Pilgub Sumsel 2024

Siap Kembalikan Kejayaan Olahraga Sumsel, Warga Muara Telang Banyuasin Dukung Matahati di Pilgub

Pasangan nomor urut 3 itu menegaskan akan mengembalikan Perda yang akan memprioritaskan pencarian bibit asli Sumatera Selatan

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Odi Aria
Handout
Cawagub Sumsel, Anita Noeringhati saat menghadiri turnamen pertandingan voli di Sumber Mulyo Kecamatan Muara Telang, Minggu (29/9/2024). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Sumsel, H Mawardi Yahya-Hj RA Anita Noeringhati (Matahati) terus mendapatkan dukungan masyarakat.

Kali ini datang dari masyarakat Kecamatan Muara Telang Banyuasin yang mengelukan agar Sumsel bisa bangkit dan maju.

Dukungan tersebut diterima langsung oleh Cawagub Sumsel, Anita Noeringhati saat menghadiri turnamen pertandingan voli di Sumber Mulyo Kecamatan Muara Telang, Minggu (29/9/2024).

"Kami Matahati komitmen menghidupkan kejayaan olahraga," kata RA Anita disambut tepuk tangan warga.

Pasangan nomor urut 3 itu menegaskan akan mengembalikan Perda yang akan memprioritaskan pencarian bibit asli Sumatera Selatan yang bisa sampai menjadi atlet nasional.

"Olahraga itu mempersatukan," ungkapnya.

Tidak hanya itu, dalam sambutannya berbahasa Jawa, RA Anita menegaskan bahwa Matahati adalah pasangan yang didukung oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto telah mendapatkan dukungan pula dari berbagai elemen masyarakat.

"Pasangan Matahati perpaduan, Bapak Mawardi yang asli Sumsel, dan saya asal Jawa tapi telah mengabdikan diri di Sumsel sejak tahun 80-an dan telah berbuat selama tiga periode menjadi wakil rakyat," ujarnya

RA Anita menegaskan pasangannya akan menghidupkan kembali berobat dan sekolah gratis, jangan susah berobat harus mudah dan tidak ada lagi warga Sumsel ditolak Rumah Sakit (RS).

"Begitu juga petani jangan hanya jadi buruh, tapi juga pengusaha. Bisa menikmati padi secara utuh mulai dari batang sampai buahnya. Jangan nonton saja," tegasnya.

Muara Telang merupakan penghasil padi unggul, nanti akan membuka akses jalan utama menuju kota, mewujudkan jembatan. 

"Begitu juga pupuk. Bantuan desa, pesantren, honor guru, dan lainnya. Ingatkan saya ini komitmen kami," ungkap politisi golkar ini.

Diketahui, turnamen voli ini digelar tingkat kecamatan. Terdapat 20 tim voli yang bertanding selama 10 hari memperebutkan juara tingkat kecamatan. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved