Pelantikan DPRD Sumsel

Sosok M Syarif dan Yansuri Anggota DPRD Sumsel Termuda dan Tertua yang Dilantik jadi Wakil Rakyat

Sebanyak 74 dari total 75 Anggota DPRD Sumatera Selatan masa jabatan 2024-2029 resmi dilantik.

|
Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
Kolase Sripoku.com
M Syarif Hidayatullah dan Yansuri anggota DPRD Sumsel termuda dan tertua yang dilantik menjadi anggota DPRD Sumsel periode 2024-2029, Selasa (24/9/2024) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -  Sebanyak 74 dari total 75 Anggota DPRD Sumatera Selatan masa jabatan 2024-2029 resmi dilantik.

Pengucapan sumpah/janji anggota dewan terpilih dilakukan dalam Rapat Paripurna I DPRD Sumsel oleh Ketua Pengadilan Tinggi Palembang Nugroho Setiadji, Selasa (24/9/2024).

Pasca pengucapan sumpah/janji, diputuskan 2 pimpinan di DPRD Sumsel. Partai Golkar Sumsel sebagai peraih kursi terbanyak memutuskan Andie Dinialdie menjadi Ketua Sementara DPRD Sumsel.

Sedangkan untuk Wakil Ketua Sementara DPRD Sumsel, Raden Gempita ditunjuk sesuai keputusan DPD Partai Gerindra sebagai pemilik kursi terbanyak kedua.

Dari total 75 anggota DPRD Sumsel tersebut, anggota termuda ada di fraksi PDIP Daerah Pemilihan (Dapil X) M Syarif Hidayatullah Askolani Putra. 

Putra dari mantan Bupati Banyuasin Askolani ini, saat dilantik sebagai wakil rakyat Sumsel baru berusia 22 tahun 6 bulan. Hal ini berkaca dari kelahirannya pada 20 Maret 2002.

Sedangkan anggota DPRD Sumsel tertua disandang dari politisi partai Golkar M Yansuri. Saat ini usianya akan menginjak 73 tahun, mengingat Yansuri lahir pada 14 Desember 1951 atau 73 tahun kurang 3 bulan. 

M Yansuri, tak dipungkiri merupakan salah satu politisi senior di Sumsel, sebab sudah hampir 6 periode duduk di DPRD, dengan rincian 3 periode di DPRD Palembang dan 3 periode di DPRD Sumsel

M Syarif Hidayatullah Askolani Putra sendiri mengatakan, meski dirinya anggota DPRD Sumsel paling muda, namun ia akan berusaha semaksimal mungkin menjalankan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat 

"Tentu saja yang pertama ini menjadi tanggung jawab yang besar, diumur saya masih muda saya diberikan amanat menjadi anggota DPRD Sumsel, tapi hal itu bukan halangan bagi saya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat," kata M Syarif Hidayatullah Askolani Putra, Selasa (24/9/2024).

Dijelaskan pria yang masih berstatus bujang ini, aspirasi masyarakat Sumsel khususnya daerah pemilihannya Kabupaten Banyuasin akan diperjuangkan semaksimal mungkin, agar terealisasi di lapangan.

"Karena itulah tugas saya sebagai anggota DPRD Sumsel, untuk memperjuangkan  aspirasi masyarakat dan menyampaikan ke pemerintah untuk direalisasikan, " paparnya, yang saat pelantikan itu ayah, adik dan sebagian keluarga besarnya ikut hadir. 

Diterangkan pria yang bergelar Sarjana Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang ini, meski dirinya sebagai perwakilan muda, namun aspirasi yang diperjuangkan bukan hanya fokus anak muda saja tetapi juga semua element masyarakat yang ada. 

"Saya tidak hanya fokus ke anak muda saja, tapi seluruh lapisan dan elemat masyarakat baik muda dan tua, namun karena saya perwakilan anak muda saya juga akan memperjuangkan dan memanfaatkan SDM yang ada di Sumsel khususnya di Banyuasin untuk lebih handal kedepan, " tuturnya.

Ditambah Ari sapaan akrab M Syarif Hidayatullah Askolani Putra ini, sosok sang ayah (Askolani) adalah mentor dirinya terjun di dunia politik, dan hal itu buka  halangan bagi dirinya untuk mengemban kepercayaan masyarakat yang telah memilihnya pada Pemilu Legislatif (Pileg) lalu. 

"Support dari orang tua itu wajar antar ayah dan anak, namun untuk bayang- bayangi saya (bekerja) kan beda, saya di tingkat provinsi dan ayah saya di Kabupaten Banyuasin. Sehingga saya akan berusaha mandiri kedepan dengan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Jika dibilang bayang- bayang sukses saya karena sang ayah tidak masalah, karena setiap orang punya pendapatnya masing- masing dan nanti dibuktikan saja," tandasnya. 

Sekedar informasi sebanyak 74 dari total 75 Anggota DPRD Sumatera Selatan masa bakti 2024-2029 resmi dilantik. 

Namun terdapat 1 orang yang belum dilantik, dikarenakan Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum turun atas nama Dwi Septaria Asgianto dari Dapil VI (Pali- Muara Enim- Prabumulih), yang menggantikan sang suami Asgianto karena maju Pilkada Pali 2024.

Pasca pengucapan sumpah/janji, diputuskan 2 pimpinan di DPRD Sumsel. Partai Golkar Sumsel sebagai peraih kursi terbanyak memutuskan Andie Dinialdie menjadi Ketua Sementara DPRD Sumsel.

Sedangkan untuk Wakil Ketua Sementara DPRD Sumsel, Raden Gempita ditunjuk sesuai keputusan DPD Partai Gerindra sebagai pemilik kursi terbanyak kedua.

"Baru saja kita mengikuti pengucapan sumpah/janji Anggota DPRD Sumsel 2024-2029 dan penyerahan palu dari Pimpinan DPRD Sumsel 2019-2024 kepada Pimpinan Sementara DPRD Sumsel. Berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan sebelum Pimpinan DPRD Sumsel terbentuk definitif maka Ketua DPRD dipimpin oleh pimpinan sementara dari dua Parpol peraih kursi terbanyak pertama dan kedua," ujar Andie.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sumsel yang berpartisipasi dalam Pemilu 2024, Ketua Pengadilan Tinggi yang melantik, Anggota DPRD Sumsel 2019-2024 yang telah melaksanakan tugas legislatif dan menyerap aspirasi masyarakat dan lainnya.

"Kami selaku pimpinan sementara mohon dukungan kepada anggota dewan untuk melaksanakan tugas dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab berlandaskan semangat kebersamaan di antara kita semua. Sehingga hal yang sifat individualistik dan kelompok sudah saatnya kita tinggalkan dan kita bersatu padu," katanya.

Dia meminta semua anggota dewan periode ini bekerja keras, profesional dan sungguh-sungguh merumuskan program pembangunan yang terencana dengan baik. Setelah Paripurna I ini, pihaknya akan melaksanakan penyusunan tata tertib, pembentukan fraksi, menetapkan pimpinan definitif dan alat kelengkapan lain.

"Dalam waktu dekat seluruh Anggota DPRD Sumsel akan ikuti orientasi dan pendalaman tugas pokok 30 September-4 Oktober di Jakarta," ungkapnya.

Ditambahkan Andie, untuk satu anggota DPRD Sumsel yang belum dilantik tersebut, karena pengajuan pergantiannya sedikit terlambat sehingga SK dari Kemendagri belum turun. Namun, nantinya jika SK sudah keluar makan akan menyusul pelantikannya. 

"SK usulan nama- nama sudah diusul ke Mendagri, dan Asgianto baru mengajukan surat pengunduran diri maju pilkada packa adanya putusan MK. Jadi, kita serahkan ke Sekwan untuk menjadwalkan kembali nanti pelantikan, setelah SK dari Mendagri keluar, ' Jelas Andie. 

Sementara Pimpinan DPRD Sumsel sebelumnya, Giri Ramanda NK mengucapkan terima kasih atas pengabdian seluruh Anggota DPRD Sumsel 2019-2024. Dia berharap kepada Anggota DPRD Sumsel terpilih untuk dapat mempertahankan keberhasilan bahkan meningkatkan apa yang sudah dicapai DPRD Sumsel periode sebelumnya.

"Selamat datang Anggota DPRD Sumsel terpilih, perjuangan anda dinantikan. Harapan masyarakat Sumsel sangat besar. Kerjasama yang baik harus dilakukan bersama eksekutif dan pemangku kepentingan dalam mewujudkan program pembangunan di Sumsel," ujar Giri.

Pihaknya juga berterima kasih dan meminta maaf atas tugas yang belum terlaksana selama menjabat. Dia menyebut ada beberapa hal yang masih tertinggal yang belum bisa terlaksana dengan baik.

Sementara Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi mengatakan, untuk mengoptimalkan implementasi fungsi DPRD, terdapat beberapa strategi yang dapat digunakan untuk kemajuan daerah di masa mendatang.

Antara lain menjaga soliditas internal antar Angota DPRD, baik itu dalam fraksi maupun di berbagai alat kelengkapan DPRD lainnya. Soliditas juga terus dijaga dengan kepala daerah beserta jajaran, Forkopimda, dan organisasi kemasyarakatan. Kemudian menjaga soliditas dengan konstituen dan Parpol pengusung serta soliditas keluarga.
 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved