Harga Emas Perhiasan di Palembang Kembali Naik Hari Ini 21 November, Tembus Rp 8,1 Juta per Suku

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Tren harga emas belakangan ini kembali naik dan terus berlanjut.

Terbukti hari ini harganya kembali naik sehingga menyebabkan harga emas 22 karat juga ikut naik.

Harganya hari ini, Kamis (21/10/2024) dibandrol Rp 8,1 juta per suku atau naik Rp 100 dibanding harga kemarin, Rabu (20/11/2024) yang dibandrol Rp 8 juta.

Harga itu sudah termasuk upah pembuatan emas untuk emas perhiasan yang dijual di toko emas Makmur Jaya terminal Sako Perumnas untuk kadar emas 22 karat atau 92 persen dengan berat satu suku atau 6,7 gram.

Awi pemilik toko emas Makmur Jaya menyebut harga emas mulai kembali bergerak naik karena adanya konflik Rusia dan Ukraina yang memanas saat ini.

Selain itu juga dampak terhentinya penguatan mata uang Dollar Amerika yang menjadi penyebab utama harga emas turun sepekan kemarin kini berbalik arah kembali menguat seperti semula.

"Faktor konflik Rusia -Ukraina membuat harga emas naik karena ketidakpastian global sehingga investor beralih ke aset safe heaven lagi," ujar Awi.

Emas menjadi aset safe heaven karena mudah likuiditasnya atau mudah dicairkan, berbeda dengan aset investasi lainnya yang sama naik nilainya namun cukup lambat dicairkan seperti properti atau tanah.

Karena emas, jika ingin dijual akan langsung cair atau mendapat uang di waktu yang sama, tidak butuh waktu lama menjualnya sehingga jadi aset yang banyak dipilih untuk investasi.

Uniknya saat harga emas naik justru pembeli lebih ramai dibanding dengan saat harga emas turun.

"Masyarakat lebih percaya harga emas akan kembali naik lagi kalau harganya naik, jadi yang beli emas saat harga tinggi lebih banyak dan juga masyarakat sudah melek investasi sehingga pilih emas untuk berinvestasi," ujar Awi pemilik toko emas Makmur Jaya.