Breaking News

Berita Sriwijaya FC

Pasca Dipecat Manajemen Sriwijaya FC, Jafri Sastra: Yang Pasti Balek Dulu ke Padang

Pasca menuai kekalahan 1-0 atas Persiraja Banda Aceh Selasa (24/9/2024) sore, manajemen Sriwijaya FC menyatakan bakal memecat coach Jafri Sastra.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
MO SRIWIJAYA FC
Pasca menuai kekalahan 1-0 atas Persiraja Banda Aceh pada laga keempat di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Selasa (24/9/2024) sore, manajemen Sriwijaya FC menyatakan bakal memecat coach Jafri Sastra. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca menuai kekalahan 1-0 atas Persiraja Banda Aceh pada laga keempat di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Selasa (24/9/2024) sore, manajemen Sriwijaya FC menyatakan bakal memecat coach Jafri Sastra.

Pemecatan pelatih kelahiran Payakumbuh (Sumatera Barat) 23 Mei 1965 ini setelah menajemen Sriwijaya FC melakukan penilaian dari 4 laga yang dilakoni di grup 1 kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25 ini, Laskar Wong Kito belum pernah meraih kemenangan.

Di laga perdana Sriwijaya FC dikalahkan Dejan FC 1-0. Kemudian di dua laga kandang Sriwijaya FC selalu imbang yakni ditahan PSKC Cimahi 0-0 dan ditahan Persikota Tangerang 1-1. 

Terakhir Sriwijaya FC dikalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 1-0. Belum lagi strategi permainan yang diterapkan dinilai sangat monoton membuat Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari harus melakukan perombakan tim.  

"Ya kita akan rombak. Mau gak mau harus ada perubahan. Cukup sudah rasanya Sriwijaya FC telah melakoni 2 away 2 home tanpa hasil maksimal," ungkap Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari kepada Sripoku.com.

Ajie mengaku sebetulnya berat untuk mengatakan untuk mengakhiri kerjasama dengan coach Jafri Sastra yang dinilainya santun dan hubungan baik dengan manajemen.

Namun keadaan yang membuat manajemen Laskar Wong Kito harus bergerak melakukan pembenahan dengan merombak tim yang ada saat ini agar bisa mengejar ketertinggalan.  

"Langkah perombakan yang bisa dilakukan saat ini baru bisa mengganti pelatih dengan harapan bisa membawa perubahan, dalam strategi," kata Ajie.

Ajie yang merupakan cucu mantan gubernur Sumsel Almarhum Irjen Pol H Ahmad Bastari ini tak lupa mengucapkan terima kasih kepada coach Jafri Sastra.

"Kita mengucapkan terima kasih sudah berusaha. Tapi mau gak mau kita gak bisa begini," kata Ajie.

Sementara coach Jafri Satra ketika dikonfirmasi terkait pernyataan manajemen Sriwijaya FC yang akan mengakhiri kerjasamanya, mengaku tidak ada yang perlu distatemenkan.

"Dak katek yang perlu distatemenkan," kata Jafri Sastra yang masa mudanya pernah tinggal di Kota Pempek.

Mantan pelatih Persela Lamongan ini tetap mendoakan Sriwijaya FC untuk bisa lebih baik lagi kedepannya.

"Semoga Sriwijaya FC bisa lebih baik kedepanya," kata Jafri Sastra.

Ketika ditanya apa rencana pasca dirinya dipecat Sriwijaya FC, ia pun mengaku akan pulang berkumpul dengan keluarganya di Padang.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved