Pilkada Ogan Ilir 2024

Warga Sarankan Penyampaian Visi Misi Cabup Cawabup OI Digelar di Indralaya : Biar Tukang Becak Tau

Agenda penyampaian visi-misi cabup-cawabup jelang Pilkada Ogan Ilir 2024 dinilai masyarakat kurang efektif.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Yandi Triansyah
handout
Penyampaian visi-misi cabup-cawabup jelang Pilkada Ogan Ilir dilaksanakan KPU dengan mengambil venue di sebuah hotel berbintang di Palembang pada Sabtu (12/10/2024) malam. 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Agenda penyampaian visi-misi cabup-cawabup jelang Pilkada Ogan Ilir 2024 dinilai masyarakat kurang efektif.

Kegiatan yang dilaksanakan KPU Ogan Ilir itu mengambil venue di sebuah hotel berbintang di Palembang pada Sabtu (12/10/2024) malam.

Seorang tokoh masyarakat Indralaya bernama Akin mengaku tak tahu ada agenda penyampaian visi-misi tersebut.

"Baru tahu setelah baca berita di Tribun dan Sripo. Maunya orang itu, bisa menyimak langsung penyampaian visi-misi calon bupati," kata Akin, Senin (14/10/2024).

Dengan menyimak langsung paparan visi-misi, dapat menjadi referensi bagi masyarakat dalam menentukan pilihan.

"Masyarakat ingin tahu, ketika ada paslon tunggal, visi-misi dan programnya seperti apa? Itu maksudnya," ujar Akin.

Pria yang juga mantan wartawan ini menyarankan KPU agar menggelar agenda serupa di lingkup wilayah Ogan Ilir.

Menurut Akin, banyak tempat di Ogan Ilir yang dapat dijadikan lokasi kegiatan tersebut ke depannya.

"Ke depan cukup diadakan di Indralaya, biar lebih terdengar apa yang disampaikan. Bila perlu undang para pemulung, tukang becak, petani, biar tahu orang-orang kecil ini," kata Akin menyarankan.

Terpisah, komisioner KPU Ogan Ilir Divisi Hukum dan Pengawasan, Rusdi menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan beberapa faktor. 

Rusdi menegaskan bahwa penyelenggaraan penyampaian visi-misi paslon cabup-cawabup di luar wilayah Ogan Ilir, sama sekali tak melanggar aturan yang ada.

"Selagi itu tidak menyalahi prosedur dan diperbolehkan dalam aturan, kami rasa tidak menjadi masalah," ujar Rusdi dihubungi via telepon. 

Keputusan untuk menggelar penyampaian visi-misi paslon cabup-cawabup di luar daerah kabupaten didasari keterbatasan fasilitas di Ogan Ilir.

Rusdi menambahkan bahwa sarana dan prasarana yang ada di Ogan Ilir saat ini tidak mendukung untuk pelaksanaan acara seperti itu. 

"Tidak ada tempat yang representatif di Ogan Ilir. Kalau pakai gedung pemerintah daerah, nanti dianggap KPU berafiliasi dengan calon. Sementara gedung KPU sendiri tidak memadai untuk acara yang membutuhkan pencahayaan dan teknis lain, apalagi dengan kondisi cuaca yang sering hujan seperti saat ini," jelasnya.

Rusdi juga mengatakan bahwa sosialisasi dan penyampaian visi-misi paslon tetap dilakukan secara menyeluruh melalui jaringan PPS dan KPPS di 241 desa dan kelurahan di Ogan Ilir. 

"Masyarakat dapat menyaksikan penyampaian visi-misi lewat saluran TV swasta yang bekerjasama dengan KPU. Setiap PPS dan KPPS diharuskan menonton acara hingga akhir dan menyampaikanya ke masyakat," terang Rusdi.

Lebih lanjut, Rusdi menegaskan bahwa KPU Ogan Ilir siap melakukan penyampaian visi misi dan sosialisasi pilkada di tempat lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk di lapangan jika memang diperlukan. 

Terkait rencana ke depan, KPU Ogan Ilir juga telah mempersiapkan sesi penajaman visi-misi berikutnya. 

Rusdi mengungkapkan bahwa keluhan dari masyarakat akan menjadi bahan evaluasi bagi pelaksanaan acara selanjutnya. 

Pelaksanaan penyampaian visi misi calon bupati Ogan Ilir selanjutnya direncanakan akan berlangsung pada akhir Oktober atau awal Desember 2024. 

"Kita akan lihat sejauh mana masyarakat dapat memantau proses tersebut melalui link dan jaringan KPU yang tersedia. KPU Ogan Ilir berharap acara berikutnya akan lebih baik dan dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas," ucap Rusdi.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved