sampai ke hari pemungutan suara nanti, ini merupakan tahapan krusial yang berpotensi terjadinya pelanggaran, jadi kami intruksikan seluruh jajaran untuk meningkatkan patroli pengawasan," ujarnya.

Dia juga menambahkan bahwa pihaknya juga telah mengintruksikan jajarannya pada masa tenang kampanye ini mulai tanggal 24-26 november, agar memastikan tidak ada lagi Alat Peraga Kampanye (APK) dari para paslon yang terpasang baik di jalan-jalan maupun dimanapun.

Sebelumnya Bawaslu juga telah memberikan imbauan kepada para tim pemenangan masing-masing paslon dan juga pihak KPU PALI untuk memulai membersihkan APK yang terpasang.

"Kemarin sudah digelar rakor bersama KPU dan Tim masing-masing paslon, dan telah kami imbau untuk mulai dibersihkan secara mandiri, karena hari ini hari terakhir, dan mulai besok tidak ada lagi kampanye yang dilakukan," jelasnya.

Selain itu, Lestrianti juga mengatakan selama pengawasan yang telah dilakukan, pihak nya belum mendapati adanya pelanggaran yang dilakukan oleh masing-masing paslon.

Dia juga meminta masyarakat untuk melapor ke sentra Gakumdu yang telah dibentuk, apabila ditemukan adanya pelanggaran di Pilkada Pali 2024.

"Sampai saat ini kami belum menerima laporan pelanggaran dari masing-masing paslon, apabila nanti ditemukan pelanggaran, kami minta masyarakat untuk melaporkannya ke sentra Gakumdu, agar bisa segera diperoses," tukasnya.