Meghon Valpoort tak Kunjung Cetak Gol, Bomber Sriwijaya FC Akan Diberi Latihan Khusus

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Pertandingan pekan ke-7 Grup 1 Liga 2 mempertemukan antara Sriwijaya FC Melawan PSMS Medan Sabtu (12/10/2024) pukul 15.30 telah berakhir dengan Skor 0-0, atas hasil ini Laskar wonk kito harus rela berbagi angka dengan Laskar Ayam Kinantan.  

Namun yang menjadi sorotan dalam pertandingan ini adalah Striker asing Sriwijaya FC bomber andalan timnas  Curacao yaitu  Meghon Valpoort.

Hingga sampai pekan ke-7 ia belum juga menunjukkan tajinya dalam mencetak gol.

Padahal, Meghon Valpoort sempat digadang-gadang sebagai ujung tombak yang menakutkan bagi lawan lawannya karena memiliki postur tinggi 190 CM dan juga kepiawaian dalam mengolah bola.

Eks pemain liga Belanda ini belum bisa memberikan gol bagi laskar wong kito hal ini tentunya membuat masyarakat Palembang geram dan bertanya-tanya kenapa Meghon Valpoort  dimainkan hingga pertandingan berakhir.

Hendri Susilo selaku Pelatih Sriwijaya FC mengatakan, Meghon Valpoort bomber andalan timnas  Curacao dan juga eks pemain liga Belanda ini secara tim cukup membantu Sriwijaya FC untuk mengalirkan dan memantulkan bola namun hanya saja kesempatan yang belum diperoleh.

“Secara permainan saya pikir cukup membantu tim, ” katanya

Harapan dari Sriwijaya FC tentunya Meghon Valpoort bisa menjadi penyerang yang selalu diwaspadai lawan.

“Tentunya pertahanan dan juga Finishing/Sentuhan akhir yang harus diperbaiki, ”ucapnya

Pelatih yang memiliki lisensi A AFC ini yakin kepada bomber andalan timnas Curacao ini hingga waktu pertandingan habis, dan ingin mengajaknya berbicara hingga memberikan latihan khusus untuknya

“Kita akan berbicara dengannya atau nanti kita berikan latihan khusus,”ucap Hendri Susilo

Tentunya mengemban menjadi striker tidak lah mudah, apalagi selama pertandingan Valpoort selalu dijaga ketat oleh Bek PSMS Medan saat memasuki area lawan ini sudah menjadi intruksi dari Nil Maizar bahwa semua pemain yang memasuki daerahnya berbahaya.

“Saya pikir semua pemain bahaya ya baik lokal maupun Asing, ”kata Nil Maizar. (Angga Azka)