Berita Sriwijaya FC
Target Zero Sanksi Komdis PSSI, Panpel Laga Sriwijaya FC vs Persikabo Liga 2 Kosongkan Area Ini
Pasca Komdis PSSI menjatuhi hukuman yang keda kalinya, Panpel laga home Sriwijaya FC melakukan langkah-langkah preventif.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca Komdis PSSI (Komite Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) Pegadaian Liga 2 2024/25 menjatuhi hukuman yang keda kalinya, Panpel laga home Sriwijaya FC melakukan langkah-langkah preventif.
Untuk mengantisipasi kembali terjadinya pelemparan botol dilakukan suporter pada laga home Sriwijaya FC, Panpel akan mengosongkan area tertentu yang dianggap rawan dekat dengan suporter untuk melakukan pelemparan ke penyelenggara pertandingan maupun ke pemain.
"Kita persiapan lagi untuk pengosongan di area yang lebih condong ketertiban dan keamanan agar jangan sampai kembali dikenakan sanksi denda dari Komdis PSSI," ungkap Ketua Panitia Pelaksana (Local Organizing Committee/LOC) Pertandingan Sriwijaya FC Liga 2 Tahun 2024/2025 Dwi Asa Verano, S.T., M.Kom kepada Sripoku.com, Kamis (3/10/2024).
Pada sidang yang dihadiri Ketua Komdis PSSI Eko Hendro Prasetyo SH MH, Wakil Ketua Asep Edwin Firdaus SH LLM, anggota Hasani Abdulgani, Aji Riduan Mas SE, Mahfudin SE MM, ada 2 poin keputusan yang harus diterima oleh Sriwijaya FC selaku penyelenggara laga home.
Dalam keputusan sidang kasus pelanggaran disiplin klub Sriwijaya FC 013/L2/SK/KD-PSSI/IX/2024 terkait tanggungjawab terhadap tingkah laku buruk penonton dalam pertandingan Sriwijaya FC vs Persikota Tangerang.
Adapun fakta dan pertimbangan hukum bahwa pada tanggal 19 September 2024 bertempat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang telah berlangsung pertandingan Pegadaian Liga 2 2024/2025 antara Sriwijaya FC melawan Persikota Tangerang,
Dimana Klub Sriwijaya FC melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pelemparan ketika
perangkat pertandingan hendak memasuki ruang ganti yang dilakukan oleh penonton Sriwijaya FC dan
diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
Berikut 2 poin keputusan Komdis PSSI:
1. Merujuk kepada Pasal 70 ayat 1, ayat 4 dan lampiran 1 nomor 5 jo Pasal 13 ayat 2 Kode Disiplin PSSI
Tahun 2023, Klub Sriwijaya FC dikenakan sanksi denda sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta
rupiah).
2. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.
Lemparan botol ini merupakan luapan penonton terhadap wasit Bangkit Sanjaya yang menganulir keputusannya sendiri yang sempat menghadiahi tendangan penalti di babak pertama.
Pertandingan pun sempat terhenti sejenak setelah tim Persikota yang di bawah asuhan coach Delfi Adri melancarkan protes keras.
Sempat terjadi perdebatan sengit, dan akhirnya penalti untuk Sriwijaya FC pun dibatalkan wasit.
Hadiah penalti yang kemudian dianulir ini bermula ketiak striker SFC, Meghon Valpoort dipepet dua pemain Persikota Tangerang. Baju Meghon Valpoort terlihat ditarik oleh pemain belakang Persikota saat di kotak penalti.
Ketua Panitia Pelaksana (Local Organizing Committee/LOC) Pertandingan Sriwijaya FC Liga 2 Tahun 2024/2025 Dwi Asa Verano, S.T., M.Kom menyesalkan atas aksi pelemparan oknum penonton/suporter yang bisa merugikan klub Sriwijaya FC dikenakan sanksi dari Komdis PSSI.
Laga Uji Coba Sriwijaya FC Melawan Tri Brata Diwarnai Keributan, Nasir: Sesalkan Kepemimpinan Wasit |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Tekuk Tri Brata Klub Asal Bengkulu dengan Skor 4-1 di Lapangan Base Ball JSC Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.