Berita Viral

Tunggu 1 x 24 Jam Guru Supriyani Minta Maaf, Bupati Konawe Selatan Meradang Usai Surat Damai Dicabut

Kini giliran Supriyani harus berkonflik dengan Bupati Konawe Selatan, Surunnudin Dangga.

Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
(Kiri) Guru honor Supriyani (kanan) Bupati Konawe Selatan, Surunnudin Dangga. Konflik Supryani dengan Bupati Konawe Selatan, Surunnudin Dangga terjadi saat adanya pertemuan mediasi dengan kedua orang tua korban. 

SRIPOKU.COM - Kasus guru honorer Supriyani bak memasuki babak baru.

Kini giliran Supriyani harus berkonflik dengan Bupati Konawe Selatan, Surunnudin Dangga.

Hal ini bermula saat Supriyani mencabut surat damai terhadap orangtua korban Aiptu AW.

Sontak konflik Supryani dengan Bupati Konawe Selatan, Surunnudin Dangga pun terjadi usai adanya pertemuan mediasi dengan kedua orang tua korban.

Sebelumnya Supriyani bertemu dengan Aipda Wibowo Hasyim dan istrinya, Nurfitriana, pada 5 November 2024 lalu.

Pada pertemuan itu keduanya sepakat untuk berdamai pada kasus guru pukul anak polisi itu.

Namun keesokan harinya, Supriyani mencabut surat damai tersebut.

Supriyani pun sempat curhat ke pengacaranya usai berkonflik dengan Bupati.

Pada curhatannya itu, Supriyani mengaku ingin orang-orang yang membuatnya dipenjara merasakan hal yang sama.

Bupati Konawe Selatan ancam Supriyani gegara batal berdamai dengan Aipda Wibowo Hasyim, diberi waktu 24 jam.
Bupati Konawe Selatan ancam Supriyani gegara batal berdamai dengan Aipda Wibowo Hasyim, diberi waktu 24 jam. (Tribunnews.com)

Baca juga: Cabut Surat Kesepakatan Damai, Guru Supriyani Disomasi Bupati Konawe Selatan, Terancam Kasus Baru

Perdamaian itu dicabut Supriyani karena dirinya merasa tertekan dalam pertemuan yang dibuat oleh Surunnudin Dangga.

Tak terima dengan itu, Surunnudin pun membuat surat somasi terhadap Supriyani.

Ia merasa nama baiknya telah dicemarkan oleh guru honorer itu.

Surunnudin Dangga pun meminta Supriyani untuk membuat klarifikasi dalam waktu 1x24 jam.

Supriyani juga disuruh meminta maaf dan mencabut surat pencabutan kesepakatan damai dengan keluarga korban.

Sebelumnya, Supriyani mengaku tertekan dan terpaksa menyepakati perdamaian itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved