Berita OKU

Pria di OKU Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Rumah Kontrakan tak Berpenghuni

Siang itu, warga dihebohkan dengan bau yang menyengat dari dalam rumah kontrakan yang tidak berpenghuni di Kecamatan Baturaja Timur

Penulis: Leni Juwita | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Leni Juwita
Polis melakukan evakuasi jenazah Andriansyah yang ditemukan tewas di dalam rumah kontrakan di Lorong Cermin, Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur, OKU, Rabu (25/9/2024) siang. 

SRIPOKU.COM, BATURAJA - Siang itu, warga dihebohkan dengan bau yang menyengat dari dalam rumah kontrakan yang tidak berpenghuni di Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, Sumsel, Rabu (25/9/2024) siang. 

Warga yang penasaran mendekati kosan tersebut, namun bau tak sedap semakin menyengat tercium. 

Warga pun semakin penasaran dan melaporkan temuan itu ke pemilik kosan. 

Namun betapa terkejutnya warga dan pemilik kosan saat pintu dibuka, mayat seorang pria tergeletak di dalam kosan tersebut. 

Belakangan diketahui pria yang tewas bernama Andriansyah

Warga langsung bergegas melaporkan peristiwa itu kepada kepolisian. 

Mendapat laporan temuan mayat, Tim Inafis dan anggota Polres OKU langsung bergegas ke lokasi. 

Perwira Pengawas, Ipda Syamsul Rizal mengungkapkan mayat dalam kondisi sudah bau. 

Tapi pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. 

Sadaria keluarga korban mengaku terkejut  mengetahui Andri sudah ditemukan dalam keadaan sudah meninggal. 

"Dari mana Andri ini masuk karena kosan tidak berpenghuni dan dalam kondisi dikunci," kata dia. 

Sadaria mengaku, Andri pernah dirawat di rumah sakit jiwa. 

Sebelum tinggal dengannya, Sadaria mengaku Andri tinggal di Kibang. 

"Andri disuruh tinggal di sini untuk bantu-bantu," kata dia. 

Namun kata Sadaria sudah dua hari Andri tidak pulang ke rumah. 

Ia sudah mencari ke mana-mana termasuk di Kibang namun tidak bertemu. 

Dari penjelasan dari beberapa warga yang mengenal korban, mengaku kejiwaan Andri sudah terganggu. 

Andri sering berbicara sendiri banyak sembunyi di loteng. 

"Andri ini sering sembunyi di loteng," kata dia. 

  

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved