Herman Deru-Cik Ujang Komitmen Wujudkan Infrastruktur Listrik Tuntas Merata di Sumsel

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru- Cik Ujang (HDCU), berkomitmen mewujudkan ketersediaan listrik di Provinsi Sumsel kedepannya.

Gubernur Sumsel periode 2018-2023 Herman Deru, mempunyai kepedulian terhadap kemajuan desa dan mewujudkan Sumsel Lumbung Energi dibuktikan dengan mengaliri listrik ke desa-desa di Sumsel.

Herman Deru Meluncurkan 12 Program Strategis HDCU di Pilgub 2024, yang disampaikan pada kesempatan Debat Cagub Sumsel perdana yang digelar KPU Sumsel, beberapa waktu lalu. 

Salah satu dari dua belas Program Strategsi HDCU itu, ingin mewujudkan Sumsel yang lebih maju, yakni ketersediaan infrastruktur tuntas merata.

Ke-12 program strategis HDCU ini tidak hanya dirancang untuk menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat Sumsel, tetapi juga untuk menciptakan kemajuan yang berkelanjutan dan kesejahteraan yang merata. 

Ke-12 program ini merupakan hasil pemikiran yang terukur dan realistis, diyakini dapat direalisasikan bersama segenap rakyat Sumsel.

Secara rinci dalam Program Strategis Infrastruktur Tuntas Merata, Herman Deru berkomitmen untuk memastikan pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah, termasuk pembangunan jalan, jembatan, listrik, air bersih dan fasilitas publik lainnya. 

"Dengan peningkatan infrastruktur, mobilitas masyarakat akan meningkat, mendukung aktivitas ekonomi, dan mempercepat pertumbuhan daerah secara keseluruhan, " ujarnya. 

Dimasa terakhir menjabat Gubernur Sumsel periode 2018-2023, Herman Deru sempat meresmikan Jaringan Listrik Masuk Desa di Lapangan Desa Ulak Kembang, Kecamatan Batang Hari Leko, Musi Banyuasin.

Peresmian Jaringan Listrik Masuk Desa itu berlangsung pada 26 Januari 2023. Di program jaringan listrik masuk Desa ini ada 4 desa yang diresmikan Herman Deru secara seremoni.

Keempat Desa itu masing-masing Desa Ulak Kembang dan Sungai Angit Kabupaten Musi Banyu Asin, Desa Harisan Jaya Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dan Desa Prajen Jaya Kabupaten Banyuasin.

Dalam kesempatan itu, Herman Deru menyampaikan bagaimana ketersediaan listrik sangat dibutuhkan. 

Menurut Herman Deru, kenapa harus selalu fokus dengan kota, padahal Desa sangat membutuhkan listrik guna mendapat informasi melalui televisi dan internet, seperti informasi pencegahan stunting dan kebutuhan lainnya seperti pengajian yang butuh penerangan.

"Terkait biaya listrik jauh lebih murah dibanding dengan mengeluarkan Rp 40 ribu semalam kalau pakai genset, sehingga sisanya dapat dipergunakan untuk kebutuhan anak sekolah dan keperluan lain," tutur Herman Deru.

Lebih lanjut dia menambahkan, 30 tahun ke depan Indonesia mendapat bonus demografi, sehingga harus ada kemandirian. 

”Seperti adanya ketergantungan internet, kita akan bangun sudah menjadi kebutuhan dan manfaatkan yang sangat positif,” tegasnya.

Masih di kesempatan itu, Herman Deru mengajak masyarakat merubah mindset yaitu konsumtif menjadi penghasil atau produktif. Hal tersebut dapat dimulai misalnya dengan menanam cabe dalam pot bunga sebagai bentuk dari Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).

"Kita akan mandiri setelah kebutuhan dasar yaitu listrik, di mana pemerintah selalu ada subsidi program listik masuk desa terpenuhi," pungkas Herman Deru.