Berita Sriwijaya FC
Manajemen Sriwijaya FC: Paling Gak Kita Butuh Rp 10 Milyar, Pertahankan Elang Andalas di Liga 2
Manajemen Sriwijaya FC mengungkapkan tengah berjuang untuk menyelamatkan Elang Andalas setidaknya agar bisa bertahan di Kompetisi Liga 2 musim depan.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC mengungkapkan tengah berjuang untuk menyelamatkan Elang Andalas setidaknya agar bisa bertahan di Kompetisi Liga 2 musim depan.
Hal ini mengingat hasil akhir putaran pertama Sriwijaya FC berada di peringkat 8 atau satu tingkat di atas juru kunci klasemen sementara Grup 1.
Seiring belum membaiknya kondisi keuangan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC yang saat ini saham mayoritasnya dipegang PT Digi Sport Asia, tidak banyak mendapat dukungan dari sponsor seperti musim sebelumnya.
Sementara untuk menutupi kebutuhan tim Sriwijaya FC di putaran pertama dan kebutuhan berjuang di putaran kedua untuk meningkatkan kualitas tim agar bisa tidak terdegradasi ke Liga 3 butuh biaya tidak sedikit.
"Rp 10 M paling gak. Ya Insya Allah dengan itu sudah ketutup semua dengan kebutuhan putaran pertama kemarin. Kalau sekarang melihat kayak gini (targetnya) bertahan di Liga 2," ungkap Manajer Sriwijaya FC, Ajie Syahrial Bastari kepada Sripoku.com, Selasa (29/10/2024).
Waktu yang mepet bursa transfer pemain baru akan dibuka 19 Desember 2024 hingga 15 Januaro 2025 juga menjadi pertimbangan tim Laskar Wong Kito untuk mengupgrade pemain mumpuni.
"Kita berusaha aja bagaimana caranya. Tinggal nunggu keberuntungan," kata Ajie.
Target realistis Sriwijaya FC yang ada saat ini kansnya lebih besar harus menerima kenyataan bakal menghadapi babak play-off degradasi.
Jika nantinya Sriwijaya FC harus menjalaninya maka akan ada di dalah satu dari 4 grup di babak play-off degradasi.
Tim Sriwijaya FC diprediksi akan masuk di Grup H atau Grup I yang akan dihuni tim-tim dari Grup 1 dan Grup 2 sesuai klasemen akhir babak pendahuluan.
Grup H akan dihuni 4 tim (A4, B5, A6, dan A8). Kemudian Grup I dihuni 4 tim (B4, A5, A7, dan A9).
Kemudian Grup J dihuni 5 tim (C4, B6, C6, B8, C8). Lalu Grup K dihuni 5 tim (C3, B7, C5, B9, C7).
Nantinya dari Grup H dan Grup I otomatis akan terdegradasi masing-masing 2 tim terbawah.
Sedangkan peringkat 1 dan 2 Grup H dan I inilah yang akan bertahan di Liga 2 musim kompetisi 2025/26 mendatang.
Inilah kondisi terburuk Tim Elang Andalas jika nanti harus menjalani babak play-off degradasi.
Tentunya persaingan tim akan sangat berat karena masing-masing tim berlomba dengan segala cara untuk memperbaiki tim, pemain, finansial agar jangan sampai terdegradasi ke Liga 3 musim 2025/26.
Sriwijaya FC Tekuk Tri Brata Klub Asal Bengkulu dengan Skor 4-1 di Lapangan Base Ball JSC Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Coach Azul Akui Laga Uji Coba Melawan All Star Palembang sebagai Pengukur Kemampuan Pemain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.