Pilgub Sumsel 2024

Herman Deru Beberkan Keberhasilan Buka Akses Jalan Lubuklinggau Via PALI, ESP : Kayak Jalan Setapak

"Pak Herman Deru tadi menyampaikan visinya tapi tidak jelas, tapi saya tanya maksudnya infrastruktur terintegrasi itu gimana

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Syahrul Hidayat
Debat pertama pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan 2024 diikuti tiga Paslon. Paslon nomor urut 1 adalah Herman Deru-Cik Ujang, nomor urut 2 Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia dan nomor 3 Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati.di ballroom hotel Novotel Palembang 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Calon Gubernur Sumsel nomor urut 1 Herman Deru sempat membeberkan keberhasil membuka akses jalan ke Lubuklinggau via Kabupaten PALI, saat debat perdana Pilgub Sumsel 2024

Hal ini berawal saat Calon Gubernur nomor urut 2 menanyakan ke Cagub Herman Deru soal infrastruktur terintegrasi yang disampaikannya saat memaparkan misi. 

"Pak Herman Deru tadi menyampaikan visinya tapi tidak jelas, tapi saya tanya maksudnya infrastruktur terintegrasi itu gimana," tanya Eddy Santana ke Herman Deru

Deru pun merespon pertanyaan dari Eddy Santana Putra (ESP). 

Baca juga: Herman Deru Pamer Bisa Bangun 11 Stadion di Sumsel, Mawardi : Sisa CSR Zaman Alex Noerdin

Menurut Deru, infrastruktur terintegrasi adalah bagaimana konektifitas, antar kabupaten, kota dan kecamatan dari sentra produksi ke sentra pemasaran.

Deru lantas mencontohkan akses Jalan ke Lubuklinggau via dari Kabupaten PALI. 

"Bapak mungkin sudah merasakan beberapa kali ke Lubuklinggau, kita bangunkan jalan tembus dari Pali ke Semangus dari Semangus ke Cecar, bagaimana mereduksi waktu berjalan yang hampir 50 persen, bapak pun sudah menikmati itu," kata Deru. 

Namun Eddy Santana merespon jawaban dari Herman Deru soal pembangunan jalan dari PALI ke Lubuklinggau. 

ESP mengatakan, jalan yang dibangun itu kondisinya gelap, kecil  harusnya bukan itu yang prioritas. 

Bahkan ESP mencontohkan yang prioritas harusnya membangun jembatan dari Muba ke PALI.

"Yang bapak sebut jalan itu, seperti jalan setapak dan tidak aman di sana, keamanan kurang terjamin," kata ESP. 

Sebagai informasi Pembangunan Jalan Penghubung antara Kabupaten PALI dan Lubuk Linggau melalui Ruas Jalan Simpang Semambang - Cecar SP 9 - Simpang Kulim (Batas PALI) Tahun Anggaran 2021 - 2023 dibangun melalui dana APBD Provinsi Sumatera Selatan TA 2021 - 2023 senilai Rp. 391.069.163.209,30. 

Dengan adanya jalan tersebut, jarak tempuh Kabupaten PALI ke Lubuk Linggau sebelumnya berjarak 236 Km dengan memakan waktu tempuh 5 jam 30 menit namun dengan adanya pembangunan ruas jalan baru tersebut membuat jarak tempuh Kab. PALI ke Lubuk Linggau menjadi 106 KM dengan memakan waktu tempuh 3 jam saja.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved