Pengamat: Elektabilitas HDCU di Pilgub Sumsel 2024 Beririsan Pemilih RDPS di Pilkada Palembang 2024

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Baru-baru ini ada tim pemenangan dari RDPS akan mengkombinasikan dengan pemilih HDCU mendapat sorotan dari pengamat politik di Sumatera Selatan.

"Kalau dilihat elektabilitas HDCU di Pilgub Sumsel 2024 memang pemilih HDCU beriirisan dengan pemilih Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS) di PIlkada Palembang 2024 itu ada 66 persen," ungkap pengamat politik Arianto, M.IKOM,POL kepada Sripoku.com, Rabu (20/11/2024).

Arianto yang merupakan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen ( LKPI) menyebut pemilih HDCU itu dapat di RDPS itu sebanyak 66 persen. 

"Nah kalau di sini dilihat partai itu tidak sama tapi memilih figur atau sosok HDCU itu dipersepsikan dengan pemilih itu sama dengan pemilih RDPS," kata pria yang akrab disapa Iyan. 

Mantan peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) menjelaskan, artinya mereka kalau lihat perhatian pada rakyat, suka blusukan, bisa memecahkan masalah.

"Nah itulah sebenarnya yang dapat ditarik garis antara pemilih HDCU dengan RDPS," ujar Iyan yang lembaganya tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) ini. 

Diterangkannya, keuntungan di sini kalau dilihat ada simbiosis HDCU dapat pemilih dari RDPS yang militan. Yang kedua juga RDPS juga dapat pemilih HDCU dengan militan juga.

Memang ada simbiosis yang sama dari dua ini. Jadi wajar kalau dilihat ada tim pemenangan dari RDPS akan mengkombinasikan dengan pemilih HDCU.

Jadi ada keselarasan di situ. Di samping itu juga dilihat pemilih RDPS ini ada keselarasan dengan pemilih ESP-Riezky Aprilia juga.

"Memang tarikan elektoral antara RDPS dengan HDCU cukup besar sama dengan tarikan elektoral HDCU dengan RDPS. Jadi kalau dilihat ini tidak menggerus hasil dari elektabilitas baik RDPS dengan HDCU," terangnya.

Menurutnya antara HDCU dengan RDPS ini suaranya di Palembang sama-sama menguntungkan, meskipun mereka ini beda partai. Akan tetapi di sini pemilih melihat figur HDCU sama dengan figur RDPS yang suka blusukan di masyarakat.

Kalau dilihat pemenang kedepan di Pilkada Palembang 2024 RDPS. Kalau di Pilgub Sumsel 2024 HDCU. 

Dilihat dari sini memang kalau RDPS itu menang suara HDCU juga kemungkinan menang juga di Palembang. 

"Kalau HDCU ini bertandem dengan RDPS, mudah-mudahan suara RDPS larinya ke HDCU ketimbang dengan 2 paslon lainnya di Pilgub Sumsel," pungkas lulusan terbaik ilmu komunikasi politik ini. 

Ketua DPD ADO Sumsel Kawal Kemenangan HDCU dan RDPS

Seminggu menjelang pencoblosan, Ketua DPD ADO Sumsel (Dewan Pimpinan Asosiasi Driver Online Sumatera Selatan) Asrul Indrawan menyatakan siap mengawal kemenangan HDCU di Pilgub Sumsel 2024 dan RDPS di Pilkada Palembang 2024.

"Saya sebagai Panglima Pemenangan HDCU Kota Palembang dan Ketua DPD ADO Sumsel sepanjang perhelatan kampanye Pilgub Sumsel 2024 dan Pilkada Palembang 2024 ini pergerakan kami sudah pada titik akhir," ungkap Ketua DPD ADO Sumsel Asrul Indrawan kepada Sripoku.com, Selasa (19/11/2024).

Sejak awal Asrul Indrawan mendeklarasikan ADO Sumsel siap mengawal kemenangan HDCU (Calon Gubernur dan Wagub Sumsel nomor urut 1) dan kemenangan RDPS (calon wali kota dan wakil wali kota Palembang nomor urut 2).

"1 tujuan menjemput 2 kemenangan," ucap Asrul Indrawan.

Asrul mengatakan semua relawan Pemenangan HDCU Kota Palembang sudah siap untuk melaksanakan tugas akhir mengawal dan menjaga pemilih Herman Deru menuju TPS dan memilih Herman Deru nanti. 

"Untuk Pilkada Palembang 2024 juga seperti itu RDPS kita kawal, kita jaga suaranya pemilih ini untuk memilih RDPS di Pilkada Palembang 2024," katanya. 

Baca juga: Ajie Manajer Sriwijaya FC: Tunjukkan Dukungan Nyata Kalian di Sriwijaya FC Kickoff Investor Day

Dikatakan Asrul, tugas mereka tidak ada kata berhenti sampai tanggal 27 November 2024 nanti.

"Di finishing akhir semuanya kita jaga, kita kawal pemilih ini yang sudah kita bina selama ini memilih wali kota RDPS, dan gubernur HDCU," terangnya.

Asrul mengaku seluruh elemen dari tim relawan, tim sukses, menjelang kurang lebih seminggu hari pencoblosan semua pada posisi yang sempurna.

"Artinya kawan-kawan di Tim HDCU terutama relawan-relawan yang ada di kota Palembang sudah pada posisi ON. Tinggal menunggu pergerakan akhir," katanya.

Para relawan sudah standby, tidak lagi pada posisi pergerakan untuk yang terlalu signifikan, persiapan untuk bagaimana menjaga, mengawal pemilih ke TPS memilih HDCU.

Relawan sudah bergerak ke arah situ dan tidak tinggal diam, artinya pasukan Timses HDCU ini sudah pada posisi menunggu perintah.

Tidak tinggal diam, bekerja terus, tidak peduli apapun hasil survei karena bagi mereka pekerjaan yang paling baik adalah menjaga, mengawal pemilih menuju TPS memilih HDCU.

"Secara ilmiah memang benar survei HDCU maupun RDPS lebih tinggi dari calon lain, tapi itu tidak membuat kami tidak bergerak," katanya. 

Artinya sekian waktu rentang panjang bergerak untuk HDCU pada saat kemarin sampai hari ini minggu terakhir ini kami sudah standby siap mengawal kawan-kawan pemilih.

Masyarakat utamanya dari seluruh kalangan elemen yang ada ini untuk tetap menggiring mereka ke TPS untuk memilih HDCU. Dan itu tugas kita sebagai relawan dan Timses.

"Artinya Panglima Pemenangan HDCU Kota Palembang yang saya pimpin ini sudah pada standby ON siap untuk melaksanakan tugas akhir dari semua perjuangan yang telah dilaksanakan selama ini," paparnya.

Para relawan dan timses tidak ada yang tidak standby sudah pada posisi siap untuk pergerakan akhir di minggu terakhir ini. 

"Kita tidak terlena dengan cerita apa yang ada di lapangan, semua yang ada di berita media, kami tetap bekerja maksimal untuk pemenangan HDCU di Pilgub Sumsel 2024 ini," pungkasnya.