Pilkada Ogan Ilir 2024

Respons Warga Ogan Ilir Usai Panca-Ardani Sampaikan Visi-Misi Pertama : Lapangan Kerja Diperluas

Paslon tunggal Panca Wijaya Akbar dan Ardani telah menyampaikan visi-misi jelang mengikuti kontestasi Pilkada Ogan Ilir 2024.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Yandi Triansyah
handout
Bupati Panca Wijaya Akbar berinteraksi dengan warga Ogan Ilir, beberapa waktu lalu. 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Paslon tunggal Panca Wijaya Akbar dan Ardani telah menyampaikan visi-misi jelang mengikuti kontestasi Pilkada Ogan Ilir 2024.

Penyampaian visi-misi perdana paslon Pilkada ini diselenggarakan oleh KPU Ogan Ilir pada Sabtu (12/10/2024) malam.

Panca menerangkan, visi yang diusungnya bersama Ardani pada pencalonannya di periode kedua ini yakni "Bangkit Bersama Menuju Ogan Ilir SMART".

Menurut Panca, "SMART" merupakan akronim dari Sejahtera, Maju, Adaptif, Religius dan Berkelanjutan.

Merespons visi Panca-Ardani, masyarakat berharap paslon petahana tersebut dapat menciptakan lapangan kerja seluas-seluasnya.

"Harapannya ke depan agar ada lapangan kerja yang bisa serap banyak tenaga kerja," kata warga Indralaya bernama Merri, Selasa (15/10/2024).

Ibu rumah tangga ini mengaku memiliki dua orang anak yang beranjak dewasa dan membutuhkan pekerjaan untuk menyambung hidup.

Menurut Merry, sudah saatnya Pemkab Ogan Ilir membuat terobosan dengan membuka industri yang dapat menyerap tenaga kerja dengan jumlah besar.

Industri yang dimaksud bisa dengan bantuan pemerintah pusat atau melibatkan pihak swasta.

"Ogan Ilir kan penyangga Palembang. Kalau bisa daerah kita ini ada kemajuan seperti Jakarta dan sekitarnya (Jabotabek). Agar para pekerjanya berasal dari putra daerah, tidak perlu merantau," ucap Merry.

Senada dengan Merry, warga Ogan Ilir lainnya di Pemulutan mengharapkan pemerintah daerah ke depan dapat membuka lapangan kerja yang luas.

Atau memberikan jalan bagi warga untuk membuka usaha secara mandiri sehingga dapat melibatkan tenaga kerja lokal.

"Kami ingin ada semacam kemudahan pinjaman modal usaha dengan bunga rendah," tutur warga bernama Saptawan.

Dengan adanya usaha dan dapat berkembang, diharapkan juga dapat menyerap tenaga kerja.

"Jadi bisa lewat dibukanya lapangan kerja di sektor industri, bisa juga kemudahan pinjaman untuk modal usaha. Intinya masyarakat itu ekonominya diperhatikan," ucap Saptawan.

Saat menyampaikan visi-misi, Panca menerangkan bahwa visi "Bangkit Bersama Menuju Ogan Ilir SMART" bermuara pada kesejahteraan rakyat.

"SMART di dalamnya ada 'Sejahtera' yang merupakan tugas dari pemimpin, kepala daerah, di mana yang paling utama adalah menyejahterakan masyarakat. Tentunya faktor pendukung kesejahteraan masyarakat seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lapangan pekerjaan," jelas Panca.

Yang kedua, "Maju". Di usia Kabupaten Ogan Ilir yang telah menginjak 20 tahun, Panca-Ardani terus berupaya untuk menyetarakan kemajuan Ogan Ilir dengan daerah kabupaten lainnya di Sumatera Selatan.

"Adaptif," di mana seorang pemimpin harus mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman dan kemajuan teknologi.

"Religius" menjadi salah satu identitas Ogan Ilir sebagai kota santri. 

"Apabila kita menciptakan suasana yang religius baik di tingkat pemerintah maupun masyarakat, maka Insya Allah zero conflict di Ogan Ilir akan terus terpelihara," tutur Panca.

Dan akronim visi yang terakhir yakni "Berkelanjutan". 

Panca mengatakan, setiap pemimpin biasanya membangun sebuab legacy atau warisan di daerah yang dipimpinnya. 

"Kami pada saat periode pertama membuat masterplan dan roadmap agar ke depan siapapun yang menjadi Bupati Ogan Ilir, pembangunan yang menjadi legacy harus tetap berkelanjutan dan tidak membuat anggaran boros saat ada transisi kepemimpinan," terang Panca.

Adapun misi untuk mewujudkan visi tersebut disampaikan oleh Cabup Ardani.

Berikut ini misi yang diemban Panca-Ardani :

1. Mewujudkan transformasi sosial untuk kesejahteraan masyarakat yang unggul dan berkualitas.

2. Mewujudkan transformasi ekonomi yang inklusif berbasis potensi lokal.

3. Mewujudkan transformasi tata kelola pemerintahan yang baik dan berdaya saing.

4. Mewujudkan daerah yang tangguh, aman, demokratis dan memiliki stabilitas ekonomi makro.

5. Mewujudkan ketahanan sosial budaya dan ekologi.

6. Mewujudkan kualitas pembangunan kewilayahan yang merata dan berkeadilan. 

7. Mewujudkan sarana dan prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan.

8. Mewujudkan keberlanjutan dan kesinambungan pembangunan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved