Pilgub Sumsel 2024

Debat Pilgub Sumsel 2024, Tim ESP Bocorkan Persiapannya Jelang Hadapi HDCU dan Matahati

Pasangan ERA tidak ada persiapan khusus yang dilakukan ESP dan Riesky menjelang debat pertama besok, tapi didiskusikan jalan terus

Penulis: Arief Basuki | Editor: adi kurniawan
HANDOUT
Pasangan ERA tidak ada persiapan khusus yang dilakukan ESP dan Riesky menjelang debat pertama besok, tapi didiskusikan jalan terus 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) nomor urut 2, Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (ERA) siap melaksanakan debat publik pertama pada Senin (28/10/2024) mendatang. 

Menurut ketua harian Tim Kampanye pasangan ERA, MA Gantada mengatakan jika calon gubernur Sumsel Eddy Santana Putra (ESP) sangat siap untuk melaksanakan debat nanti. 

"Siap lah, kenapa tidak siap, harus siap dan biasa bae debat ini (tidak ada persiapan khusus)," kata Gantada saat dihubungi masih melaksanakan Rapat Kerja Daerah Khusus DPD PDIP Sumsel, Minggu (27/10/2024). 

Diterangkan mantan ketua DPRD Sumsel ini, jika tidak ada persiapan khusus yang dilakukan ESP dan Riesky menjelang debat pertama itu. 

"Tidak ada persiapan khusus, tapi didiskusikan jalan terus," ucapnya. 

Mantan Sekretaris DPD PDIP Sumsel ini menjelaskan, dalam hal debat ESP yang merupakan mantan Walikota Palembang dua periode dan pernah duduk sebagai anggota DPR RI, tidak perlu diragukan lagi.

Sehingga, ia yakin dalam debat nanti ESP bisa menguasai panggung debat. 

"Bukan baru nah menjabat dio ini (ESP), sudah biasa jabat menjabat, terakhir anggota DPR RI lima tahun, dan Walikota sudah 10 tahun, " tandasnya, seraya untuk seharian ini saja masih acara partai ESP hadir dari pagi hingga malam termasuk kondangan. 

Dengan kondisi seperti itu, hal ini rutinitas yang tetap dipersiapkan tapi tidak khusus untuk menghadapi debat. 

"Artinya semua kegiatan tetap jalan, " paparnya. 

Disisi lain, Gantada tidak mempermasalahkan jika dari beberapa lembaga survei yang ada saat ini pasangan ERA masih jadi posisi buncit, dan ia berkeyakinan nantinya ERA bisa jadi pemenangnya dengan tim dan relawan yang bekerja sebulan jelang pencoblosan ini. 

"Itu (survei) jadi patokan kita saja, kita bergerak dan jalan terus, penguatan penguatan sudah dan hari terkahir ini kita nyatakan siap perang bersama PDIP. Perang disini dalam arti merebut suara loh, dengan persiapan pasukan partai dan relawan yang ada, terkhusus satu bulan ini tebarkan untuk perang meraih suara, untuk bergandengan tangan meraih kemenangan," tegasnya

Sekedar informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), membatasi tim atau massa setiap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, yang mendampingi atau datang dalam debat perdana 28 Oktober nanti. 

Hal ini diungkapkan Ketua KPU Provinsi Sumsel, Andika Pranata Jaya, setelah pihaknya melakukan rapat koordinasi beberapa hari yang lalu. 

Menurut Andika, pelaksanaan debat perdana itu sendiri akan dilaksanakan di Hotel Novotel Palembang, dimulai dari pukul 19.00 Wib sampai selesai. 

"Iya, tempatnya sudah ditentukan di Novotel Palembang, dan kita batasi massa setiap pasangan calon yang hadir di ruang debat maksimal 85 orang, " kata Andika. 

Diterangkan Andika, dalam debat itu mengambil tema 'Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Memajukan daerah dan Membangun bangsa'. 

Sedangkan sub tema debat terdapat 9 poin yang telah disusun tim. Yaitu Pengentasan kemiskinan dan stunting dalam peningkatan indeks pembangunan manusia, Konektivitas infrastruktur jalan dan jembatan antar kabupaten kota yang berkualitas dan merata. 

Ketiga, Penguatan inovasi dan alternatif pembiayaan pembangunan dalam peningkatan kemandirian ekonomi, Inovasi dan hilirisasi pertanian perkebunan yang berkelanjutan dalam meningkatkan ketahanan sosial budaya dan ekologi menuju kemandirian pangan. 

Kelima, Pembangunan ekonomi hijau, bio industri dan kawasan industri dalam menjawab transisi energi, Optimalisasi feformasi birokrasi untuk peningkatan sumber daya aparatur dan pelayanan publik yang berkualitas melalui digitalisasi pemerintahan. 

Ketujuh, Menjamin toleransi kehidupan beragama dalam mempertahankan zero konflik yang berkelanjutan. 

Delapan, Pengembang seni budaya, olahraga, pariwisata sangat ekonomi kreatif dalam menguatkan kemandirian lokal.

Terakhir, Pemberdayaan gender, pemuda (generasi milenial dan gen z) dalam peningkatan saya saing manusia. 

Di sisi lain untuk panelisnya sudah ada, dimana dari unsur akademisi, praktisi serta umum. 

"Kita tidak mengambil panelis dari luar. Semuanya lokalan," tuturnya. 

Sekedar informasi, ada tiga pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Sumsel  yang bertarung di Pilkada 2024.

Ketiganya yaitu pasangan nomor urut 1, Herman Deru- Cil Ujang (HDCU) yang diusung partai NasDem- Demokrat- PKS- Perindo-PBB dan PSI. 

Pasangan nomor urut 2, Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (ERA) yang diusung PDIP. 

Terakhir pasangan nomor urut 3, Mawardi Yahya- RA Anita Noeringhati (MATAHATI) yang diusung partai Gerindra- Golkar- PKB- PAN- PPP- PKN- Hanura.

Ketiga paslon akan mengikuti rangkaian debat sesuai ketentuan KPU dengan debat berlangsung selama tiga kali. 

Debat pertama dilaksanakan 28 Oktober 2024 untuk calon Gubernur Sumsel, debat kedua pada 10 November 2024 untuk calon Wakil Gubernur dan debat ketiga pada 21 November 2024 dengan pasangan calon masing-masing tampil. 

Tujuan debat sendiri menurut KPU untuk mengetahui visi misi para paslon yang akan bersaing di Pilkada Sumsel 2024. Setiap paslon diminta memaparkan ide dan gagasan yang akan dijalankan ketika menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur.

Nantinya, paslon lain akan merespon dengan memberikan pernyataan atau pertanyaan terkait isu dan arah kebijakan yang dilakukan lawannya. 

Selain debat, KPU juga memberikan kesempatan untuk paslon melakukan kampanye akbar atau rapat umum. Pelaksanaannya dilakukan sebanyak dua kali selama masa kampanye 25 September hingga 23 November 2024.

Penentuan lokasi kampanye ditentukan dari masing-masing paslon sesuai dengan mekanisme zona yang ditetapkan dalam Keputusan KPU Provinsi Sumsel Nomor 126 Tahun 2024. Ada tiga zona yang kampanye Pilkada yang dilakukan cagub dan cawagub, berikut rinciannya:

Zona I: Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU) dan OKU Timur.

Zona II: Kota Prabumulih dan Pagar Alam, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Muara Enim, Lahat dan Empat Lawang.

Zona III: Zona III meliputi Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin (Muba), Musi Rawas (Mura), Lubuklinggau, dan Musi Rawas Utara (Muratara).

Setiap paslon akan mendapatkan kesempatan 7 kali kampanye pada setiap zona. Pembagian zona itu bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan sehingga kampanye berlangsung aman, lancar dan tertib.

Waktu kampanye diperbolehkan dari pukul 09.00 WIB-18.00 WIB. Lokasinya boleh di lapangan, stadion, alun-alun, atau tempat terbuka lainnya serta memperhatikan daya tampung tempat kegiatan.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved