Kabinet Merah Putih

Tak Jadi Ibu Negara ke-8, Titiek Soeharto Ternyata Punya Tugas Lain, Kuak Harapan Prabowo Subianto

Hal ini wajar, pasalnya Prabowo Subianto belum memiliki istri setelah bercerai dengan Siti Hediati Soerharto atau Titiek Soeharto.

Editor: Fadhila Rahma
Tangkapan Layar YouTube / Sekretariat Presiden
Bukan Jadi Ibu Negara ke-8, Titiek Soeharto Ternyata Punya Tugas Lain, Kuak Harapan Prabowo Subianto 

SRIPOKU.COM - Disebut-sebut bakal jadi Ibu Negara Presiden ke-8 setelah Prabowo Dilantik, terkuak tugas Titiek Soeharto sebenarnya.

Sejak Prabowo Subianto dilantik menjadi Presiden ke-8, hingga kini Indonesia bisa dibilang belum memiliki Ibu Negara.

Hal ini wajar, pasalnya Prabowo Subianto belum memiliki istri setelah bercerai dengan Siti Hediati Soerharto atau Titiek Soeharto.

Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika Prabowo dan Titiek Soeharto memang pernah membina rumah tangga, setidaknya selama 15 tahun.

Sejurus dengan kondisi itu, nama Titiek Soeharto pun jadi sorotan dan dikaitkan kemungkinannya menjadi Ibu Negara ke-8.

Wikipedia bahkan sempat menyebut Titiek Soeharto sebagai Ibu Negara ke-8.

Walau begitu, saat dicek astatus Titiek berganti menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI.

Di mesia sosial, tak sedikit netizen yang berharap bahwa Titiek Soeharto menjadi ibu negara.

Sebenarnya, Titiek Soeharto bukan tak pernah ditanya soal kesiapan jadi Ibu Negara hingga rencana rujuk dengan Prabowo Subianto.

Namun sejauh ini, Titiek Soeharto tak pernah berkomentar ataupun menjawab lugas apakah akan jadi ibu negara atau rujuk dengan Prabowo Subianto dan menikah lagi.

Mengutip kompas.com, pertanyaan itu sempat diajukan wartawan ketika Titiek Soeharto, turut hadir dalam penetapan mantan suaminya itu sebagai presiden terpilih hasil Pilpres 2024 di kantor KPU RI, Rabu (24/4/2024) lalu.

Didampingi Didiet Hediprasetyo, putra semata wayang mereka berdua hasil pernikahannya dengan Prabowo, Titiek tersipu saat ditanya apakah siap menjadi Ibu Negara.

Saat ditanya seperti itu, Titiek tampak tersenyum dan langsung memalingkan wajahnya untuk masuk ke dalam mobil.

Pada kesempatan lainnya, Titiek Soeharto juga pernah ditanyai kemungkinannya untuk rujuk dengan Prabowo Subianto.

Pada sebuah video yang beredar, terlihat Titiek masih muda diwawancarai wartawan terkait hubungannya dengan Prabowo.

Potret pernikahan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto.
Potret pernikahan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto. (Kompas.com)

Namun Titiek menyatakan bahwa: "Memang pernah pisah? Tanya aja sama penghulunya,"ujarnya. 

Pada sebuah wawancara dengan Aiman yang yang dikutip Tribun Kaltim, Titiek memberi jawaban mengejutkan soal hubungannya dengan Prabowo Subianto

Hal ini dapat dilihat pada video yang beredar dan diunggah oleh akun TikTok @hansipsenior, Rabu 19 Desember 2023.

Dalam video yang diunggah tersebut, terlihat Titiek Soeharto memberikan pengakuan mengejutkan tentang isu yang menyebut bahwa dirinya tidak pernah bercerai dengan Prabowo sampai saat ini.

Saat ditanya tentang kehidupan pribadinya termasuk tentang hubungannya dengan Prabow, Titiek Soeharto pun menjelaskan hubungannya dengan Prabowo baik-baik saja.

Bahkan mereka tidak pernah ada masalah yang terjadi meski diberitakan sempat cerai pada tahun 1998.

"Tapi ada keinginan gak sih mbak?", tanya Aiman selaku pewawancara.

"Keinginan apa?, tanya Titiek Soeharto.

"Keinginan untuk rujuk?," lanjut Aiman.

"Nggak usah kok rujuk. Kita nih hubungannya baik. Tidak pernah ada perselisihan atau apa," kata Titiek Soeharto.

"Tidak seperti di infotainment. Kalau ada orang bercerai ribut-ribut. Kita nggak pernah ribut. Kita satu suara ya," lanjut Titiek Soeharto.

Adapun Titiek Soeharto juga menjelaskan bahwa dirinya memang berpisah namun hal tersebut tidak menjadi konsumsi publik.

Meski kini tak lagi bersama sebagai pasangan suami-istri, namun Prabowo dan Titiek Soeharto masih kerap bertemu dalam berbagai acara.

Keduanya tetap menjalin silaturahmi baik dan rukun hingga kini.

Mereka bersama membesarkan sang buah hati anak semata wayangnya yakni Didit Hediprasetyo.

Titiek Soeharto Jalankan Tugas Sebagai Ketua Komisi IV DPR RI

Saat namanya dikaitkan sebagai Ibu Negara ke-8,  Siti Hediati Soeharto alias Titiek Soeharto nyatanya tetap bertugas sebagai anggota DPR RI.

Ia baru saa resmi ditunjuk sebagai Ketua Komisi IV DPR RI.

Titiek Soeharto pun mengungkapkan rencananya terkait swasembada pangan yang akan menjadi concern-nya sebagai Ketua Komisi IV DPR RI.

Titiek Soeharto nampak menyaksikan pelantikan Prabowo Subianto di kursi anggota DPR RI. 
Titiek Soeharto nampak menyaksikan pelantikan Prabowo Subianto di kursi anggota DPR RI.  (Kompas)

Titiek Soeharto berniat mempercepat jalannya swasembada pangan agar targetnya segera tercapai.

Pasalnya, swasembada pangan merupakan harapan dan cita-cita Prabowo Subianto sebagai Presiden RI.

Guna mencapai hal itu, salah satu upaya yang akan dilakukannya yakni meningkatkan kerja sama dengan mitra kerja Komisi yang dipimpinnya.

"Tentunya kita akan meningkatkan kerja sama kita dengan mitra-mitra kerja kita, terutama dalam meningkatkan misi kita, meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan mempercepat ketahanan pangan ini, swasembada pangan," kata Titiek di di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Pencapaian swasembada pangan dalam waktu dekat pun selaras dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto.

"Yang penting kita harus bagaimana mempercepat swasembada pangan. Kayak kemarin bapak presiden sudah mencanangkan bahwa kita harus swasembada dalam jangka waktu empat tahun," ujarnya.

Ia juga akan mengupayakan fungsi di DPR agar ke depannya Badan Urusan Logistik (Bulog) yang merupakan salah satu mitra Kompisi IV bisa bekerja lebih maksimal.

 "Agar fungsi Bulog kita maksimalkan, jangan nanti pas panen malah impor beras," tegasnya.

Selain itu, mantan istri Prabowo tersebut mengaku akan meningkatkan kerja sama dengan pemerintah dan pengawasan terhadap mitra Komisi IV DPR.

"Pengawasan-pengawasannya kita tingkatkan lagi agar anggaran yang kita setujui ini digunakan dengan sebaik-baiknya, tepat sasaran," jelasnya.

Sebagai informasi, Komisi IV menaungi urusan terkait pertanian, kehutanan, dan kelautan.

Komisi tersebut memiliki tujuh mitra kerja, yakni Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Urusan Logistik (Bulog).

Kemudian, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan Badan Karantina Indonesia.

Dalam memimpin Komisi IV ini, Titiek didampingi empat wakil ketua, yakni Alex Indra Lukman dari PDI-P, Panggah Susanto dari Partai Golkar, Abdul Kharis dari PKS, dan Ahmad Yohan dari PAN.

 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved