Sosok dan Profil
Sosok Dr Patris Yusrian Jaya, Putra Sumsel Dilantik Jadi Kajati Daerah Khusus Jakarta, Alumnus Unsri
putra asli dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) resmi menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Dr Patris Yusrian Jaya putra asli dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) resmi menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Dr Patris Yusrian Jaya dilantik Jaksa Agung Prof Dr H Sanitiar Burhanuddin di Gedung Kejaksaan Agung Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2024).
Pelantikan Dr Patris Yusrian Jaya menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) bersamaan dengan pelantikan Jaksa Agung Muda Pidana Militer Mokhamad Ali Ridho SH MHum, Mayor Jenderal TNI.
Dr Patris Yusrian Jaya yang mulai bergabung di Kejaksaan tahun 1997 ini merupakan Alumni Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (UNSRI).
Sebelum mendapat amanah menjadi Kajati DKJ, Dr Patris Yusrian Jaya menjabat Direktur Pengamanan Pembangunan Proyek Strategis Nasional pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen.
Berdasarkan surat Lampiran Perintah Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor Prin-120/A/JA/10/2024/15 Oktober 2024 .
Dr Patris Yusrian Jaya ditunjuk Jaksa Agung RI sebagai Kajati di Ibukota Indonesia, yakni Kajati DKJ.
Sejumlah jabatan penting pernah dijabat Dr Patris Yusrian Jaya di Korps Adhyaksa, mulai dari Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di beberapa kabupaten diantaranya Kajari Kota Lubuklinggau Provinsi Sumsel, hingga menjabat Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus), Asisten Intelijen (Asintel) dan beberapa kali menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi di sejumlah Provinsi dan juga menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Kajati Sultra).
Sepak terjang Dr Patris Yusrian Jaya saat menduduki jabatan penting di Korp Adhyaksa meraih sejumlah prestasi menterang dengan membongkar sejumlah kasus korupsi, diantara Patris adalah Jaksa pemberani yang berhasil membongkar kasus korupsi tambang blok Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang merugikan keuangan negara Rp3,4 Triliun.
Sosok Nyak Sandang Dapat Tanda Kehormatan dari Prabowo Pernah Sumbang Harta Beli Pesawat RI-001 |
![]() |
---|
Sosok Irjen Pol Widodo Eks Anak Buah AHY Kini Jadi Kapolda Jebolan Akpol 1994 |
![]() |
---|
PROFIL Ambar Purwoko, Wakil Bupati Kulon Progo Disorot Usai Spontan Bantu Ikat Tali Sepatu Paskibra |
![]() |
---|
Sosok Dharma Oratmangun, Ketua LMKN yang Berlakukan Putar Rekaman Kicauan Burung Harus Bayar Royalti |
![]() |
---|
SOSOK Respati Achmad Ardianto, Wali Kota Solo Disorot Usai Bolehkan Warga Kibarkan Bendera One Piece |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.