Kabinet Prabowo dan Gibran
Sosok Budi Karya Sumadi, Menteri Era Jokowi Asal Sumsel Tak Dipanggil di Kabinet Prabowo dan Gibran
Daftar calon Menteri, calon Wakil Menteri dan Kepala Badan kabinet Prabowo dan Gibran, sosok Budi Karya Sumadi, Menteri Asal Sumsel tak dipanggil
SRIPOKU.COM -- Inilah daftar lengkap calon Menteri, calon Wakil Menteri dan Kepala Badan kabinet Prabowo dan Gibran.
Seperti diketahui, semua calon menteri dipanggil Prabowo pada Senin (14/10/2024) dan Selasa (15/10/2024), Prabowo juga telah memanggil para calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta.
Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah memanggil 109 orang untuk mengisi kabinet Prabowo dan Gibran.
Total terdapat 49 calon menteri serta 60 calon wakil menteri dan kepala badan yang menghadap Prabowo di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan.
Dari total 109 orang tokoh yang dipanggil, hanya ada satu tokoh asal Sumsel yang bakal masuk kabinet Prabowo-Gibran yakni Mendagri, Tito Karnavian.
Sedangkan satu tokoh asal Sumsel yang sebelumnya menjabat Menteri era Jokowi tidak ada dalam nama-nama tokoh yang di panggil Prabowo.
Nama tersebut yakni, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Lantas seperti apa profil hingga karier Budi Karya Sumadi?
Pria kelahiran Palembang 18 Desember 1956 ini menghabiskan masa kecil di kota kelahirannya.
Ayah Budi Karya, seorang pejuang di Sumatera Selatan bernama Abdul Somad Sumadi saat itu bekerja di Kanwil Deppen Sumsel (1962) setelah sebelumnya pernah bekerja sebagai guru dan utusan pemerintahan Bung Karno.
Sedangkan sang ibu, Kusmiati bekerja sebagai guru TK yang kemudian menjadi anggota DPRD Sumsel tahun 1956-1959. Sang ibu juga pernah menjadi pimpinan Redaksi Obor Rakyat yang terbit tahun 1962.
Budi Karya mengenyam pendidikan di SD Muhammadiyah Bukit Kecil. Lalu, melanjutkan ke SMPN 1 Talang Semut Lama dan SMA Xaverius I. Setelah itu, Ia pun hijrah ke tanah Jawa tepatnya, Yogyakarta untuk kuliah Arsitektur di Universitas Gadjah Mada.
Pada Reshuffle Kabinet Jilid II yang disampaikan di Istana pada tanggal 27 Juli 2016, Budi Karya dipilih sebagai Menteri Perhubungan menggantikan Igniatus Jonan.
Sebelumnya, Budi Karya sering bersebrangan dengan pemikiran dan keputusan Igniatus Jonan.
Salah satunya, Budi Karya menolak permintaan Igniatus Jonan untuk mencopot General Manager Bandara Soekarno-Hatta akibat kesalahan ground-handling yang dilakukan maskapai Lion Air 10 Mei silam.
Selain itu, Budi Karya juga sempat kembali berbeda pandangan dengan Igniatus Jonan masalah aktivasi Bandara Ultimate Soekarno-Hatta.
Menurut Jonan, Infrastruktur belum siap dan belum adanya menara pengawas.
Saat dilantik sebagai Menteri Perhubungan, Budi Karya mengaku dititipi dua pesan oleh presiden yaitu dirinya diminta untuk memperbaiki masalah konektivitas baik untuk jalur darat, laut, maupun udara.
Lalu pesan kedua, dirinya diharapkan mampu memberdayakan stakeholder dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
PENDIDIKAN
SD Muhamadyah (1969)
SMP Negeri I Talang Semut Lama (1972)
SMA Xaverius I (1975)
Uiversitas Gadjah Mada Jurusan Arsitektur (1981)
KARIER
Ass. Perencana Design Center FT UGM (1979)
Asisten Dosen Jurusan Arsitek FT UGM (1979-1980)
Staf Dept. Real Estate pada Business Development Pembangunan & Property - -- Management PT Pembangunan Jaya (1982-1991)
Manager Marketing Property PT. Pembangunan Jaya Ancol (1989-1991)
General Manager PT. Semarang Bukit Jaya Metro (1991-1992)
Wakil Direktur PT. Jaya Land (1992-1994)
Direktur Keuangan PT. Jaya Land (1994-2001)
Direktur Keuangan PT. Jaya Real Property Tbk. (1994-2001)
Direktur Pengembangan PT. Jaya Garden Polis (1994-2001)
Presiden Direktur PT. Wisma Jaya Artek (1996-2001)
Direktur Keuangan PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (2001-2004)
Direktur Keuangan PT. TIJA (2001-2004)
Komisaris PT. Philindo (2001-2013)
Direktur Utama PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (2004-2013)
Direktur Utama PT. Jakarta Propertindo (2004-2013)
Direktur Utama Angkasa Pura II (2015-2016)
Menteri Perhubungan Indonesia (2016-Sekarang)
Berikut adalah daftar tokoh calon menteri yang dipanggil Prabowo Subianto, pada Senin (14/10/2024):
1. Ketua DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi
2. Wakil Ketua Umum Gerindra, Sugiono
3. Istri mantan Direktur Utama Indika Energy Wishnu Wardhana, Widiyanti Putri Wardhana
4. Pegiat HAM, Natalius Pigai
5. Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto
6. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon
7. Politikus Golkar, Nusron Wahid
8. Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf
9. Politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait
10. Politikus PKB, Abdul Kadir Karding
11. Wakil Ketua Umum Golkar, Wihaji
12. Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya
13. Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono
14. Sekretaris Pusat Muslimat NU, Arifatul Choiri Fauzi
15. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
16. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan
17. Akademisi Satryo Soemantri Brodjonegoro
18.Akademisi, Yassierli 19. Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra
20. Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia
21. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti
22. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar
23. Wakapolri Komjen Agus Andrianto
24. Wamen Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Raja Juli Antoni
25. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang
26. Menteri Sekretaris Negara, Pratikno
27. Penjabat Gubenur Papua Tengah, Ribka Haluk
28. Politikus Demokrat, Iftitah Sulaeman
29. Politikus Golkar, Maman Abdurrahman
30. Akademisi Prof Rachmat Pambudy
31. Sekjen Menteri Perdagangan, Budi Santoso
32. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono
33. Sekjen Kementerian PUPR, Raden Dodi Priyono
34. Dirjen Planologi KLHK, Hanif Faisol Nurofiq
35. Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin
36. Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar
37. Menteri Pertanian,Andi Amran Sulaiman
38. Menteri BUMN, Erick Thohir
39. Menpora, Dito Ariotedjo
40. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin
41. Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto
42. Menteri Keuangan, Sri Mulyani
43. Mantan Istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronica TAN
44. Dewan Komisaris PLN, Dudy Purwagandhi
45. Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas
46. Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemhan Donny Ermawan Taufanto
47. Menteri Investasi/BKPM, Rosan Roeslani
48. Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra
49. Meutya Hafid - politisi Golkar
Berikut adalah daftar tokoh calon Menteri dan wakil menteri yang dipanggil Prabowo Subianto, Selasa (15/10/2024):
1. Pramono (Eks Seskab)
2. Viva Yoga Mauladi (PAN)
3. Anis Matta (Gelora)
4. Dzulfikar A. Tawalla (Ketua PP Pemuda Muhammadiyah)
5. Isyana Bagoes Oka (PSI)
6. Bima Arya (PAN)
7. Budiman Sudjatmiko
8. Christina Aryani (Golkar)
9. Aminnudin Maruf (eks stafsus Jokowi)
10. Kartika Wirjoatmodjo (Wamen BUMN)
11. Dony Oskaria (Injourney)
12. Arrmanatha Nasir (Dubes NY)
13. Immanuel Ebenezer
14. Angga Raka Prabowo (Wamenkominfo)
15. Fahri Hamzah (Gelora)
16. Todotua Pasaribu
17. Yuliot Tanjung
18. Ossy Dermawan (Demokrat)
19. Romo Muhammad Syafii (Gerindra)
20. Nezar Patria (Wamenkominfo
21. Diana Kusumastuti (PUPR)
22. Helvi Yuni Moraza (Komisaris LEN)
23. Giring Ganesha (PSI)
24. Komjen Purwadi Arianto
25. Juri Ardiantoro (KSP)
26. Afriansyah Noor (Wamenaker)
27. Otto Hasibuan (Advokat)
28. Diaz Hendropriyono
29. Ferry Juliantono (Gerindra)
30. Agus Jabo Priyono (Prima)
31. Dirjen Imigrasi Silmy Karim
32. Mantan Atlet Taufik Hidayat
33. Atip Latipulhayat
34. Dahnil Anzar
35. Budi Arie Setiadi
36. Ahmad Riza Patria
37. Dudung Abdurahman
38. Dyah Roro Esti
39. Lodewijk F Paulus
40. Raffi Ahmad
41. Suahasil
42. Yovie Widianto
43. Faisol Riza
44. Thomas Djiwandono
45. Anggito Abimanyu
46. Hasan Nasbi
47. Gus Miftah
48. Mardiono
49. Fajar Riza Ulhaq
50. Haikal Hassan Baras
51. Gus Irfan Yusuf
52. Ahmad Ridha Sabana
53. Komjen Suntana (Kabaintelkam Polri)
54. Stella Christie
55. Edward Omar Sharif Hiariej (Eddy Hiariej)
56. Didit Herdiawan
57. Bambang Eko Suhariyanto
58. Mugiyanto Sipin
59. Sulaiman Umar
60. Fauzan (eks Rektor UMM)
Sosok Raja Juli Antoni Calon Menteri di Kabinet Prabowo dan Gibran Lengkap Kekayaan Hingga Kariernya |
![]() |
---|
Sosok Menteri PU di Kabinet Prabowo, Basuki Hadimuljono: Miliki Latar Belakang Pekerja Lapangan |
![]() |
---|
Profil Sugiono, Calon Kuat Menteri Luar Negeri di Kabinet Prabowo dan Gibran Jago Bahasa Prancis |
![]() |
---|
Daftar Tokoh Asal Sumsel Dipanggil Untuk Mengisi Kabinet Prabowo dan Gibran, Ada Tito dan Iwan Bomba |
![]() |
---|
Sosok Iwan Bomba, Pengusaha Asal Sumsel Yang Dipanggil Prabowo Pernah Diisukan Akuisisi Sriwijaya FC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.