Kunci Jawaban

Rangkuman Materi IPS Kelas 8 SMP Tema 03 Sub Bab 4 Kurikulum Merdeka tentang Konflik dan Integrasi

Di bawah ini disediakan pembahasan mengenai Konflik dan Integrasi Tema 03 Sub Bab 4 Kurikulum Merdeka. SImak rangkuman materi selengkapnya.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Tria Agustina
Freepik.com
Simak rangkuman materi IPS kelas 8 SMP Tema 03 Sub Bab 4 Kurikulum Merdeka tentang Konflik dan Integrasi. 

SRIPOKU.COM - Simak rangkuman materi IPS kelas 8 SMP berikut ini.

Siswa dapat mempersingkat materi pelajaran dengan cara merangkumnya.

Dengan mempersingkat materi yang dipelajari maka akan semakin cepat dalam memahaminya.

Di bawah ini disediakan pembahasan mengenai Konflik dan Integrasi Tema 03 Sub Bab 4 Kurikulum Merdeka yang dibagikan lewat YouTube Portal Edukasi.

Baca juga: Rangkuman Materi IPS Kelas 8 SMP Peran Lembaga Sosial dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Manusia

Pengertian Konflik

Menurut Robert M.Z. Lawang, konflik adalah perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka, seperti nilai, status, kekuasaan, dan sebagainya dengan tujuan tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan pesaingnya.

Sedangkan menurut Kartono, konflik adalah proses sosial yang bersifat antagonistik dan terkadang tidak dapat diserasikan karena dua belah pihak yang berkonflik memiliki tujuan, sikap, dan struktur nilai yang berbeda, yang tercermin dalam berbagai bentuk perilaku perlawanan, baik yang halus, terkontrol, tersembunyi, tidak langsung, terkamuflase maupun yang terbuka dalam bentuk tindakan kekerasan.

Faktor-faktor Penyebab Konflik

Ada beberapa faktor penyebab konflik, yaitu:

• Perbedaan Individu

• Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan

• Perbedaan Kepentingan

• Perubahan-Perubahan Nilai yang Cepat

Dampak Konflik Sosial

Beberapa dampak dari adanya konflik sosial, yaitu: 

• Meningkatkan Solidaritas Anggota Kelompok

• Retaknya Hubungan Antarindividu atau Kelompok

• Terjadinya Perubahan Kepribadian Para Individu Rusaknya Harta Benda dan bahkan Hilangnya Nyawa Manusia

• Terjadinya Akomodasi, Dominasi, bahkan Penaklukan Salah Satu Pihak yang Terlibat Pertikaian

Penanganan Konflik Sosial

Terdapat lima cara yang biasa digunakan individu atau kelompok dalam menyelesaikan konflik sosial, yaitu:

• Menghindar

• Memaksakan Kehendak

• Menyesuaikan Keinginan Orang Lain

• Tawar-menawar

• Kolaborasi

Pengertian Integrasi Sosial

Menurut Baton, integrasi adalah suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan fungsi penting pada perbedaan ras tersebut.

Jadi Integrasi sosial merupakan proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan.

Syarat Terjadinya Integrasi Sosial

Adapun syarat terjadinya integrasi sosial adalah:

• Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan mereka.

• Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus) bersama mengenai nilai dan norma.

• Nilai dan norma sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten.

Baca juga: Rangkuman Materi IPS Kelas 8 SMP Tema 04 Sub Bab 1 Kondisi Perekonomian pada Masa Kemerdekaan

Faktor yang Memengaruhi Cepat atau Lambatnya Proses Integrasi

Ada beberapa faktor yang memengaruhi cepat atau lambatnya proses integrasi, yaitu:

• Homogenitas kelompok

• Besar kecilnya kelompok 

• Mobilitas geografis

• Efektivitas komunikasi

Bentuk-bentuk Integrasi Sosial

Ada tiga bentuk integrasi sosial, yaitu:

• Integrasi normatif: integrasi yang terjadi akibat adanya norma-norma yang berlaku di masyarakat

• Integrasi fungsional: integrasi yang terbentuk sebagai akibat adanya fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat

• Integrasi koersif: integrasi yang dilakukan dengan cara paksaan

Proses Integrasi Sosial

Proses integrasi sosial dapat melalui dua cara, yaitu:

• Asimilasi

• Akulturasi

Asimilasi adalah bertemunya dua kebudayaan atau lebih yang saling memengaruhi sehingga memunculkan kebudayaan baru dengan meninggalkan sifat asli tiap-tiap kebudayaan.

Akulturasi adalah proses sosial yang terjadi bila kelompok sosial deng an kebudayaan tertentu dihadapkan pada kebudayaan asing (baru) sehingga kebudayaan asing (baru) diserap/diterima dan diolah dalam kebudayaan sendiri tanpa meninggalkan sifat asli kebudayaan penerima.

Faktor-faktor Pendorong Integrasi Sosial 

Faktor-faktor pendorong integrasi sosial yaitu:

• Toleransi terhadap kebudayaan yang berbeda.

• Kesempatan yang seimbang dalam bidang ekonomi.

• Sikap positif terhadap kebudayaan lain. 

• Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa.

• Kesamaan dalam unsur-unsur kebudayaan.

• Perkawinan campur (amalgamasi).

• Musuh bersama dari luar.

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved